Translate

Tuesday, November 18, 2014

Books "BED OF ROSES"

Books “PERNIKAHAN TERINDAH”
Judul Asli : BED OF ROSES
[ book 2 of BRIDE QUARTET Series ]
Copyright © 2009 by Nora Roberts
Penerbit Gramedia Pustaka Utama
Alih Bahasa : Sisilia Kinanti & Reita Aryanti
Editor : Bayu Anangga
Desain sampul : Marcel A.W.
Cetakan I : Agustus 2014 ; 432 hlm ; ISBN 978-602-03-0785-5
Rate : 3 of 5 (almost 2.5 to be exactly)

Masih ingat dengan The Vows – perusahaan perencana pernikahan (Wedding Planner) yang didirikan oleh empat orang sahabat semenjak kanak-kanak. Parker Brown dan kakaknya Delaney ‘Del’ Brown yang memiliki estate dimana kantor tersebut didirikan, menjalankan bisnis secara serius dan berperan sebagai manager pengelola yang handal, mengingat mereka berdua terbiasa hidup mandiri pada usia relatif muda sepeninggala kedua orang tua mereka akibat kecelakaan fatal. Parker mengajak tiga orang sahabatnya yang memiliki keahlian dan kegemaran yang sesuai untuk bidang-bidang yang sangat dibutuhkan dalam The Vows.



Emmaline Grant – gadis cantik yang menyukai keindahan dan sentuhan artistik dalam hal merangkai bunga dan tanaman, bertanggung jawab untuk semua hiasan, dekorasi hingga centerpiece untuk segala macam event, terutama upacara pernikahan. Mackensie ‘Mac’ selalu menyukai dunia fotografi semenjak kecil, dan kini ia serius sedang membangun studio miliknya setelh menikah dengan Carter Maguire – kakak salah satu klien sekaligus teman SMA mereka. Carter adalah mantan profesor Yale yang memilih meninggalkan karirnya untuk mengajar sastra Ingrris di almamaternya SMA Brown Estate.

Sedangkan Laurel adalah jenius dalam menciptakan kue pengantin dan aneka hidangan mungil yang lezat, unik sekaligus cantik, berkuasa penuh di dapur The Vows dimana ia sibuk menciptakan aneka kreasi terbaru yang tak pernah ditolak oleh siapa pun yang berperan sebagai pencicip hidangannya. Kesibukan semakin meningkat walau The Vows hanya menerima klien dalam jumlah terbatas, demi memberikan pelayanan terbaik bagi klien, mendapat resume yang memuaskan. Dari klien yang mudah diatur, hingga mereka yang sangat merepotkan dan menjengkelkan, The Vows berhasil menempatkan diri dan mendapat tempat khusus di kalangan masyarakat wilayah Savannah Selatan ini.

Pada kisah sebelumnya, kehidupan pribadi Mac yang harus berhadapan dengan sang ibu yang hanya membawa kesulitan demi kesulitan terhadap dirinya, hingga ia bertemu dan (akhirnya) menikah dengan Carter, maka kali ini sosok yang menjadi sorotan adalah si cantik Emmaline. Gadis yang yang selalu ramah dan memiliki kecantikan fisik maupun hati, anehnya justru tidak memiliki pasangan tetap, walau banyak pria yang antri menjadi pasangannya.  Emmaline bisa dikatakan memiliki segalanya, keluarga yang utuh dan bahagia serta saling menyayngi satu sama lain, pekerjaan yang ia sukai bersama orang-orang yang ia kasihi pula.

Kehidupan berjalan sempurna bagi Emmaline, namun tak seorang pun mengetahui bahwa jauh di dalam lubuk hatinya, ia mendambakan sosok pria yang benar-benar mampu ‘mengguncang’ hatinya, sebagaimana kisah cinta ibunya saat akhirnya menemukan pria yang merupakan belahan hatinya. Teman-teman maupun kenalan yang selama ini menemani dirinya di kala senggang, tak seorang pun terasa ‘pas’ dengan keinginannya. Hingga Emmaline mulai berpikir apakah dirinya terlalu ‘pemilih’ dalam memenuhi sosok pria ideal dalam impiannya ...

Jackson ‘Jack’ Cooke Carter bisa dikatakan sosok yang lekat di mata para penghuni The Vows. Sahabat karib Del semenjak sekolah, bukan saja membuatnya sangat mengenal keluarga Del maupun gadis-gadis sahabat Parker yang bisa dikatakan menjadi bagian dari keluarga Brown. Pekerjaannya sebagai arsiter handal, hingga dilibatkan dalam sebagian besar pembangunan dan renovasi hunian The Vows, membuatnya berada di posisi yang dicemburui kaum pria karena berada dekat dengan gadis-gadis The Vows. Namun hanya satu di antara mereka yang menarik perhatiannya, Emmaline yang lembut nan mempesona. Sayangnya Jack tidak berani melanggar garis batas yang dibuat oleh Del.

