Translate

Showing posts with label Bukuné. Show all posts
Showing posts with label Bukuné. Show all posts

Wednesday, March 27, 2013

Books "KWAIDAN : Japanese's Ghost Stories"



Books “KWAIDAN”
Judul Asli : KWAIDAN – STORIES & STUDIES OF STRANGE THINGS
Copyright © Koizumi Yakumo
Penerbit Bukuné
Alih Bahasa : Zia Anshor
Editor : Resita Wahyu Febiratri ; Ainun Najib
Desain Sampul : Gita Mariana
Cetakan I : November 2012 ; 168 hlm

Kwaidan merupakan kisah tentang hantu-hantu dan misteri yang banyak terdapat pada kisah mitos maupun legenda masyarakat Jepang. Buku ini merupakan kumpulan berbagai kisah pendek yang ditulis ulang oleh sang penulis. Terdiri dari 17 buah kisah, inilah sekilas ulasan untuk masing-masing kisah :




  1. Kisah Mimi-Nashi-Noichi | kisah menarik sekaligus menakutkan, tentang kekuatan hantu-hantu korban peperangan yang mampu menyimpan dendam selama berabad-abad dan membalaskan dendam kepada manusia lain. [ Rate : 5 ] | ulasan selengkapnya di SINI
  2. Oshidori |  pemburu bernama Sonjo berusaha membunuh sepasang oshidori (bebek mandarin) karena lapar. Perbuatan terlarang itu menewaskan oshidori jantan dan yang betina lolos, untuk datang menuntut balas kepada sang pemburu . [ Rate : 2 ]
  3. Kisah O-Tei | Rate : 3 | tentang pemuda berusia 19 tahun Nagao Chosei yang ditunangkan dengan O-Tei – putri sahabat ayahnya, dan akan dinikahkan setelah ia menyelesaikan pendidikannya. Namun O-Tei sakit keras dan meninggal pada usia 15 tahun. Sebelum meninggal ia mengikat sumpah, sebuah janji bahwa Nagao akan bersedia menanti dirinya di kehidupan baru, meski hal itu membutuhkan waktu 15-16 tahun ke depan....dimana mereka akan kembali bersatu dalam kehidupan.
  4. Ubazakura [ Pohon Sakura Ibu Susu ] | pasangan suami-istri yang tak kunjung memiliki keturunan, hingga mereka memohon kepada dewa Fudo Myo O di kuil Saihoji, maka lahirlah bayi perempuan yang bernama  O-Tsuyu, yang tumbuh menjadi gadis cantik. Hingga pada usia 15 tahun mendadak sakit keras dan akan mati, namun keajaiban terjadi keesokan harinya, ia mendadak pulih, disusul kematian aneh sang ibu susu. [ Rate : 2 ]
  5. Diplomasi | kisah aneh tentang pelaku kejahatan yang hendak dihukum pancung oleh tuannya, mengancam bahwa arwahnya akan membalas dendam jika ia tetap dibunuh, sang tuan denga cerdik mengalihkan tujuan dan sasaran balsa dendam ke tempat lain, ketika ia memenggal kepala sang terhukum. [ Rate : 2 ]
  6. Cermin dan Lonceng | legenda tentang lonceng kuil yang berasal dari cermin sumbangan seorang wanita yang kemudian tak rela dan mengharapkan kembali miliknya, yang berbuntut pada bunuh diri dan penebusan melalui sumpah gaib [ Rate : 3 ] | ulasan selengkapnya di SINI.
  7. Jikininki |  berkisah tentang perjalanan pendeta pengelana bernama Muso Kokushi yang menemui jikininki – makhluk pemakan daging manusia yang menyaru sebagai pendeta. Menggambarkan makhluk jejadian bisa  pula menjalani pertobatan dan diampuni dosa-dosanya [ Rate : 4 ]
  8. Mujina | sebuah kisah pendek yang menggelitik dengan humor aneh sekaligus menyeramkan, tentang penampakan mujina – hewan jejadian yang bisa berubah wujud menjadi manusia, dan suka mengganggu atau menakut-nakuti pengelana yang tersesat [ Rate : 4 ]
