Translate

Tuesday, December 9, 2014

Books "HAPPY EVER AFTER"

Books “PERNIKAHAN IDAMAN”
Judul Asli : HAPPY EVER AFTER
[ book 4 of THE BRIDE QUARTET ]
Copyright © 2010 by Nora Roberts
Penerbit Gramedia Pustaka Utama
Alih Bahasa : Diana Santoso
Editor : Bayu Anangga
Desain sampul : Marcel A. W.
Cetakan I : Desember 2014 ; 416 hlm ; ISBN 978-602-03-1123-4
Rate : 4 of 5

Akhirnya tiba giliran duo pasangan yang bikin penasaran abis bagaimana interaksi satu dengan lain jika sama-sama lagi ‘intense’ <(^0^)> .... Parker Brown terbiasa memegang kendali dan mengetahui segala sesuatunya sebelum ia terjun melakukan apa pun. Persiapan matang serta keteraturan menjadi kunci keberhasilan yang selama ini ia jaga. Otak di belakang The Vows yang juga senantiasa turun tangan langsung menangani aneka permasalahan yang muncul, kini harus berhadapan dengan kasus yang cukup rumit dan tidak mudah dipecahkan. Malcolm Kavanaugh – pemilik bengkel dan sahabat Delaney Brown yang selalu tampil cuek namun seksi ini membuat Parker yang senantiasa berkepala dingin mendadak mengalami episode ‘terpaku’ pada beberapa hal yang dilakukan oleh pria itu.



Parker mengetahui bahwa Malcolm tertarik pada dirinya dan mencoba untuk menembus benteng pertahanan sosok Parker Brown yang selalu siaga 24 jam. Sayangnya strategi yang dilancarkan oleh Malcolm tampaknya tidak terdapat dalam perbendaharaan Parker, bahkan nyaris langkah-langkah yang diambil diluar perkiraan Parker. Seperti bagaimana ia dengan santai mengajak Parker yang berpakaian resmi dengan setelan nan rapi untuk naik motor besar bersama dirinya menembus hujan rintik-rintik ? Sahabat-sahabat Parker termasuk kakakknya Del, bahkan terheran-heran dan melakukan taruhan bahwa Parker tidak akan pernah mau mengendarai motor kembali bersama Malcolm.  Mmm ... mendadak Parker tertular ‘penyakit’ spontanitas dan bertindak secara impulsif mengikuti ajakan Malcolm, meski akal sehatnya ‘berteriak’ untuk tidak melakukan hal-hal tersebut ...

Seiring dengan waktu, Parker mendapati Malcolm merupakan sosok yang bertolak belakang dengan dirinya, namun justru sangat sesuai dengan dirinya. Kendali diri Parker yang luar biasa kuat, mulai goyah akibat keuletan Malcolm mendekati dirinya dalam situasi-situasi yang tak mudah dilupakan. Mungkinkah Malcolm merupakan pasangan yang telah lama dinantikan oleh Parker ? Lalu mengapa di saat hubungan mereka semakin erat satu sama lain, Malcolm justru menjauh dan menutup hati serta dirinya, di saat Parker berusaha menawarkan bantuan untuk meringankan beban yang bercokol di hati Malcolm sepanjang hidupnya ... Benarkah ini akan menjadi penutup kisah yang mengharu-birukan atau menggembirakan bagi para pelaku The Vows yang selalu siap menciptakan pesta pernikahan tak terlupakan bagi para klien mereka. Bagaimana dengan pesta pernikahan mereka sendiri ???

Kisah penutup yang menyenangkan. Bukan saja pembaca diajak menelusuri awal mula terciptanya The Vows, penulis juga memuaskan rasa penasaran dengan membeberkan detil-detil seputar hubungan antara Parker Brown, Mackenzie Elliot, Emma Grant dan Laurel McBane, dan tentu saja pasangan mereka masing-masing. Jika pasangan Delaney dan Laurel mampu menimbulkan gejolak emosi yang naik-turun, maka bersiap-siaplah terkejut dan terkekeh melihat tingkah laku Malcolm dan Parker. Yang jelas, buku penutup ini membuatku sangat ‘terhibur’ sekaligus lega akan akhir kisah yang boleh dikatakan tidak mengecewakan. Bayangkan jika buku terakhir dalam sebuah serial justru sangat mengecewakan – antiklimaks donk, but syukurlah hal ini tidak terjadi dalam kisah ini. Ingin tahu lebih jelas akan detil-detil yang mengundang rasa penasaran ini, langsung saja meluncur ke TKP deh ... aka baca aja bukunya, dijamin memuaskan (^_^)

Tentang Penulis :
Eleanor Marie Robertson yang dikenal sebagai Nora Roberts, lahir pada tanggal 10 Oktober 1950 di Silver Spring, Maryland, merupakan penulis asal Amerika dengan novel romance yang telah mencapai lebih dari 209 judul, sebagian besar dari karyanya senantiasa berada dalam daftar bestseller internasional. Berbagai penghargaan atas karya-karya turut melambungkan namanya sebagai penulis, tidak membuat karya-karya terhenti, justu ia semakin giat dalam berbagai kegiatan yang berhubungan dengan dunia tulis-menulis. Ia juga turut berperan sebagai salah satu pendukung setia dalam kegiatan RWA (Romance Writers of America),  hingga memperoleh perhatian khusus, yang menempatkan namanya dalam daftar organisasi Hall of Fame. Pada puncaknya, ia  memenangkan “the 19th  RWA’s RITA Awards” pada tahun 2006, sebuah penghargaan tertinggi bagi penulis romance. 

Selain menulis novel-novel romance, beliau juga menulis kisah romance dengan menggunakan setting masa depan ala sci-fi novel, serial Eve Dallas dengan nama pena JD Robb, yang ternyata juga mendulang kesuksesan yang tidak kalah dengan novel-novel lainnya. TIME Magazine bahkan memasukan namanya dalam daftar “100 Most Influential People in 2007” dan Nora Roberts satu-satunya penulis yang masuk dalam daftar tersebut, selain penulis lain bernama David Mitchell. Kesuksesan berbagai novelnya, mengundang perhatian media lain, sehingga pada tahun 2007 Lifetime Television memberikan kontrak untuk membuat seri TV Movies dari novel-novelnya, seperti Angel’s Fall, Montana Sky, Northern Lights, Midnight Bayou, High Noon, Tribute dan tentu saja Carolina Moon yang dibintangi aktris Claire Forlani, Oliver Hudson, dan Jacqueline Bisset.

[ more about this author and related works, just check at here : Nora Roberts | on Wikipedia | on Goodreads | on IMDb  ]

~ This Post are include in 2014 Reading Challenge ~
261th Book in TBRR Pile

Best Regards,

Hobby Buku

No comments :

Post a Comment

Silahkan tinggalkan pesan dan komentar (no spam please), harap sabar jika tidak langsung muncul karena kolom ini menggunakan moderasi admin.
Thanks for visiting, your comment really appreciated \(^0^)/

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...