Books
“SKANDAL MENJELANG NATAL”
by Eloisa James
Penerbit Dastan
Books
Alih Bahasa :
Nila Suri
Editor : Nur
Asiah
Cetakan I : Juni
2011 ; 512 hlm ; ISBN 978-602-9267-02-0
Harga Normal :
Rp. 65.000,-
Miss Perdita
Selby dan Duke of Fletcher saling jatuh cinta dan segera menikah dengan
bayangan membentuk rumah tangga bahagia nan romantis. Empat tahun berlalu,
hubungan antara kedua semakin dingin, setidaknya dari sisi Fletch, yang menolak
kedekatan atau keakraban dalam bentuk apa pun bersama sang istri. Poppy –
panggilan kesayangan yang dulu pernah kerap diucapkan oleh Fletch, menyadari
situasi dimana suaminya semakin menjauh. Ia berusaha untuk menyenangkan atau
menarik perhatian Fletch, atau setidaknya ia berpikir telah mengupayakan segala
sesuatunya, namun situasi tidak berubah, bahkan bertambah buruk. Fletch tidak
lagi menutupi masalah yang terjadi di antara mereka, ia bahkan terang-terangan
melakukan tindakan yang cukup membuat Poppy menanggung malu di hadapan
teman-teman mereka. Termasuk berusaha merayu wanita yang ternyata menjalin
hubungan cukup akrab dengan Poppy.
Kali ini penulis
menyajikan situasi yang cukup kompleks pada kehidupan pernikahan kalangan
bangsawan dengan ‘twisted-plot’ yang terbilang berani. Sudah lumrah pada masa
itu jika pernikahan (terutama bagi kalangan bangsawan) lebih merupakan sarana
untuk meningkatkan status sosial dan menumpuk kekayaan melalui perjanjian dan
ikatan layaknya negosiasi merger perusahaan. Karena itu pula, nyaris sebagian
besar pernikahan dilandasi oleh cinta atau kasih sayang antar pasangan. Namun
pada kasus pasangan Duke dan Duchess Fletcher, mereka menikah atas keinginan
bersama, karena masing-masing (merasa) jatuh-cinta, mabuk kepayang hingga
bersedia mengikat janji sehidup-semati hingga akhir hayat. Apa yang terjadi di
balik pernikahan yang seharusnya bahagia dan harmonis ini, karena dalam kurun
waktu 4 tahun, situasi semakin memburuk, hubungan cenderung ‘cold-as-ice’ yang
merusak harapan mereka.
Jujur, diriku
termasuk salah satu yang penasaran berat dengan ‘alasan’ sekaligus ‘penyebab’
dibalik hancurnya pernikahan pasangan dlam kisah ini. Jelas bukan akibat
penyelewengan, karena hal itu terjadi justru saat situasi memburuk diantara
mereka. Sayangnya, sikap lugas tidak tercermin dalam gaya penulisan kali ini,
alih-alih penjelasan yang gamblang, pembaca dibawa berputar-putar mengikuti
jejak langkah yang diambil oleh Poppy maupun Fletcher, suatu pengalaman yang
lumayan melelahkan dan menjengkelkan jika Anda termasuk pembaca yang ingin
jawaban ‘to-the-point’ ... Bisa jadi hal ini disengaja oleh penulis untuk
memberikan gambaran nyata, pengalaman dan perasaan yang dialami oleh karakter-karakter
dalam kisah ini. Mengingat pada era tersebut, keterbukaan dalam pernikahan,
termasuk komunikasi menyangkut hubungan seksual, acapkali dianggap ‘tabu’ dan
sangat ‘hina’ untuk dibicarakan, bahkan bagi pasangan yang telah lama menikah.
Alhasil, keruwetan dan konflik yang seharusnya cukup sepele, berubah menjadi
masalah yang berlarut-larut yang menghancurkan mahligai pernikahan.
Dari sikap dan
perilaku yang diambil oleh Poppy maupun Fletcher, mulai dari menyibukkan diri
dengan pria / wanita lain, menjadi salah satu solusi yang anehnya merupakan
kewajaran bagi kehidupan sosial dalam pernikahan kaum bangsawan. Perselingkuhan
atas dasar seks, asalkan bukan ‘cinta’ termasuk kebiasaan memiliki beberapa ‘simpanan’
bukan sekedar trend belaka yang patut dialami / dilakukan bagi kalangan
terhormat, demi mempertahankan citra mereka di kalangan masyarakat ... well,
memang sedikit ‘gila’ menurutku jika disesuaikan dengan norma-norma kehidupan
masa kini (walau hal tersebut masih berlaku pada hampir sebagian besar kaum
berada, hanya lebih ‘tertutup’ dan dirahasiakan sebisa mungkin, alih-alih
diekspos secara terbuka). Jika berdasarkan ‘selera’ – kisah kali ini bukan
jenis bacaan pilihanku, namun keberanian penulis mengangkat tema ini patut
diacungi jempol. Singkat cerita, ketika (akhirnya) diriku tiba pada
pengungkapan ‘penyebab utama’ rusaknya hubungan antara Poppy dan Fletcher, satu
pemikiranku, konsuling pernikahan akan mempermudah jalinan hubungan pasangan yang
aslinya lugu ini ... dan entah karena rasa humor yang cukup aneh dari sang
penulis, karakter yang menjadi ‘penasehat’ justru mendapat cap sebagai ‘wanita
penuh skandal’ (^0^)
Judul Asli : AN AFFAIR BEFORE CHRISTMAS
[ book 2 of DESPERATE DUCHESSES Series ]
Copyright © 2007 by Eloisa James
Rate : 3 of 5
[ more about the author &
related works, just check at here : Eloisa James | on Goodreads | on Wikipedia | at Tumblr | at Facebook | at Twitter ]
Best Regards,
@HobbyBuku
No comments :
Post a Comment
Silahkan tinggalkan pesan dan komentar (no spam please), harap sabar jika tidak langsung muncul karena kolom ini menggunakan moderasi admin.
Thanks for visiting, your comment really appreciated \(^0^)/