Books "REMEMBRANCE"

Books “LABIRIN KENANGAN”

Judul Asli : REMEMBRANCE

Copyright © 1981, 1999 by Danielle Steel

Penerbit Gramedia Pustaka Utama

Alih Bahasa : Rina Buntaram  

Cetakan I : Oktober 1999 ; 592 hlm ; ISBN 979-655-169-1   

Harga Normal : Rp. 50.000,-

Rate : 3 of 5

Serena di San Tibaldo kembali ke Italia pada bulan Agustus 1945, di saat situasi Perang Dunia II sudah mulai mereda. Kini ia telah menginjak usia 19 tahun, dan selama lebih dari 4 tahun, telah hidup mengasingkan diri di bawah perlindungan para biarawati di New York, Amerika Serikat. Ia kehilangan kedua orang tuanya, keturunan bangsawan terkemuka yang dibunuh oleh kaum fasis karena dianggap menentang Mussolini. Peristiwa mengerikan yang senantiasa tertanam di benak gadis berusia 14 tahun itu, dan situasi peperangan yang tak menentu, memaksa neneknya, La Princessa alicia di San Tibaldo untuk segera mengirim cucu satu-satunya ke tempat yang jauh dan aman.

Apalagi setelah ia mengetahui kematian Umberto dan Graziella, putra serta menantunya disebabkan oleh putranya yang lain, paman Serena, Sergio yang menaruh rasa dengki dan iri pada kehidupan saudaranya. Serena seharusnya menjalani kehidupan tenang di Amerika berkat jaminan yang telah diatur neneknya, namun semenjak ia kehilangan kontak dengan sang nenek dalam 2 tahun terakhir, keputusan dan tekad bulat untuk kembali menemui neneknya membuat ia kembali ke tempat yang penuh dengan kenangan tak terlupakan sepanjang hidupnya.

Di Venesia, ia mendapati kediaman neneknya telah lama kosong, dan sebuah informasi bahwa pamannya telah menjual rumah tersebut, membawa langkahnya untuk pergi ke Roma, melihat kediaman keluarganya. Bingung dan kalut mendapati neneknya telah lama meninggal dunia, tak memiliki kenalan satu pun, kecuali harapan untuk bertemu dengan sosok paman yang dianggap sebagai penyebab penderitaan dalam hidupnya, tanpa diduga Serena bertemu dengan pelayan setia neneknya, Marcella Fabiani.

Serena mendapati pamannya telah melakukan bunih diri akibat rasa bersalah sekaligus terbelit hutang yang sangat besar hingga bisa dikatakan kondisi Serena sebagai pewaris terakhir keturunan San di Tibaldo dalam status miskin atau nyaris tak memiliki apa pun. Berkat bantuan Marcella, Serena bisa bertahan sejenak, dan ide untuk mencari pekerjaan sebagai pelayan di bekas kediaman keluarga San di Tibaldo yang digunakan oleh kediaman perwakilan militer Amerika, membuat Serena bertemu dengan seseorang yang akan merubah masa depannya.

Mayor Brad J. Fullerton tak pernah menduga dirinya akan jatuh hati pada wanita asing di saat ia sedang serius menunaikan kewajiban dan tugasnya sebagai perwakilan Amerika di Roma, Italia. Ia telah bertunangan dengan Pattie Atherton – putri keluarga terpandang dan berkuasa di New York, Amerika Serikat. Dan ketika takdir membawa baik Brad maupun Serena pada pertalian kasih yang tidak mungkin diputus begitu saja, keduanya bersiap-siap menghadapi situasi masa depan yang bisa dikatakan tidak mudah.

Putusnya hubungan Brad dan Pattie, membawa rangkaian rencana yang dilakukan oleh putri dari keluarga berpengaruh demi membalas perlakuan Brad terhadap dirinya. Pernikahan Brad dan Serena serta usaha untuk mempertemukan wanita yang ia kasihi dengan keluarganya tidak berjalan dengan mulus. Berkat Pattie, kehadiran Serena dianggap sebagai ‘pelacur miskin’ yang berusaha memasuki jenjang pergaulan di kalangan atas. Ditambah dengan dukungan Margaret Fullerton, yang membenci kehadiran menantu barunya semenjak ia mendengar pernikahan Brad.

Kisah ini bergulir dengan kehidupan rumah tangga Brad-Serena serta putri mereka Vanessa yang menjalani kehidupan dengan tenang dan bahagia, jauh dari keluarga Fullerton yang senantiasa siap membuat Serena menderita. Hanya Theodore ‘ Teddy’ Fullerton, putra bungsu Margaret yang menerima dan menyayangi Serena maupun Vanessa sepenuh hati. Kakaknya Greg, justru menikah dengan Pattie Atherton, dan kehidupan pernikahan mereka sama sekali bukan kisah yang bahagia, karena Pattie sengaja berbuat demikian untuk menyakiti Brad.

