Books
“TAWARAN DARI SANG GENTLEMAN”
Judul Asli : AN OFFER FROM A GENTLEMAN
[
book 3 of BRIDGERTON FAMILY Series ]
by Julia Quinn
Copyright © 2001 by
Julia Cotter Pottinger
Penerbit Gramedia
Pustaka Utama
Alih Bahasa :
Lustatin Soeprawoto
Desain Sampul : Marcel
A. W.
Cetakan I : Maret
2010 ; 504 hlm ; ISBN 978-979-22-5619-2
Rate : 4 of 5
Sophia ‘Sophie’ Maria
Beckett adalah gadis yang sangat cantik dan menarik, meski karena ia terlahir
sebagai anak haram Richard Gunningworth - Earl of Penwood, menjadikan kehidupan
yang dijalaninya tidak mudah, penuh dengan cobaan dan kerja keras setiap saat.
Kondisi Sophie semakin berat ketika ia berusia 10 tahun, Earl of Penwood
menikah lagi dengan Araminta – janda cantik yang selanjutnya menjadi Countess
of Penwood, dengan dua orang putri, Rosamund dan Posy. Sang Countess langsung
membenci dirinya dan memperlakukan Sophie bagai duri dalam daging, perlakuan
yang ditiru dengan senang hati oleh Rosamund yang sangat cantik dan angkuh
menyerupai ibunya, sedangkan Posy masih memiliki sifat dan kebaikan hati yang
terkadang muncul pada perlakuannya kepada Sophie. Kemudian situasi semakin
memburuk kala sang Earl mendadak tewas empat tahun kemudian, meninggalkan
warisan serta hutang yang setara. Sophie yang selalu mendapat perlakuan buruk atau
diacuhkan, kini berubah statusnya, dari anak perwalian sang Earl, menjadi
pelayan dan budak Araminta beserta putri-putrinya.
Bekerja mulai
matahari terbit hingga menjelang malam, kehidupan yang lebih rendah daripada
pelayan mewarnai kehidupan Sophie, namun gadis ini tidak memilih untuk
senantiasa bermuram durja atau menangisi kehidupannya. Hanya belas kasih dari
para pelayan setia Earl of Penwood, yang telah membesarkan dan merawat Sophie
semenjak bayi, ia mampu melupakan penderitaan dan perlakuan tidak manusiawi
dari ibu tiri dan saudara tirinya. Dan suatu hari, sebuah kesempatan untuk
melakukan hal yang sama sekali berbeda muncul. Dimulai dengan sebuah undangan
Pesta Topeng yang membawa Sophie turut serta sebagai ‘penyusup’ di
tengah-tengah pesta kalangan atas. Di sanalah ia bertemu dengan pria misterius
yang menawan, dan dansa yang mereka lakukan, telah merubah hati dan jiwa
keduanya, tanpa diketahui penyebab secara pasti. Ketika Sophie harus buru-buru
pulang tepat menjelang tengah malam, sebelum ibu tiri dan kedua saudara tirinya
undur diri dari pesta tersebut, maka Sophie ‘melarikan-diri’ dari pasangannya,
meninggalkan sarung tangan dengan monogram leluhur keluarganya.
Benedict Bridgerton
bisa dikatakan cukup menarik sebagai pria bujangan yang layak dijadikan calon
suami, ditambah nilai plus sebagai anggota keluarga Bridgerton yang terkenal.
Berbeda dengan Anthony yang serius dan memiliki tujuan dalam hidupnya, dan Colin
yang memilih bersenang-senang menghabiskan waktu untuk melakukan petualangan
dan penjelajahan, Benedict lebih menyukai ketenangan dan tentu saja jauh dari
keributan pesta debutan. Ketika sedang berusaha memenuhi panggilan ‘tugas’ yang
diwajibkan oleh sang ibu, ia menemui sosok wanita yang membius keseluruhan
dirinya, wanita misterius yang tak diketahui namanya dan tak sempat ia pandang
secara keseluruhan. Dengan dansa pribadi yang mereka lakukan, disusul adegan
menghilang tanpa jejak sang wanita menjelang tengah malam, membuat Benedict
jatuh-bangun berusaha mencari tahu siapa gerangan wanita yang telah memikat
hatinya. Mampukah Benedict menemukan keberadaan Sophie Beckett yang tersembunyi
jauh di dalam kediaman Earl of Penwood, dengan statusnya sebagai pelayan dan
budak rendahan ?
