HobbyBukuShelf: HobbyBuku's Features : "MANGA ON MONDAY"

HOBBYBUKU’S FEATURES

Presents

“MANGA on MONDAY”

Hello !!

Starting this Monday, HobbyBuku akan menampilkan FEATURES – artikel / tulisan dengan tema-tema khusus membahas tentang Stories in many form (Cerita dalam aneka bentuk dan format). Selama ini kita banyak membahas tentang kisah yang tertulis dalam buku baik dalam kategori Fiksi maupun Non-Fiksi. Namun tahukah kalian bahwa banyak sekali kisah-kisah menarik yang tertuang melalui ide dan kreatifitas sang pembuat, dalam format yang berbeda ?

Salah satu contoh yang akan kutampilkan dalam edisi perdana kali ini adalah kategori MANGA. Terus terang diriku berkenalan dengan bacaan MANGA termasuk agak terlambat, menjelang SMU baru mulai membaca dan menyukai kisah-kisah tertentu yang akan kubagikan sebagian yang menjadi favoritku. Alasan utama mengapa baru melewati masa remaja, justru baru berkenalan dengan jenis bacaan yang notabene (biasanya) merupakan bacaan anak-anak ... karena hasil seleksi ortu yang melarang anak-anaknya membaca bacaan jenis ini.

Why ? Mmm...bisa jadi karena pemahaman mereka, jenis ‘komik’ bukanlah bacaan yang mendidik bagi anak-anak, plus harganya relatif mahal pada saat itu, dan terus terang, jika disuruh memilih beli buku atau komik dengan harga yang sama, jelas diriku memilih buku ... 0(^_^)0 lebih puas bacanya hahaha, rugi klo beli komik, dibaca sebentar sudah habis.

Nah, alhasil baru setelah bekerja dan memiliki penghasil sendiri, barulah diriku mulai mencari dan menjadi kolektor beberapa Manga tertentu yang memiliki kisah-kisah menarik tak kalah dengan buku-buku atau pun novel. Syukurlah penerbit Elex Media seakan mendengarkan keinginan hatiku, mulai menerbitkan pula edisi cetak ulang Manga yang terbilang ‘jadulers’ dalam format khusus yang dikenal dengan edisi Deluxe / Premium. Edisi ini sama persis dengan versi asli dari penerbit Jepang yang mengeluarkan Special Edition untuk jenis Manga yang menjadi buruan para kolektor sekaligus memiliki FanClub yang cukup besar.

Selain dibuat dalam format yang lebih besar dan ketebalan halaman lebih (sebagian menampilkan ‘features’ tambahan dari sang penulis yang khusus dibuat bagi penggemar kisah tersebut), rasanya tidak rugi mengeluarkan dana lebih, semuanya demi “Koleksi” boooh à salah satu penyakit parah Bookaholic yang sulit dicari obatnya <(6_6)> Anyway, before I starting to share my momento, terlebih dahulu kuberikan gambaran singkat, apa yang dimaksud dengan Manga. Menurut om Wikipedia, Manga merupakan bentuk dari Animasi maupun Kartun, secara umum dikenal sebagai Japanese’s Manga (Japanese’s Cartoon).

Perbedaan nyata dengan sejarah terbentuknya Comic dari penciptanya yang notabene mayoritas dari Eropa dan Amerika, Manga lebih berkesan ‘halus’ pada detil, ilustrasi serta citra dan perwarnaan. Salah satu ciri khas Manga karakter yang muncul uniknya mengambil bentuk fisik orang Barat yang menjadi idaman hampir sebagian besar masyarakat Jepang (contohnya : mata bulat dan besar, alih-alih sipit seperti orang Asia, warna rambut yang berwarna-warni, sempat pada awal kemunculan, rambut pirang panjang menjadi favorit, tubuh tinggi nan langsing, dll) dan seiring dengan perkembangan waktu, Manga menghadirkan sajian animasi dalam bentuk 2D dengan tema bagi pembaca dewasa (adult readers) yang berarti konten-konten seperti sex, brutalisme, sadistik, semi-pornografi, muncul sebagai ciri khas tersendiri.

