Books
“ROMANSA MR. BRIDGERTON”
Judul Asli : ROMANCING MR. BRIDGERTON
[
book 4 of BRIDGERTON FAMILY Series ]
by Julia Quinn
Copyright © 2002 by
Julia Cotter Pottinger
Penerbit Gramedia
Pustaka Utama
Alih Bahasa :
Eliyanti
Desain Sampul : Marcel
A. W.
Cetakan I : Mei 2010
; 472 hlm ; ISBN 978-979-22-5748-9
Rate : 4.5 of 5
Jika ada tokoh
favorit sepanjang kisah buku pertama hingga ketiga, maka Colin Bridgerton yang
kupilih. Sifatnya yang humoris dan selalu mampu membuat suasana lebih ceria,
serta keusilannya saat mengerjai saudara-saudara maupun kenalan dekatnya,
sungguh merupakan hiburan tersendiri. Colin juga dikenal sebagai pria
Bridgerton yang ramah dan supel pada siapa saja, terutama gadis-gadis
Wallflowers. Salah satu gadis yang merasakan kebaikan hati Colin adalah
Penelope Featherington – putri ketiga yang pemalu dari keluarga Featherington
yang mengerikan. Penelope telah jatuh hati saat menjelang usia 16 tahun pada
Colin, meski pria itu tak mungkin mengetahui isi hatinya. Bahkan sahabat karib
Penelope, Eloise Bridgerton – adik Colin tak pernah menduga bahwa kakaknya
telah menempati tempat khusus di hati gadis ini. Sayangnya kebaikan dan
keramahan Colin hanya sebatas sebagai teman, dan selama bertahun-tahun, ia
memilih melakukan aneka petualangan dan menjelajahi dunia di luar negeri,
membuat hati Violet Bridgerton senantiasa dalam kekhawatiran.
Impian Penelope
selalu bertambah seiring dengan perkembangan waktu, apalagi semenjak ia sering
berkunjung ke kediaman Bridgerton menemui Eloise, yang juga membawa serangkaian
pertemuan dengan Colin yang masih tinggal di kediaman keluarganya, meski
usianya cukup layak untuk keluar dan memiliki kediaman pribadi. Kemudian sebuah
peristiwa menghancurkan impian Penelope saat ia berusia 20 tahun, dimana ia
tanpa sengaja mendengar bahwa Colin Bridgerton tidak akan pernah berminat
menikah dengan Penelope Featherington !! Tujuh tahun kemudian, keduanya
sama-sama telah mencapai usia matang, namun masing-masing tetap mempertahankan
status ‘single’ ... Sementara Penelope sudah menerima keadaannya sebagai
perawan tua menjelang usia 28 tahun, dimana kedua kakaknya akhirnya menemukan
pasangan dan menikah, dan adik bungsunya Felicity (yang paling cantik diantara
Featherington bersaudara), diharapkan segera mendapat pasangan yang layak,
bahkan disandingkan dengan Colin Bridgerton yang kini kembali dari perjalanan
panjang untuk menghadiri pesta debutan di London.
Kehadiran kembali
Colin Bridgerton di tengah kota London, menjadi bahan perbincangan kalangan
sosialita, bahkan Lady Whistledown – kolumnis kolom gosip yang paling dicari,
menyuarakan pandangan pribadi tentang sosok Colin Bridgerton – yang pada
akhirnya membuat Colin geram. Di sisi lain, Colin berada pada kondisi stagnan,
karena ia merasakan kejenuhan dan bosan dalam melakukan perjalanan luar negeri
yang dulu selalu mempu memberikan kepuasan tersendiri bagi dirinya, menghilang
kegelisahan dalam jiwanya. Kini, tak mengetahui secara pasti apa yang hendak ia
lakukan atau menghabiskan waktu, ia mendapati pertemuan dan percakapan dengan
Penelope sungguh menyenangkan dan membuka pikirannya. Penelope – gadis pendiam
yang selalu berada dibarisan belakang, sering menghabiskan waktu bersama
adiknya, hingga nyaris dianggap sebagai adik oleh Colin, kini berubah menjadi
wanita matang dengan pemikiran yang sangat cerdas sekaligus berani.
