Translate

Tuesday, November 18, 2014

Books "THE BEST OF ME"

Books “YANG TERBAIK DARIKU”
Judul Asli : THE BEST OF ME
Copyright © 2011 by Nicholas Sparks
Penerbit Gramedia Pustaka Utama
Alih Bahasa : Ambhita Dhyaningrum
Cetakan I : November 2014 ; 392 hlm ; ISBN 978-602-03-1048-0
Rate : 3 of 5

Dawson Cole kini berusia 42 tahun, dan ia telah mengalami aneka peristiwa yang nyaris merenggut nyawanya, berulang kali, dan ia masih terselamatkan. Setelah kecelakaan fatal terakhir di kilang minyak tempatnya bekerja, ia memperoleh kompensasi ganti-rugi untuk cederanya dalam jumlah yang cukup besar, seandainya saja ia memutuskan untuk tidak bekerja lagi dan menikmati kenyamanan dalam hidupnya. Namun Dawson tidak memiliki tujuan lain dalam hidupnya, hingga sebuah kabar membuatnya terpaksa mengatur ulang rutinitas kehidupannya. Ia harus pulang kembali ke kota kelahirannya, tempat yang berusaha ia lupakan dan hindari sepanjang lebih dari dua puluh tahun. Kabar tentang kematian seseorang yang sangat berarti dalam kehidupannya, memaksanya pulang untuk kembali berhadapan dengan masa lalunya ...



Amanda Collier, di usianya ke-42 telah mengabdikan diri sebagai seorang istri dan ibu dari 3 orang anak yang sangat ia cintai. Meski hubungan dan komunikasi dengan Frank, suaminya mengalami kendala akibat kebiasan minum Frank, Amanda tetap bertahan demi anak-anaknya sembari berusaha menghilangkan kekosongan dalam hatinya, terutama akibat kehilangan salah satu anaknya di usia yang sangat muda. Ia memilih tinggal di kota yang cukup jauh dari kedua orang tuanya, karena mereka mengingatkan pada masa lalu yangmenyakitkan. Bahkan satu-satunya alasan yang membuatnya cukup sering berkunjung ke kota kelahirannya, justru bukan kerabat atau keluarganya, melainkan pria tua yang memiliki hubungan dengan sosok yang tak mampu ia lupakan sepanjang waktu. Dan suatu hari, ia mendapat pemberitahuan sekaligus panggilan untuk mengurus pemakaman sosok yang ia sayangi ...

Tuck Hostetler dikenal sebagai pria tua yang hidup menyendiri, terkadang suka mabuk dan pemarah pada siapa saja yang mengganggu dirinya. Hingga seorang pemuda yang dikenal dari keluarga berantakan menumpang tidur di bengkelnya. Pemuda yang kemudian merubah kehidupannya, membuat makna tertentu saat ia terbangun di pagi hari. Tuck adalah pria yang memendam keperdihan dan kemarahan akibat kehilangan wanita yang dicintainya. Hingga seorang pemuda muncul membutuhkan bantuannya. Hubungan yang unik terjalin di antara mereka, tanpa banyak berkata-kata, masing-masing mampu memahami satu sama lain. Kemudian pemuda itu jatuh hati pada seorang gadis yang luar biasa, cantik, ramah dan berbudi, namun terlarang bagi dirinya, karena mereka berasal dari keturunan keluarga yang sangat berbeda. Dan suatu hari tragedi terjadi, pemuda maupun gadis itu pergi menuju tempat yang saling menjauh ...

Oriental, Carolina Utara adalah sebuah kota kecil dengan penduduk yang saling mengenal dan mengetahui satu sama lain, karena keturunan masing-masing keluarga tetap tinggal dan hidup hingga meninggal dunia di tempat yang sama. Anggota keluarga Cole adalah manusia-manusia miskin dan dianggap ‘rusak’ yang berusaha dijauhi oleh siapa saja. Mereka adalah pencuri, gelandangan, pemabuk, perampok dan tak segan-segan melukai hingga menghabisi siapa saja yang menghalangi tujuan mereka. Segala sesuatu yang negatif atau melanggar hukum vbisa dipastikan terkait dengan salah satu di antara mereka. Hingga Dawson Cole lahir, pemuda yang cerdas, tangkas dan memiliki tekad kuat untuk memilih jalan hidupnya sendiri. Meski untuk itu ia harus menentang arus berlawanan dengan keluarganya dan mengalami siksaan demi siksaaan semenjak kanak-kanak. 