Kehebohan Manga tidak terbatas pada bentuk gambar dan kisah belaka, banyak penggemar fanatik yang membentuk FanClub untuk bertingkah laku atau berdandan ala karakter favorit mereka. Di sinilah muncul ide Cosplay – yang kini merupakan ajang event International yang rutin diadakan bagi para penggemarnya. Secara pribadi, diriku tetap lebih suka format ‘tulisan dan gambar’ alih-alih ikutan ‘dress-up’ ala karakter-karakter anime (^0^), dan ada beberapa faktor penting pertimbangan untuk pemilihan jenis bacaan Manga yang kusukai : 1. Tema Cerita | 2. Genre Bacaan | 3. Ilustrasi / art | 4. Award Winner Category / Best Seller.

Nah, itu sekelumit pendahuluan mengenai Manga dan kini langsung saja kita meluncur untuk mengulas beberapa karya Favorit-ku. Untuk edisi perdana, kupilih tema ‘Culinary Foodie’ – salah satu kegemaranku jika tidak sedang hunting buku, baca buku atau nonton film. Ternyata ada beberapa Manga yang menyajikan tema ini dengan keunikan masing-masing, sehingga akhirny diriku pun tak tahan untuk (kembali) mengumpulkan koleksi kisah-kisah berikut yang akan dibagikan secara bertahap.

Dalam setiap tema, akan diulas minimal Tiga ( 3 ) Favorite Manga yang berbeda yang akan diposting setiap minggu tepat pada setiap hari Senin. Paling tidak membaca Manga bisa memberikan hiburan di saat suntuk di Daily-Monday-Works (^-^). Jika kalian tertarik untuk berbagi pilihan Manga Favorite masing-masing, yuk – siapkan postingan kalian untuk Senin depan, dan kita bisa saling sharing kesan dan keunikan dari pilihan bacaan kalian. Jika diperlukan, bisa kusediakan ‘linky’ mulai Senin depan, tertarik ? Tulis saja di kolom komentar postingan di blog HobbyBuku ini jika kalian ingin ikutan sharing ya.

MANGA on MONDAY : CULINARY FOODIE [ #1 ]

Featuring :

YOKOHAMA CHINATOWN FANTASY

[ Vol. 1 – 17 ]

Original title : HANA CHINA

Original Japanese edition published by SHOGAKUKAN

Indonesian translation © by PT Elex Media Komputindo

Indonesian publisher by Level Comics ( a division of Elex Media Komputindo for adult Manga’s reader )

Average rate : 5 of 5

~ ABOUT ~

Meet Hanako Nakamura dari desa Tokushima, gadis remaja yang merantau mencari pengalaman di kota Yokohama, memiliki cita-cita untuk menjadi koki masakan Cina No. 1 di dunia. Yokohama memiliki kawasan Chinatown yang terkenal sebagai kawasan kuliner masakan Cina no. 1 di Jepang. Dan Hana, memiliki magang di Restoran Manten Daihanten – salah satu restoran masakan Cina ternama dikawasan tersebut yang hanya memiliki 1-2 pesaing. Secara kebetulan pula, pendiri Restoran Manten adalah Takesaburo Nakamura adalah adik kakek Hana, namun jangan salah sangka karena Hana diterima bekerja sesuai prosedur, mulai dari jabatan terendah di dapur Manten. Presdir yang lama adalah koki handal selain pemimpin yang baik, kini beliau telah pensiun dan pengelolaan Restoran diserahkan sepenuhnya kepada putri tunggal dan menantunya.