  9. Rokuro-Kubi | kisah samurai pengelana yang pernah mengabdi pada Bangsawan Kikuji, yang hampir terjebak dalam perangkap Rokuro-Kubi – jejadian yang berkelana mencari mangsa dengan meninggalkan tubuhnya, berwujud kepala gentayangan [ Rate : 3,5 ]
  10. Rahasia Mati | kematian anggota keluarga yang dikasihi, seringkali memunculkan penampakan kembali setelah kematiannya. Hal ini dipercaya bahwa arwah memiliki urusan yang belum terselesaikan di dunia, maka dibutuhkan perantara untuk menjalin hubungan, memenuhi keinginan sang arwah agar jiwanya tenang. [ Rate : 3 ]
  11. Yuki-Onna | dua orang penebang kayu, tersesat dan bermalam di rumah kosong di tengah badai salju aneh. Sang guru kemudian didapati mati beku, dan sang murid selamat meski dalam kondisi lemah. Tiada yang tahu bahwa sang murid melihat sesuatu yang seharusnya tidak ia ketahui, yang akan membawa dampak pada kehidupan masa depannya. Kisah yang mengingatkan akan hubungan manusia dengan siluman salju atau dalam legenda Cina kisah siluman rase. [ Rate : 3 ]
  12. Kisah Aoyagi | pertemuan samurai terhormat dengan keluarga aneh yang ramah namun miskin, serta putrinya yang cantik luar biasa. Jatuh hati dan menikah, hidup bahagia hingga alam semesta memanggil kembali jiwa murni yang ‘dihabisi’ oleh manusia – kisah unik tentang pohon kehidupan Yagi. [ Rate : 3,5 ]
  13. Jiu-Roku-Zakura [ Pohon Sakura Hari Ke Enam Belas ] | sebuah kepercayaan bahwa manusia mampu menyerahkan jiwanya sebagai pengganti nyawa makhluk lain yang sekarat, seperti sebatang pohon sakura – kisah pendek yang indah dan menyentuh. [ Rate : 3 ]
  14. Mimpi Akinosuke | sebuah kisah dimana mimpi menjadi sebuah kenyataan walaupun hal itu terjadi di pada dunia yang berbeda, mengingatkan akan kisah klasik Alice in Wonderland karangan Lewis Carroll. [ Rate : 4 ] | ulasan selengkapnya di SINI.
  15. Riki-Baka | Riki si Bodoh, meski sudah beranjak dewasa namun pikirannya masih kanak-kanak dan memiliki kelembutan hati bagi siapa saja, akhirnya meninggal pada usia muda. Namun ia terlahir kembali dalam tubuh bayi lain yang sehat berkat doa sang ibu yang mengasihinya tanpa syarat. [ Rate : 3 ]
  16. Hi-Mawari | sebuah kisah aneh tentang dongeng bunga matahari yang berkaitan dengan menghilangnya seorang bocah berusia 8 tahun, disaksikan sahabatnya yang berusia  7 tahun, sebuah ilusi tentang fakta dan kenyataan, tentang kepedihan dan kebahagiaan. [ Rate : 2,5 ]
  17. Horai | di Horai tidak ada kematian atau rasa sakit, tidak ada musim dingin sehingga tumbuhan terus bersemi, buah-buahan tak pernah busuk, tiada kekurangan semua berkelimpahan. Cuaca cerah, matahari bersinar lembut, kehidupan berjalan penuh kedamaian dan ketenangan, karena udara yang mengalir merupakan intisari jutaan jiwa. Tiada kejahatan, semua saling mengasihi, hingga Angin Barat bertiup kencang, melenyapkan Horai menjadi serpihan kecil, tersebar di penjuru dunia. [ Rate : 2,5 ]
Tentang Penulis :
Koizumi Yakumo adalah nama pena yang digunakan oleh Patrick Lafcadio Hearn. Lahir pada tanggal 27 Juni 1850 di Yunani, dari ayah berkebangsaan Irlandia dan ibu berkebangsaan Yunani, kehidupan masa kecil kecil beliau mengalami berbagai perubahan serta adaptasi budaya yang berbeda dari kehidupan di Yunani dan Irlandia pada usia 2 tahun. 