Di sisi lain keluarga Collier adalah penguasa dengan kekayaan dan usaha yang diwariskan turun temurun. Mereka menjalani kehidupan sesuai aturan dan norma susila kalangan atas, yang hanya bergaul dengan kalangan yang sederajat. Kesenjangan sosial yang terjadi di masyarakat bukan hal yang patut mereka perhatikan, selama tugas-tugas sosial berupa kegiatan amal secara rutin diadakan maka kewajiban telah dilaksanakan. Para orang tua memastikan anak-anak mereka hanya berteman dengan sesama kenalan dalam lingkup pergaulan yang sama. Kecuali Amanda Collier – gadis manis yang periang dan selalu ramah kepada siapa saja. Terutama ketika ia ‘tertarik’ dengan sosok Dawson Cole yang pendiam dan misterius. Dan rencana untuk sekedar ‘mengenal’ pemuda itu lebih dekat, justru berbalik menjadi bumerang ketika ia jatuh hati pada pemuda yang ‘terlarang’ oleh keluarga maupun semua kenalannya.

Kisah tentang hubungan ‘terlarang’ dua anak manusia dari latar belakang yang saling bertolak-belakang, pemeberontakan yang mereka lakukan hingga tragedi merubah jalur kehidupan mereka, benar-benar sebuah kisah tipikal bak Romeo & Juliet. Dengan sedikit ‘perubahan’ berupa kilas-balik ketika mereka kembali bertemu setelah berpisah dan menjalani kehidupan masing-masing setelah dua puluh tahun berlalu. Entah mengapa, pilihan plot kisah ini justru mengingatkan karya Sparks sebelumnya, The Notebook serta A Bend In The Road. Tidak ada hal khusus atau ‘sesuatu’ yang baru sebagai tema karya terbaru sang penulis yang pernah memikat hatiku melalui karya-karya terdahulu : Message in The Bottle, A Walk To Remember, atau The Rescue. Semenjak awal kisah ini berjalan cukup ‘datar’ bahkan cenderung lambat, terutama saat karakter dalam kisah ini melakukan perjalanan ‘kilas-balik’ ke masa lalu.

Dialog-dialog yang biasanya merupakan ciri khas Sparks, penuh dengan rangkaian kalimat indah nan menyentuh, kini tampil tanpa adanya greget atau getaran emosi sama sekali. Terus terang hal ini kusadari semenjak penulis mengeluarkan novel-novel terbarunya selepas tahun 2000, hal-hal kecil yang menyebabkan kisah-kisahnya dikenal sebagai drama yang penuh sentuhan emosional, semakin lama terasa ‘hampa’ dan nyaris bagaikan narasi yang datar. Demikian pula dengan kisah ‘The Best of Me’ yang sayangnya kurasa bukan karya ‘the best’ dari seorang Nicholas Spaks. Buku setebal hampir 400 halaman ini terasa bertele-tele dan kisahnya pun dipaksakan mengalami tragedi (lagi) yang alih-alih membuatku merasa tersentuh, justru berkesan sangat ‘anti-klimaks’ .... padahal kunantikan penuh harap karya spektakuler dari salah satu penulis favoritku ini, and then ended with just ok story, nothing more !

[ more about this author & related works, just check at here : Nicholas Sparks | on Goodreads | on Wikipedia | on IMDb | at Twitter ]

~ This Post are include in 2014 Reading Challenge ~
249th Book in TBRR Pile

Best Regards,

Hobby Buku

No comments :

Post a Comment

Silahkan tinggalkan pesan dan komentar (no spam please), harap sabar jika tidak langsung muncul karena kolom ini menggunakan moderasi admin.
Thanks for visiting, your comment really appreciated \(^0^)/

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...