Jika kalian menyimak
kisah diatas, bisakah menduga kemiripan latar belakang kisah ini dengan sebuah
dongeng klasik ? Yep, it’s Cinderella alright \(^0^)/ ... dan jangan khawatir
belum-belum merasa bosan atau kecewa bahwa ini merupakan prototipe dari dongeng
kisah Cinderella, karena hanya bagian awal saja yang diadaptasi dari dongeng
populer itu. Kisah berlanjut bertahun-tahun kemudian, kala pertemuan tak
terduga antara Sophie dan Benedich yang akhirnya membawa petualangan aneh nan
seru antar keduanya. Sophie yang senantiasa mengingat kenangan manis bersama
Benedict Bridgerton sepanjang kehidupannya, harus merahasiakan jati dirinya
atau bahwa mereka pernah bertemu sebelumnya, sedangkan di sisi lain, Benedict
tak mengenal gadis cantik yang ada dihadapannya, meski anehnya ia memiliki
perasaan aneh bahwa ‘sesuatu’ yang berkaitan dengan kenangan kabur, muncul
ketika ia melihat Sophie – gadis pelayan yang ia selamatkan dari peristiwa
‘nyaris’ diperkosa oleh sekawanan pemuda bangsawan mabuk.
Kelangsungan kisah
ini hingga menjelang akhir sungguh sangat menyentuh, terutama kala Sophie
bekerja sebagai pelayan pribadi di keluarga Bridgerton. Penampilan dan
penggambaran karakter Violet Bridgerton yang memiliki intuisi tajam serta kasih
sayang tak terbatas, dengan keberanian yang mengerikan dalam menghadapi
orang-orang yang menyakiti siapa pun yang ia kasihi, sungguh memukau dipadu
dengan perkenalan sosok Eloise dan Hyacinth selaku anggota wanita Bridgerton
yang termuda (dan sangat pemberani pula). Dibandingkan kedua kisah sebelumnya,
entah mengapa kisah kali ini jauh lebih menyentuh. Mungkin karena topik status
sosial yang selalu diagung-agungkan oleh kalangan bangsawan, justru acapkali
disalah-gunakan oleh oknum-oknum tak bermoral, egois dan keji demi kesenangan
pribadi tanpa memperdulikan kepentingan pihak lain. Penggambaran karakter
keluarga Bridgerton yang justru berbeda, berasal dari kalangan bangsawan namun
memegang teguh nilai-nilai moral dan kebaikan hati di atas segalanya tanpa
memandang status sosial, selain kebenaran belaka. Dengan ending yang tak kalah
menyentuh, kisah ini merupakan salah satu favorit-ku dari serial Bridgerton
Family ...
Tentang Penulis :
Julia Quinn adalah
nama pena yang digunakan oleh Julia Pottinger (terlahir sebagai Julia Cotler
pada tahun 1970), adalah penulis asal Amerika yang terkenal akan karya-karya di
bidang historical romance. Beliau sengaja membuat nama pena agar karya-karya
bila diletakkan berjajar sesuai urutan abjad, akan bersebelahan dengan karya
penulis Amanda Quick yang ia sukai. Novel-novelnya telah diterjemahkan lebih
dari 26 bahasa di dunia, dan ia menempati posisi New York Times Bestseller lebih
dari 18 kali. Aneka penghargaan juga diterima, mulai dari RITA Award hingga
Romance Writers of America Hall of Fame.
[ more about the
author & related works, just check at here : Julia Quinn | on Goodreads
| on Wikipedia | on FantasticFiction
| at Facebook ]
~ This Post are
include in 2014 Reading Challenge ~
55th Book
in TBRR Pile
Best Regards,
Hobby Buku
No comments :
Post a Comment
Silahkan tinggalkan pesan dan komentar (no spam please), harap sabar jika tidak langsung muncul karena kolom ini menggunakan moderasi admin.
Thanks for visiting, your comment really appreciated \(^0^)/