Sebagai penulis Internasional, karya-karyanya banyak mengupas tema Jepang, terutama kumpulan kisah tentang legenda serta mitos hantu Jepang yang dituturkan lewat buku ini. Karirnya dimulai saat ia hijrah di Cincinnati, Ohio, Amerika Serikat pada usia 19 tahun dan tertarik pada bidang jurnalistik, dan menikah dengan Alethea Foley – wanita berkulit hitam, dan tindakan ini dianggap melanggar hukum pada saat itu, yang mengakibatkan dirinya dipecat dari pekerjaannya di Enquirer. Pernikahan ini tak berlangsung lama, keduanya bercerai pada tahun 1877.

[ source ]
Pada tahun 1890, beliau bertugas di Jepang, dan mendapati dirinya ‘jatuh-hati’ pada kehidupan di negara ini. Menyusul pernikahannya dengan Koizumi Setsu – putri seorang samurai, setelah ia menetap selama kurang lebih satu setengah tahun di Jepang. Hal ini diikuti dengan keputusan mengubah namanya sebagai warga negara Jepang menjadi Koizumi Yakumo. Selain menulis karya-karya berkaitan dengan pembelajarannya di Jepang, beliau tetap aktif dalam bidang jurnalistik dan merupakan salah satu profesor yang mengajar di Waseda University. 

Beliau wafat pada tanggal 26 September 1904 karena serangan jantung di usia 54 tahun, dan dimakamkan di Zōshigaya Cemetery di Toshima, Tokyo.

[ more about the author, books and related works, visit at here : Koizumi Yakumo | Kwaidan Books | Kwaidan Movies ]

Best Regards,


Short Reviews on "KWAIDAN : Japanese's Ghost Story"


Books “KWAIDAN”
Judul Asli : KWAIDAN – STORIES & STUDIES OF STRANGE THINGS
Copyright © Koizumi Yakumo
Penerbit Bukuné
Alih Bahasa : Zia Anshor
Editor : Resita Wahyu Febiratri ; Ainun Najib
Desain Sampul : Gita Mariana
Cetakan I : November 2012 ; 168 hlm
[ full reviews on this book, check on here : KWAIDAN ]

Just Brief Reviews on KWAIDAN [ Short- Stories ]

Kisah ‘Mimi-Nashi-Noichi’ 
[ Hoichi Tanpa Telinga ]
[ short-stories | from Kwaidan by Koizumi Yakumo ]
Plot-Themes-Setting : 5  | Characters : 5 | Rate : 5
Verdict : Really Spooky
Kisah dimulai saat 700 tahun silam tepatnya di Dan-no-ura di Selat Shimonoseki, pertempuran terakhir yang sengit antara Kaum Heiki (Klan Taira) dengan Kaum Genji (Klan Minamoto) yang berlangsung berkepanjangan, berakhir dengan tumpasnya Kaum Heike beserta seluruh pengikutnya tanpa tersisa, termasuk sang kaisar kecil yang dikenal sebagai Antoku Tenno. Konon, tempat ini masih sering muncul berbagai peristiwa aneh yang menandai banyaknya hantu-hantu penasaran yang acapkali muncul, mengganggu atau mencari korban manusia sebagai balas dendam. Akibatnya dibangun sebuah kui Buddha Amidaji di Akamagaseki serta pemakaman di dekat pantai demi ketentraman jiwa hantu-hantu tersebut. Gangguan mulai berkurang, namun manusia yang lemah batin dan pikiran tetap menjadi sasaran korban jika berada di dekat wilayah ini. 


Kisah yang cukup terkenal adalah pengalaman mengerikan Hoichi – pemain biwa yang buta namun terkenal karena keahliannya dalam menceritakan sejarah kaum Heike dan Genji. Meski demikian, Hoichi hidup sangat miskin, sehingga salah satu temannya, seorang pendeta di Amidaji menawari Hoichi untuk tinggal bersama di kuil, dengan imbalan sesekali ia memainkan pertunjukan musik kepada sang pendeta. Lalu suatu malam saat ia seorang diri di dalam kuil, karena sang pendeta dan muridnya sedang menerima panggilan pekerjaan, datanglah seorang samurai yang meminta Hoichi memberikan pertunjukan khusus kepada Tuannya – seorang penguasa dan tuan tanah yang tertarik pada sejarah pertempuran Heiki dan Genji, yang dikenal dengan adegan medan laga Dan-no-ura.