Ibarat melihat sosok
Penelope tanpa selubung tirai yang selama ini menutupi dirinya, Colin mampu
melihat kecantikan yang terpancar dari perhatian, kecerdasan dan empati
Penelope dalam dialog dan percakapan yang mereka lakukan. Secara perlahan namun
pasti Colin mengetahui bahwa Penelope tak pernah menyadari kelebihan dirinya,
akibat perlakuan anggota keluarganya, terutama sang ibu dan kakak-kakaknya.
Cukup aneh bahwa hampir sebagian besar kenalan mereka, termasuk Colin dulu,
juga tak memandang sebelah mata sosok Penelope – sebuah berlian yang
tersembunyi di antara lumpur. Kedekatan Colin dan Penelope, tanpa disadari
membuka jalan pada rahasia hati yang disembunyikan rapat-rapat oleh keduanya.
Ketakutan yang tersimpan dalam kotak pandora, perlahan terbuka, menunjukkan
jati diri masing-masing, yang selama ini lebih suka disembunyikan dan dihindari
oleh pemiliknya. Bagaimana reaksi Penelope saat mengetahui ‘rahasia’ yang
disimpan oleh Colin, dan bagaimana pula sebaliknya saat Colin menemukan
‘rahasia-besar’ Penelope yang mampu mengguncang kalangan sosialita papan atas ?
Selain karakter
favorit-ku muncul sebagai tokoh utama dalam kisah ini, peran serta Penelope
Featherington yang lebih dahulu dikenal melalui putri-putri keluarga
Featherington yang ‘bernasib-sial’ akibat perilaku sang ibu yang berpikiran
pendek dan biang gosip serta gemar ikut campur. Sebagai sosok gadis-gadis
Wallflowers, hampir keberadaan Penelope tidak terlihat apalagi diingat oleh
kaum pria (terutama pembaca) dan kali ini penulis justru menonjolkan sisi lain
dari kepribadian Penelope yang unik sekaligus berbakat, sesuatu yang memiliki
nilai-nilai tersendiri, yang sayangnya tidak menjadi perhatian utama sebagian
besar kalangan masyarakat, terutama kaum wanita kelas atas, yang beranggapan
bahwa tugas dan misi utama seorang wanita adalah tampil semenarik mungkin untuk
menggaet calon suami yang memiliki ‘kelebihan’ dan kemudian menunaikan tugas
sebagai istri untuk melahirkan pewaris keturunan keluarga. Topik seputar
emansipasi dan kesetaraan derajat akan kemampuan seorang wanita, merupakan tema
yang tak pelak menarik untuk disimak lebih dalam. Love it !!
Tentang Penulis :
Julia Quinn adalah
nama pena yang digunakan oleh Julia Pottinger (terlahir sebagai Julia Cotler
pada tahun 1970), adalah penulis asal Amerika yang terkenal akan karya-karya di
bidang historical romance. Beliau sengaja membuat nama pena agar karya-karya
bila diletakkan berjajar sesuai urutan abjad, akan bersebelahan dengan karya
penulis Amanda Quick yang ia sukai. Novel-novelnya telah diterjemahkan lebih
dari 26 bahasa di dunia, dan ia menempati posisi New York Times Bestseller lebih
dari 18 kali. Aneka penghargaan juga diterima, mulai dari RITA Award hingga
Romance Writers of America Hall of Fame.
[
more about the author & related works, just check at here : Julia Quinn | on Goodreads
| on Wikipedia | on FantasticFiction
| at Facebook ]
~ This Post are
include in 2014 Reading Challenge ~
12th Book
in What’s In A Name
56th Book in
TBRR Pile
Best Regards,
Hobby Buku
No comments :
Post a Comment
Silahkan tinggalkan pesan dan komentar (no spam please), harap sabar jika tidak langsung muncul karena kolom ini menggunakan moderasi admin.
Thanks for visiting, your comment really appreciated \(^0^)/