Hana gadis yang ulet dan pantang menyerah, selama 3 bulan pertama ia bekerja keras di bagian ‘serabutan’ bahkan acapkali jadi bulan-bulanan seniornya (tiga serangkai yang dijuluki Gembul, Chibita dan Nano), tanpa pernah sekali pun memperoleh kesempatan untuk melatih ‘ilmu-masak’ ... hingga berkat bantuan ‘sahabat’-nya, Hana berkenalan dengan pemilik Kedai Shanghai yang terancam tutup. Tiada yang mengetahui ‘sahabat’ Hana yang unik ini tidak lain adalah hantu Selir Yang – selir kesayangan Kaisar Xuanzong dari Dinasti Tang. Bagi penggemar sejarah kerajaan Cina, tentunya mengetahui ‘peran’ selir Yang Kui Bi yang menjatuhkan kejayaan Dinasti Tang, dengan memasukan anggota keluarga serta kerabatnya sebagai pejabat istana, pemberontakan An Lu Shan yang dianggap sebagai putra angkat Kaisar, hingga kematian tragis sang selir yang dipaksa gantung diri di hadapan rakyat yang murka.

Nah, ternyata kisah ‘sebenarnya’ tidak seperti itu menurut sosok hantu Selir Yang yang dianggap tewas pada tanggal 14 Juni tahun 756, karena sang selir diselamatkan oleh salah seorang pelayan setia, hingga ia melarikan diri ke Jepang, hingga tiba di Yokohama. Hantu Selir Yang ini unik karena tetap cantik dan menarik meski telah meninggal berabad-abad lampau. Dan kecintaannya terhadap kawasan Chinatown (Pecinan) di Yokohama, tidak terlepas dari kegemarannya menikmati makanan enak ... btw, meski berbentuk hantu, ia tetap bisa makan dengan lahap lho, jadi jika tiba-tiba piring makananmu lenyap, bisa jadi ‘diambil’ dan ‘dilahap’ oleh hantu Selir Yang \(^_^)/ hahaha. Selain sifat suka makan dan berpesta, Selir Yang sangat baik, terutama dalam mendampingi dan mengajarkan pengalamannya terhadap Hana. Sifat Hana yang polos dan baik hati, telah menggerakkan hati Selir Yang untuk membantu terwujudnya cita-cita gadis itu.

Ok, back on Kedai Shanghai, sebuah kedai makanan kecil yang dikelola pasangan kakek-nenek, hingga sang kakek mengalami cedera bahu, yang tak memungkinkan dirinya ‘mengangkat’ wajan yang digunakan untuk memasak. Hana masuk sebagai pengganti, dengan menawarkan tenaga dan jasa sebagai koki di kedai tersebut. Status Hana sebagai pegawai magang Manten, seharusnya tidak diperbolehkan bekerja di tempat lain, maka Hana harus bekerja ‘dibalik-tirai’ tersembunyi dari siapa pun, dan hanya bisa dilakukan pada jam istirahat siang, yang membuat Kedai Shanghai kemudian terkenal karena kelezatan hidangannya serta buka selama 2 jam saja setiap hari. Uniknya, hidangan Kedai Shanghai adalah menu tunggal : Nasi Goreng. Eiittss ... jangan terburu mencibir, karena berkat ketangkasan dan keuletan Hana, menu Nasi Goreng yang dibuat selalu berbeda setiap harinya. Bagaimana caranya mengolah masakan Nasi Goreng yang berbeda-beda setiap hari, dengan kelezatan dan keunikan yang senantiasa menarik minat pengunjung ? Di sinilah salah satu keunikan kisah tentang perjalanan Hana menjadi koki masakan Cina No. 1, melalui sajian yang tampak sederhana : Nasi Goreng, ternyata banyak sekali hal-hal baru yang bisa dipelajari.