[ source ]
Permainan Hoichi menimbulkan reaksi yang luar biasa, sehingga ia diminta untuk datang kembali selama 6 hari kemudian berturut-turut, pada waktu yang sama (menjelang tengah malam) dan tempat yang sama. Ia akan diberi imbalan besar, dengan syarat sama sekali tidak diperbolehkan menceritakan tugasnya kepada siapa pun juga, karena sang Penguasa sedang melakukan perjalanan rahasia yang tak boleh diketahui siapa pun. Hoichi menyanggupi, dan ia akan berhasil melakukannya jika tidak secara kebetulan sang pendeta mengetahui kepergian Hoichi secara diam-diam menjelang malam dan pulang menjelang subuh setiap malam. Karena Hoichi menolak memberi penjelasan, sang sahabat yang mengkhawatirkan keselamatan Hoichi memerintahkan pelayannya untuk mengikuti Hoichi secara diam-diam.  

Kenyataan mengerikan menanti saat para pelayan mendapati Hoichi bermain bukan di istana Sang Samurai melainkan di pemakaman, tepat di hadapan makam Antoku Tenno, memainkan bhiwa dan bernyanyi dengan penuh semangat dikelilingi sekumpulan api arwah yang menyala terang. Saat sang pendeta mengetahui kebenaran kisahnya, ia meyakinkan Hoichi untuk tidak melakukan hal yang sama pada malam berikutnya. Demi perlindungan dan keselamatan jiwa Hoichi maka setelah dilakukan upacara penyucian, seluruh bagian tubuh Hoichi dari ujung kaki hingga kepala, ditulisi kalimat-kalimat sutra keramat Hannya-Shin-Kyo. Karena sang pendeta dan muridnya harus keluar menunaikan tugas di luar kuil, ia mengingatkan Hoichi untuk tetap berjaga dan bersamadi, diam tak bergerak, tidak boleh bersuara sama sekali, terutama saat penjaga hantu datang menjemput dirinya pada waktu yang sama. Hoichi menghadapi teror mengerikan saat sang penjaga datang, dan ia mematuhi petuah sang pendeta, diam-kaku-tak bergerak-tak bersuara, aman dalam perlindungan mantra suci, kecuali bagian terkecil tubuhnya yang terlupakan ...

[ source ]
Cermin dan Lonceng
[ short-stories | from Kwaidan by Koizumi Yakumo ]
Plot-Themes-Setting : 4  | Characters : 3 | Rate : 3,5
Verdict : Interesting  Story
Ketika para pendeta di Mugenyama meminta sumbangan cermin perunggu sebagai bahan pembuatan lonceng kuil, salah satu istri petani turut menyumbangkan cermin warisan ibunya. Namun ia segera menyesali keputusan tersebut, ingin meminta kembali cerminnya namun tak tahu bagaimana caranya. Akibat ketidak-relaan tersebut, cermin itu tak bisa dihancurkan apalagi dilebur sebagai bahan lonceng. Terjebak antara rasa malu jika diketahui itu cermin miliknya, sekaligus rasa tidak rela yang senantiasa merongrong dirinya, wanita itu mengambil keputusan menghabisi nyawanya, setelah menulis surat wasiat aneh sehubungan dengan keberadaan cermin. Wasiat itu mengandung sumpah gaib bahwa setelah ia meninggal, cermin itu akan bisa dihancurkan dan dilebur menjadi lonceng. Barang siapa memukul lonceng yang terbuat dari cermin ini, dan memecahkannya akan memperoleh kekayaan sebesar yang ia mau dari arwah wanita ini.  Dan kemudian legenda bercampur-baur, mitos baru sehubungan kisah yang dikenal dengan Legenda Lonceng Mugen (Mugen-Kane) dipercaya mampu mengabulkan permintaan siapa saja yang memiliki keyakinan tinggi dan bersedia melakukan ‘seustu’ untuk menarik perhatian arwah wanita ini.

