Translate

Saturday, April 30, 2016

[ 2016 | Review #63 ] : "AFTER THE DARKNESS"

Books “DI BALIK KEGELAPAN”
Judul Asli : SIDNEY SHELDON’S AFTER THE DARKNESS
by Tilly Bagshawe
Copyright © 2010 by Sidney Sheldon Family Limited Partnership
Penerbit Gramedia Pustaka Utama
Alih Bahasa : Nadya Andwiani
Editor : Bayu Anangga
Desain sampul : Eduard Iwan Mangopang
Cetakan I : Maret 2015 ; 520 hlm ; ISBN 978-602-03-1876-9
Harga Normal : Rp. 68.000,-
Rate : 3.5 of 5

Grace Knowles bungsu dari tiga bersaudari putri mendiang Cooper Knowles – pengusaha real estate kaya raya. Grace baru berusia 11 tahun saat ayahnya meninggal, dan sang ibu menikah beberapa kali dan memastikan status sosial serta kekayaan mereka semakin meningkat. Constance, Honor dan Grace sangat terkenal di kalangan sosialita New York, namun tiada yang memperhatikan Grace lebih lanjut jika disandingkan dengan kecantikan dan keglamouran kedua kakaknya. Hingga Lenny Brookstein muncul dalam kehidupan Grace. Memiliki usia terpaut 13 tahun lebih tua, tidak membuat Grace mundur, bahkan perlakuan Lenny sedikit banyak mengingatkan Grace akan kenyamanan dan perlindungan yang senantiasa diberikan oleh ayahnya, sebelum ia wafat, meninggalkan lubang dalam di hati putri kesayangannya.


Lenny Brookstein bukan siapa-siapa, setidaknya saat ia dilahirkan, terlantar, miskin dan tidak memiliki siapa pun. Lenny menempuh perjalanan panjang yang berat dan penuh penderitaan, hingga ia berhasil mengangkat dirinya menjadi sosok dengan kekayaan serta pengaruh luar biasa. Kini, setiap orang mengenal Lenny, kaum elite berusaha mencaritahu dan meniru kesuksesannya, kaum menengah dan miskin memuja dirinya bagai pahlawan serta tokoh panutan, bukti bahwa manusia mampu merubah hidup serta masa depannya. Ketika Lenny mencanangkan program khusus dalam wujud badan pengelola investasi global, semua orang berduyun-duyun ingin turut serta didalamnya. Impian masa depan cerah dan gemilang, bisa jadi milik semua orang dengan bantuan serta jaminan Lenny Brookstein.

Kemudian sebuah kecelakaan fatal menyebabkan Lenny hilang saat sedang berlayar dan disergap oleh badai. Disusul dengan ditemukan mayat membusuk yang kemudian di-identifikasi sebagai sosok Lenny Brookstein, dunia bukan hanya dikejutkan dengan kematian tokoh panutan, tetapi juga fakta bahwa dana senilai 75 miliar dolar lenyap dari Quorum – badan investasi yang identik dengan Lenny. Alih-alih kesedihan, kemarahan dan kemurkaan membayangi setiap benak orang-orang yang telah meletakkan masa depan mereka di tangan Lenny. Karena ia telah tiada, satu-satunya pihak yang masih hidup dan bisa bertanggung jawab adalah Grace Brookstein – janda yang diyakini menyimpan kunci rahasia dimana 75 miliar dolar milik sekian banyak jiwa, harus menghadapi sidang dan usaha balas dendam dari para korban.

Secara keseluruhan kisah ini menjanjikan ‘sesuatu’ yang menarik. Dari topik kasus ‘penggelapan dana tunjangan’ yang marak pada beberapa tahun silam, dari awal sedikit banyak kutebak siapa dalang sebenarnya, yang menjebak Grace dan membuatnya harus menjalani penderitaan atas sesuatu yang tidak ia lakukan. Karakter Grace yang sedemikian polos dan naif, mengingatkan pada sosok Tracy Whitney (baca : IF TOMORROW COMES) yang akhirnya berhasil meloloskan diri dari penjara dan membalas dendam satu demi satu pelaku yang menjerumuskan dirinya. Walau Grace tidak sekuat dan segarang Tracy, ia memiliki kecerdasan serta nalar untuk bangkit dari keterpurukan dan meraih tujuan baru bagi hidupnya. Masuknya karakter Mitch Connors – detektif NYPD yang ditugaskan untuk menemukan Grace Brookstein, buronan paling dicari karena telah membuat malu pihak berwenang saat ia berhasil lolos dari penjara keamanan maksimum.

Pembaca diajak mengikuti proses pencarian yang membuat Mitch beralih menaruh simpati pada Grace, disusul munculnya karakter Harry Bain dari FBI yang mendukung upaya Mitch walau ditentang oleh pihak yang lebih berkuasa, hal ini mendadak mengingatkan diriku pada plot ‘Angel of Darkness’ (AoD). Namun syukurlah kisah ini tidak berjalan ‘separah’ AoD, karena penulis memberikan umpan untuk menarik (mengalihkan) perhatian pembaca pada kebenaran, melalui skandal serta konspirasi mengerikan yang terjadi antara anggota keluarga Grace dan Lenny serta keluarga anggota dewan direksi Quorum. Jika cukup jeli, jawaban dari kisah yang seharusnya menjadi misteri ini telah terungkap dari awal kisah, walau demikian tidak menutup kemungkinan bagi pembaca untuk menikmati proses ‘halangan-rintangan’ yang dibuat oleh penulis sepanjang kisah ini, sebelum benar-benar mendapatkan ‘pencerahan’ di akhir kisah ...

[ more about the author & related works, just check at here : Tilly Bagshawe | on Goodreads | on Wikipedia | Sidney Sheldon ]

Best Regards,

@HobbyBuku

No comments :

Post a Comment

Silahkan tinggalkan pesan dan komentar (no spam please), harap sabar jika tidak langsung muncul karena kolom ini menggunakan moderasi admin.
Thanks for visiting, your comment really appreciated \(^0^)/

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...