Translate

Monday, September 28, 2015

Books "CAPTIVATED BY YOU"

Books “TERJERAT OLEHMU”
Judul Asli : CAPTIVATED BY YOU
[ book 4 of CROSSFIRE Series ]
Copyright © 2014 by Sylvia Day
Penerbit Gramedia Pustaka Utama
Alih Bahasa : Iingliana
Editor : Hetih Rusli
Desain Sampul : Marcel A.W.
Cetakan I : September 2015 ; 424 hlm ; ISBN 978-602-03-1976-6
Harga Normal : Rp. 88.000,-
Rate : 3 of 5

Gideon Cross dan Eva Trammel akhirnya menikah. Namun pernikahan diam-diam serta bulan madu di kawasan terpencil itu sengaja dirahasiakan, karena Gideon tidak ingin kebahagiaan mereka terusik oleh orang-orang yang senantiasa mencari kesempatan untuk menyebabkan hubungan mereka renggang. Eva harus berjuang untuk tidak membocorkan hal itu kepada orang-orang terdekatnya. Termasuk kepada sahabatnya Cary Taylor dan keluarganya. Ketika Gideon mengatakan akan mengatur agen publikasinya untuk membuat pengumuman yang tidak mencolok, tanggapan masyarakat luas ternyata cukup luar biasa. Berita ‘pertunangan’ antara bujangan sekaligus multijutawan paling dicari Gideon Cross dengan Eva Trammel, justru membangkitkan pihak-pihak yang selama ini telah mengincar mereka berdua.


Mulai dari kepanikan dan histeria sang ibu pada Eva, hingga usahanya untuk mengungkapkan ‘status’ terbarunya pada sang ayah serta Cary, yang sedang dirundung kesulitan berkaitan dengan hubungannya dengan Tatiana – model yang sedang mengandung anaknya, di saat Cary masih ‘terlibat’ secara serius dengan kekasihnya Trey. Namun kesulitan yang paling mengancam kelangsungan hubungan Gideoan dan Eva, muncul dari mantan kekasih Eva, Brett Kline – vokalis grup yang sedang naik daun dan berusaha mendongkrak popularitas dengan ‘menjual’ rekaman hubungan ‘terlarang’ yang terjadi antara dirinya dan para pengagumnya, termasuk Eva yang kala itu merupakan gadis labil dan mencari jalan keluar dari kemelut yang terjadi dalam kehidupannya.

Gideon tahu bahwa aksi Brett yang didukung oleh pihak manajemen perusahaannya atas perintah Christopher Vidal – adik tiri Gideon, sengaja mengincar Eva untuk menjatuhkan sosok Gideon Cross yang tak terkalahkan. Di saat hubungan Gideon dan Eva mulai rentan akibat isu ini, Corrine kembali muncul setelah ia kehilangan bayinya, dan berniat bercerai dari sang suami untuk kembali pada Gideon – sesuatu yang ditolak dengan tegas oleh mantan kekasihnya. Corrine tidak terima dan akhirnya mengambil langkah keji dengan menjual buku kehidupannya sebagai kekasih Gideoan Cross. Perkembangan hubungan antara Gideon dan Eva juga masuk ke tahap yang lebih dalam, dan mereka diuji dalam menghadapi sisi kelam yang selama ini menjadi sumber ketakutan dalam kehidupan pribadi masing-masing.

Jujur, diriku sudah mempersiapkan diri untuk ‘usai’ mengikuti kisah Gideon dan Eva pada buku ketiga. Dan penulis tampaknya ‘ditunutut’ untuk memperpanjang kisah dan mengungkap masalah-masalah yang bisa membuat pembaca semakin gregetan. Paling tidak, rasa penasaran ini juga yang mendorongku untuk lanjut pada buku ke-4. Walau konflik dan masalah yang diangkat sebenarnya masih merupakan ‘lagu lama’ yang telah muncul pada 3 buku pendahulunya, penulis tidak terlalu terjebak dalam pengulangan yang membosankan, tetapi menjalin isu-isu sebelumnya dengan aksi-aksi baru yang masih membawa benang merah pada masalah traumatis pada sosok Gideon dan Eva – dua insan manusia yang mengalami perubahan total dalam kehidupan serta masa depannya karena telah menjadi korban pelecehan seksual pada usia muda, oleh orang-orang yang (seharusnya) menjadi sumber kepercayaan.

Topik tentang BDSM sendiri tidak terlalu menjadi tema utama dalam kisah ini, selain saat Eva berusaha menolong seorang sahabat yang ‘menderita’ akibat hubungan BDSM yang cenderung brutal dan menyiksa salah satu pasangannya. Di sisi lain, kesenangan akan ‘rough-seks’ serta permainan imajinasi ‘role-playing’ digambarkan lumayan eksplisit pada adegan-adegan antara Eva dan Gideon. Walau misi yang dituju sedikit berbeda, sebagai korban pelecehan seksual, Eva berusaha untuk ‘masuk’ lebih dalam untuk memahami Gideon melalui permainan seks mereka, sedangkan bagi Gideon hal tersebut justru merupakan kontrol diri untuk menutup hati serta pikirannya dari ‘kesakitan’ yang telah menimbulkan luka dalam pada dirinya. Seandainya saja penulis bisa mengembangkan upaya eksplorasi pendekatan secara psikologis lebih dalam, maka buku ke-4 serial ini niscaya memiliki bobot yang lebih menarik daripada sekedar bacaan yang bisa bikin imajinasi melayang-layang (dan diriku jadi *kepo* apa yang dimaksud sebagai ayunan seks ... hahahaha #duhhh)

Tentang Penulis :
Sylvia Day, adalah pengarang #1 New York Times dan pengarang internasional terlaris dengan puluhan penghargaan atas novel-novelnya yang dijual di 40 negara. Dia adalah pengarang terlaris #1 di 20 negara dan menjadi pengarang favorit pembaca di beberapa genre, dengan jutaan eksempla bukunya yang sudah beredar. Dia dinominasikan sebagai Best Author dalam Goodreads Choice Award dan karyanya terpilih dalam Amazon’s Best of the Year in Romance. Dia memenangkan penghargaan RT Book Reviewers’ Choice Award dan dua kali dinomimasikan sebagi penulis roman Amerika terbaik dalam penghargaan bergengsi RITA Award. Saat ini Sylvia Day menjadi presiden Romance Writers of America, asosiasi yang menanungi lebih dari 10.000 penulis. Proyek terbarunya antar lain dengan majalah Cosmopolitan dan Harlequin untuk meluncurkan Cosmo Red Hot Reads dari seri Harlequin. [ source : www.gramediapustakautama.com ]

[ more about the author and related works, just check at here : Sylvia Day  | on Goodreads | on Wikipedia | at Facebook | at Twitter ]

Best Regards,

@HobbyBuku

No comments :

Post a Comment

Silahkan tinggalkan pesan dan komentar (no spam please), harap sabar jika tidak langsung muncul karena kolom ini menggunakan moderasi admin.
Thanks for visiting, your comment really appreciated \(^0^)/

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...