[ source ]
Mimpi Akinosuke
[ short-stories | from Kwaidan by Koizumi Yakumo ]
Plot-Themes-Setting : 5  | Characters : 4 | Rate : 4
Verdict : Interesting Story
Miyata Akinosuke sedang beristirahat di bawah pohon sugi yang besar dan tua, ketika ia mendadak mengantuk dan tidur di bawah pohon, meninggalkan kedua temannya tetap asyik mengobrol. Ia bermimpi, melihat arak-arakan rombongan daimyo agung menuruni bukit di dekat pohon tempatnya berbaring. Ternyata arak-arakan kereta mewah itu bertugas menjemput Akinosuke atas perintah tokoyo no Kokuo / Penguasa Horai / Raja Negeri Antah-Berantah. Sang Raja hendak menikahkan Akinosuke dengan putri tunggal mereka pada hari itu juga. Akinosuke menjadi menantu raja dan diangkat sebagai gubernur pulau Raishu, dimana ia hidup bahagia dan memerintah dengan adil serta bijaksana selama lebih dari 20 tahun. Sayang pada tahun ke-24, istri tercinta meninggal dunia. Akinosuke dipanggil kembali ke kerajaan, ia akan dikembalikan ke dunia asalnya, anak serta cucunya akan dirawat dan dipelihara oleh keluarga kerajaan. Dan kemudian, Akinosuke terbangun dengan penuh kebingungan. Menurut kedua temannya, ia hanya tertidur dalam waktu sekejab, namun ada kejadian aneh saat ia tertidur ... yang membawa mereka meneliti lebih dekat lokasi di sekitar bawah pohon sugi, ternyata ada sarang raksasa semut besar yang menyerupai kota dan coba tebak apa lagi yang mereka temukan ...

Tentang Penulis :
Koizumi Yakumo adalah nama pena yang digunakan oleh Patrick Lafcadio Hearn. Lahir pada tanggal 27 Juni 1850 di Yunani, dari ayah berkebangsaan Irlandia dan ibu berkebangsaan Yunani, kehidupan masa kecil kecil beliau mengalami berbagai perubahan serta adaptasi budaya yang berbeda dari kehidupan di Yunani dan Irlandia pada usia 2 tahun. 

Sebagai penulis Internasional, karya-karyanya banyak mengupas tema Jepang, terutama kumpulan kisah tentang legenda serta mitos hantu Jepang yang dituturkan lewat buku ini. Karirnya dimulai saat ia hijrah di Cincinnati, Ohio, Amerika Serikat pada usia 19 tahun dan tertarik pada bidang jurnalistik, dan menikah dengan Alethea Foley – wanita berkulit hitam, dan tindakan ini dianggap melanggar hukum pada saat itu, yang mengakibatkan dirinya dipecat dari pekerjaannya di Enquirer. Pernikahan ini tak berlangsung lama, keduanya bercerai pada tahun 1877.

Pada tahun 1890, beliau bertugas di Jepang, dan mendapati dirinya ‘jatuh-hati’ pada kehidupan di negara ini. Menyusul pernikahannya dengan Koizumi Setsu – putri seorang samurai, setelah ia menetap selama kurang lebih satu setengah tahun di Jepang. Hal ini diikuti dengan keputusan mengubah namanya sebagai warga negara Jepang menjadi Koizumi Yakumo. Selain menulis karya-karya berkaitan dengan pembelajarannya di Jepang, beliau tetap aktif dalam bidang jurnalistik dan merupakan salah satu profesor yang mengajar di Waseda University. 

Beliau wafat pada tanggal 26 September 1904 karena serangan jantung di usia 54 tahun, dan dimakamkan di Zōshigaya Cemetery di Toshima, Tokyo.

[ more about the author, books and related works, visit at here : Koizumi Yakumo | Kwaidan Books | Kwaidan Movies ]

Best Regards,



Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...