~ STORY LINE ~

Kisah ini berkembang dengan mengangkat tema serta konflik yang berbeda pada setiap kasus. Perjalanan yang harus ditempuh oleh Hana tidak mudah, mulai dari pimpinan yang tidak terlalu peduli dengan kepentingan karyawannya, rekan kerja yang semena-mena, orang-orang yang usil dan memiliki niat buruk demi kepentingan pribadi, hingga para konsumen yang tertolong berkat sajian hidangan Nasi Goreng yang diciptakan demi kepuasan dan menghilangkan kesusahan dalam benak dalam sekejap. Melalui aneka resep Nasi Goreng sebanyak bintang di langit, karakter Hanako Nakamura merupakan inspirasi sekaligus pendorong untuk tetap bersemangat dalam menghadapi aneka cobaan kehidupan. Berpikir positif, pantang menyerah serta berbuat kebaikan terhadap siapa saja (termasuk orang-orang yang memiliki pemikiran jahat sekali pun). Meski terkadang diriku suka tak sabar melihat Hana membiarkan dirinya menjadi ‘bulan-bulan’ orang-orang picik da egois (harus kuakui, sosok Hana jauuuuhh lebih sabar dibanding diriku), namun pada akhir kisah, selalu saja diriku ‘tersentak’ akan pembelajaran kecil tentang moralitas dan nilai-nilai kehidupan. Be happy, always smilling (don’t worry, tears are ok for several occassion), be better and be good to others !! Jangan pernah arogan bahwa telah mengetahui segala sesuatu di dunia ini, karena setiap hari, setiap saat, pengetahuan baru bisa diperoleh secara tak terduga (^_^)

~ POIN INTEREST ~

“Resep Nasi Goreng Sebanyak Bintang Di Langit"

[ Resep Rahasia Selir Yang ]

Sesuai judul di atas, Selir Yang menantang Hana untuk membuat aneka Resep Nasi Goreng sebanyak bintang di Langit ... busett, berapa banyak uji coba itu, coba bayangkan. Meski kisah ini merupakan rekaan alias murni fiksi (dengan bumbu sejarah dan budaya Jepang dan Cina), daya tarik yang acapkali membuatku suka sekali membaca ulang kisah ini tidak lain karena lampiran aneka Resep dan cara memasak dari setiap kisah yang disajikan. Resep-resep ini bukan rekaan karena sang penulis telah melakukan uji coba untuk setiap tulisan yang dibuatnya. Salah satu kritikus handal yang selalu dimintai saran, tidak lain putra bungsu sang penulis, jika bocah ini menyukai dan meminta untuk dibuatkan lagi jenis masakan tertentu, maka resep itu yang akan dimasukan dalam cerita (jadi seperti dapur uji Femina ya).

Dari total 17 jilid yang telah terbit, telah terkumpul lebih dari 70 resep Nasi Goreng. Dan tips-tips penting untuk mendapatkan masakan Cina yang lezat, bergizi dan sehat melalui bahan-bahan alami (tanpa bumbu penyedap lho), sebagian telah kucoba dan hasilnya memang benar-benar berbeda. Meski terus terang tidak semua tips bisa kuterapkan, misalnya pemilihan wajan yang sempurna bagi masakan Cina. Wajan tersebut harus terbuat dari besi yang berat (dikenal dengan wajan cina Beijing atau disebut “wok”, dengan pegangan tunggal), jangan pernah menggunakan wajan teflon karena justru mengurangi kelezatan dan aroma masakan. Nilai plus lainnya, wajan tersebut harus ‘diolah’ terlebih dahulu, mulai dengan dipanasi minyak secara berulang-ulang. Karena itu koki masakan Cina terkenal, acapkali mewariskan wajan secara turun-temurun, karena semakin lama usia wajan yang telah digunakan itu, semakin bagus untuk mengolah masakan Cina (jadi seperti minuman anggur deh, semakin lama usia penyimpanannya, semakin enak rasanya).

Tips penting lainnya, kelezatan Nasi Goreng / masakan Cina, terletak pada minyak goreng yang digunakan, maka minyak pun harus diolah agar memiliki aroma khusus yang sesuai. Misalnya menggunakan daun bawang bukan sekedar ‘garnis’ atau penyedap masakan, melainkan khusus untuk membuat minayk goreng beraroma. Atau menggunakan olahan daging ayam, sapi, babi bahkan ikan untuk membuat aroma minyak secara khusus. Selain itu bisa juga memanfaatkan minyak zaitun, minyak wijen, minyak kacang macadamia, minyak biji anggur hingga mentega. Dari segi kesehatan, minyak bekas penggorengan seharusnya tidak boleh digunakan lagi, karena kandungan zat-zat yang bisa berbahaya bagi tubuh untuk jangka panjang. Namun ternyata ada juga tips untuk mengolah minyak bekas agar tetap bisa digunakan namun tidak berbahaya bagi kesehatan.