Del Brown bukan saja sangat protektif terhadap kehidupan adiknya, terutama semenjak Parker berbagi kehidupannya dengan ketiga sahabatnya, maka Del juga menerima 3 orang gadis sebagi adik-adik yang harus dijaga, diawasi dan diperhatikan kebutuhannya dengan seksama. Sebagai sahabatnya, Jack tahu bahwa Del akan sangat berang jika ada seseorang yang mencoba melanggarnya, apalagi jika orang tersebut adalah dirinya, pria yang dikenal senang bekerja keras namun juga sangat menikmati pesta bersama kaum wanita. Jika kali ini Jack menaruh perhatian lebih terhadap Emmaline, bisakah ia meyakinkan Del dan juga Emmaline, bahwa ia serius bukan sekedar main-main ?

Mmm .... kisah ini seharusnya bisa menarik, entah mengapa ‘chemistry’ yang terjalin antara Emmaline maupun Jack sama sekali berkesan datar tanpa adanya unsur emosional yang mampu mengguncang atau pun sedikit menyentuh diriku. Walau kepribadian Emmaline lebih tertutup daripada Mac yang meledak-ledak, jujur karakter ini ibarat Plain Jane yang bikin boring alih-alih terpukau dengan segala ‘kesempurnaan’ yang ia miliki. Alhasil buku setebal 400 halaman ini nyaris membutuhkan waktu hampir 2 minggu untuk kuselesaikan, karena tidak adanya daya tarik untuk menelusuri halaman demi halaman. Satu-satunya reaksi yang membuatku ‘sedikit’ penasaran, bagaimana kisah tentang Delaney ‘Del’ Brown yang tampaknya menyimpan ‘sesuatu’ untuk kisah hidupnya ... and that’s will be another story.

Tentang Penulis :
Eleanor Marie Robertson yang dikenal sebagai Nora Roberts, lahir pada tanggal 10 Oktober 1950 di Silver Spring, Maryland, merupakan penulis asal Amerika dengan novel romance yang telah mencapai lebih dari 209 judul, sebagian besar dari karyanya senantiasa berada dalam daftar bestseller internasional. Berbagai penghargaan atas karya-karya turut melambungkan namanya sebagai penulis, tidak membuat karya-karya terhenti, justu ia semakin giat dalam berbagai kegiatan yang berhubungan dengan dunia tulis-menulis. Ia juga turut berperan sebagai salah satu pendukung setia dalam kegiatan RWA (Romance Writers of America),  hingga memperoleh perhatian khusus, yang menempatkan namanya dalam daftar organisasi Hall of Fame. Pada puncaknya, ia  memenangkan “the 19th  RWA’s RITA Awards” pada tahun 2006, sebuah penghargaan tertinggi bagi penulis romance. 

Selain menulis novel-novel romance, beliau juga menulis kisah romance dengan menggunakan setting masa depan ala sci-fi novel, serial Eve Dallas dengan nama pena JD Robb, yang ternyata juga mendulang kesuksesan yang tidak kalah dengan novel-novel lainnya. TIME Magazine bahkan memasukan namanya dalam daftar “100 Most Influential Peole in 2007” dan Nora Roberts satu-satunya penulis yang masuk dalam daftar tersebut, selain penulis lain bernama David Mitchell. Kesuksesan berbagai novelnya, mengundang perhatian media lain, sehingga pada tahun 2007 Lifetime Television memberikan kontrak untuk membuat seri TV Movies dari novel-novelnya, seperti Angel’s Fall, Montana Sky, Northern Lights, Midnight Bayou, High Noon, Tribute dan tentu saja Carolina Moon yang dibintangi aktris Claire Forlani, Oliver Hudson, dan Jacqueline Bisset.

[ more about this author and related works, just check at here : Nora Roberts | on Wikipedia | on Goodreads | on IMDb  ]

~ This Post are include in 2014 Reading Challenge ~
256th Book in TBRR Pile

Best Regards,

Hobby Buku

No comments :

Post a Comment

Silahkan tinggalkan pesan dan komentar (no spam please), harap sabar jika tidak langsung muncul karena kolom ini menggunakan moderasi admin.
Thanks for visiting, your comment really appreciated \(^0^)/

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...