Translate

Showing posts with label Boy Series. Show all posts
Showing posts with label Boy Series. Show all posts

Wednesday, September 3, 2014

Books "THE GUY NEXT DOOR"

Books “PRIA IMPIAN DI SEBELAH RUMAH”
Judul Asli : THE GUY NEXT DOOR
[ book 1 of BOYS Series ]
by Meg Cabot
Copyright © 2002 by Meggin Cabot
Penerbit Gramedia Pustaka Utama
Alih Bahasa : Indah S. Pratidina
Desain sampul : maryna.roesdy@plasa.com | Marcel A.W.
Cetakan IV : Mei 2006 ; 560 hlm ; ISBN 978-979-22-0328-8
Rate : 4 of 5

Kehidupan Melissa Fuller – kolumnis kolom gosip New York Journal tidak pernah seperti semula semenjak ia mendapati tetangga apartemennya ditemukan terkapar pingsan dalam kondisi terluka, hingga mengalami koma tanpa diketahui kapan akan sadar kembali. Permasalahannya tidak akan serumit itu seandainya sang tetangga tidak meninggalkan seekor anjing dan dua ekor kucing peliharaannya yang harus dirawat secara rutin. Celakanya sang tetangga tidak memiliki kerabat terdekat yang masih hidup, kecuali seorang kemenakan yang tak dapat dihubungi oleh siapa pun. Permasalahan berikutnya, akibat harus merawat para peliharaan tersebut, Melissa selalu terlambat masuk kantor, padahal sebelumnya ia juga kerap mengalami ‘keterlambatan’ hingga serangkaian surat peringatan dari Divisi Human Resources (lebih tepatnya dikirm oleh Amy Jenkins) dengan setia terkirim dengan ancaman pemecatan jika ia masih selalu terlambat.

Books "BOY MEETS GIRL"

Books “PERANG MELAWAN BOS TIRAN”
Judul Asli : BOY MEETS GIRL
[ book 2 of BOYS Series ]
by Meg Cabot
Copyright © 2004 by Meggin Cabot
Penerbit Gramedia Pustaka Utama
Alih Bahasa : Indah S. Pratidina
Desain sampul : maryna.roesdy@plasa.com | Marcel A.W.
Cetakan II : April 2007 ; 496 hlm ; ISBN 978-979-22-2519-8
Rate : 3 of 5

Meet Kathleen ‘Kate’ Mackenzie – asisten Divisi Human Resources The New York Journal yang harus siap sedia menjalankan setiap perintah atasannya, Amy Jenkins – Direktur Divisi Human Resources yang dibenci oleh hampir sebagian besar staf di NY Journal. Kate baru setahun bekerja di NY Journal berkat bantuan sahabatnya Jennifer Sadler, dan kini ia pun terpaksa menumpang tinggal di sofa apartemen Jen dan Craig, setelah ia memilih putus dari kekasihnya Dale Carter – vokalis band I’m Not Making Any More Sandwiches. Kate berusaha mencari apartemen baru agar tidak terlalu lama merepotkan sahabatnya, apalagi semenjak adanya gangguan teror dari Dale yang memintanya kembali. Hal ini masih ditambah dengan adanya tugas baru yang dibebankan ke pundaknya oleh atasannya, memecat Ida Lopez yang dikenal sebagai ‘sandwiches lady’ dan populer di kalangan staf berkat kue-kue buatannya yang lezat.

Books "EVERY BOY'S GOT ONE"

Books “SEMUA PRIA PASTI PUNYA”
Judul Asli : EVERY BOY’S GOT ONE
[ book 3 of BOYS Series ]
by Meg Cabot
Copyright © 2005 by Meggin Cabot
Penerbit Gramedia Pustaka Utama
Alih Bahasa : Utti Setiawati
Desain sampul : Kitty Felicia Ramadhani
Cetakan II : Februari 2007 ; 424 hlm ; ISBN 978-979-22-2407-8
Rate : 3.5 of 5

Jane Harris – kartunis pencipta tokoh Wondercat di kolom NY Journal mendapat kesempatan berlibur ke luar negeri untuk pertama kalinya. Dan tujuan perjalanannya tidak main-main, ke Italia – negara yang terkenal akan nuansa romantis dan eksotis melalui pemandangan serta sajian kuliner yang bisa dikatakan ‘Mamma Mia’ ... apalagi ia bisa bepergian dengan gratis, mmmm, asyiknya. Jane berangkat sebagai pendamping pengantin wanita untuk sahabatnya Holly Caputo yang hendak melakukan ‘kawin-lari’ bersama kekasihnya Mark Levine, yang juga akan didampingi oleh sahabatnya Cal Langdon. Perjalanan panjang dari New York melintasi benua menuju Italia, seharusnya bisa dinikmati seandainya saja Cal Langdon bukan merupakan sosok pria yang menyebalkan sekaligus selalu mengundang permusuhan semenjak awal pertemuannya dengan Jane. Dan pria angkuh dan sombong ini, sama sekali tidak mengetahui sedikit pun tentang Wondercat – padahal kartun tersebut sedang gencar-gencarnya menjadi trend tersendiri di kota-kota besar terutama New York.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...