Pengenalan pada bumbu-bumbu dasar, mulai shoyu (kecap), garam, pengolahan kaldu hingga yang paling asyik sekaligus keren, penggunaan sayuran segar bukan sebagai penghias belaka melainkan bahan utama masakan yang menyehatkan tetapi tetap terasa lezat. Terus terang, satu-satunya ‘keburukan’ dari bacaan ini, sepanjang waktu membuatku menitikkan air liur, hingga perut mendadak keroncongan melihat aneka hidangan yang yummy ( note : jangan pernah membaca kisah ini saat menjelang malam, bahaya besar jika mendadak kelaparan tengah malam, jika dilanggar, resiko ditanggung sendiri !! ). Pengetahuan mengenai ilmu gastronomi serta kandungan gizi dari bahan-bahan alami turut membantu pemahaman mengapa jenis sayuran tertentu cocok untuk konsumsi saat cuaca panas, atau saat hawa dingin menusuk, bahan apa yang bisa digunakan untuk menghangatkan sekaligus menyegarkan tubuh serta pikiran.

~ BONUS ~

Resep Nasi Goreng Dasar

Bahan :

Nasi (1 mangkuk)
Telur (2 butir)
Irisan daun bawang (3 sdm)
Minyak (2 sdm) *disarankan menggunakan minyak babi, tapi bisa juga dengan minyak goreng lainnya.
Garam (secukupnya)
Lada (secukupnya)
Shoyu (secukupnya)

Cara membuat :

Panaskan wajan dengan api besar hingga keluar asap. Untuk wajan yang dilapisi teflon, cukup sampai terasa panas saat mendekatkan tangam ke wajan.
Tuangkan minyak dan ratakan ke seluruh permukaan wajan. Masukkan 2 butir telur ke dalam wajan, aduk-aduk sebentar, dan sebelum telur mengeras, masukan nasi , dan pisah-pisahkan nasi dengan menekan-nekan menggunakan bagian belakang spatula, dan bumbui dengan garam. (jika suka, hisa ditambahkan bumbu penyedap lain)
Cicipi rasanya, bila sudah pas, masukan irisan daun bawang dan lada. Terakhir, bila suka, masukan shoyu secara memutar ke sekeliling permukaan wajan untuk menambahkan cita rasa. Selesai !
[ Perhatikan : selalu gunakan api besar. Meski berat, goyang-goyangkan wajan, dengan begitu, nasi goreng akan terbolak-balik dan terkena udara, sehingga menghasilkan nasi goreng yang kering ]

Ok, cukup sekian sharing-ku kali ini. Mau tahu apa favorite Manga-ku berikutnya ? Simak Senin depan untuk tema “Culinary Foodie” – jangan lupa ikutan ya jika kalian juga menyukai bacaan Manga 0(^_^)0 Semoga postingan ini bisa bermanfaat atau paling tidak memberi ‘hiburan’ bagi sesama pembaca dan penikmat cerita. Jangan lupa untuk ‘mampir’ di HobbyBukuShelf jika kalian berminat ikutan untuk posting minggu depan ya. See you all in next week !!

Best Regards,

Hobby Buku

1 comment :

AnonymousOctober 3, 2015 at 7:17 PM
manga yang bagus..sayang pengarangnya sudah wafat, jadi menggantung ditengah jalan

Silahkan tinggalkan pesan dan komentar (no spam please), harap sabar jika tidak langsung muncul karena kolom ini menggunakan moderasi admin.
Thanks for visiting, your comment really appreciated \(^0^)/

HobbyBukuShelf

Pages

Translate

Monday, April 14, 2014

HobbyBuku's Features : "MANGA ON MONDAY"

1 comment :

Bookworms & BBI-ers

Rating of My Readings

Books by Categories

Talks About Books