Margaret yang telah memastikan Serena tidak tercantum dalam kehidupan keluarga Fullerton, semakin membenci Serena ketika Brad tewas dalam menunaikan tugasnya. Menjadi janda muda dengan putri yang masih kecil, tanpa ada tunjangan kehidupan, karena Brad tak pernah membuat surat wasiat dan Margaret telah memastikan hal itu saat pertama kali bertemu dengan Serena, walau ada Teddy yang bersedia membantu, Serena harus berjuang seorang diri mengangkat harkat kehidupannya.

Bagaikan kisah melodrama yang penuh dengan adegan tragis, maka perjalanan kehidupan sosok Serena juga bisa dikatakan berulang kali harus berhadapan dengan cobaan serta tragedia. Dan puncaknya, ia berurusan dengan pria yang ‘terganggu’ dan pecandu narkoba, hingga merenggut nyawanya. Meninggalkan Vanessa dalam perebutan hak asuh antara paman yang menyayanginya, Teddy, dan pasangan Greg serta Pattie yang anehnya ingin ‘memiliki’ Vanessa. 

Peristiwa traumatik karena menyaksikan bagaimana ibunya tewas, membuat Vanessa ‘terganggu’ dan kehilangan ingatan kehidupan selama periode yang mengerikan. Beranjak dewasa, ia tumbuh menjadi wanita yang cerdas, mandiri dan berkemauan kuat, tanpa pernah mengingat masa lalunya yang kelam. Dan suatu peristiwa membuatnya kembali teringat kepingan-kepingan masa lalu yang menakutkan. Vanessa harus bangkit dari ketakutannya, karena di suatu tempat, ia memiliki adik tiri, bayi Charlotte yang lahir tak lama sebelum kematian ibunya, dan hilang tanpa pernha ia ketahui selama bertahun-tahun ... 

Salah satu kisah yang penuh dengan konflik serta situasi kompleks yang penuh dengan adegan tragis, tampaknya menjadi ciri khas tersendiri yang bisa dikatakan merupakan daya tarik kisah ini. Pembukaan awal kisah yang mengambil lokasi di Venesia dan Roma, Italia, juga menambah nilai plus yang dijamin membuai pembaca akan tempat yang eksotis nan romantis. Walau demikian, jujur diriku berharap pengembangan konflik antara keluarga Fullerton dan Serena bisa ditampilkan lebih dalam, dan ending kisah ini terasa ‘sedikit’ dipaksakan. 3 bintang untuk perjalanan panjang Serena-Vanessa-Charlotte Fullerton ... keturunan La Princessa di San Tibaldo yang tragis.

Tentang Penulis :

Danielle Steel, lahir pada tanggal 14 Agustus 1947, terlahir dengan nama Danielle Fernandes Dominique Schuelein-Steel, dikenal sebagai penulis asal Amerika yang terkenal dengan novel-novel bergenre romance dan drama. Sampai dengan tahun 2005, karya-karyanya telah terjual lebih dari 800 juta copy di seantero dunia dan menempati posisi ke-4 sebagai bestselling author, serta senantiasa menduduki rating dalam New York Times Bestseller, sekaligus telah diadaptasi dalam berbagai serial / drama televisi.

Dibesarkan oleh sang ayah ketika kedua orang tuanya bercerai saat ia baru berusia 8 tahun, maka masa kecilnya dihabiskan antara kota New York dan keliling Eropa (paling sering di Prancis). Semenjak kecil, ia suka menulis puisi, namun kegemarannya akan dunia tulis-menulis baru terwujud saat ia bercerai dari suami pertama Claude-Eric Lazard, yang dinikahinya pada usia 18 tahun. Dan pada tahun 1972, novel pertamanya “Going Home” yang berfokus pada kisah rumah tangga dan hubungan antar manusia. Menyusul novel kedua dan ketiga : “Passion’s Promise” dan “Now and Forever”  yang mengalami kesuksesan, berbeda dengan hubungan pribadinya dengan kaum pria.

Dengan novel-novel yang telah diterjemahkan lebih dari 28 bahasa dan beredar di lebih dari 47 negara, tak heran jika beliau masuk dalam daftar Guinness Book of World Records pada tahun 1989 sebagai penulis yang karyanya berada di posisi puncak New York Times Bestseller selama 381 minggu berturut-turut. Hingga kini, beliau telah merilis novel yang ke-86 di tahun 2012, di luar karya tulis non-fiksi serta berbagai serial cerita bergambar untuk anak-anak,  dan tampaknya tidak akan berhenti sampai disini. Dengan 24 judul novel yang telah diadaptasi sebagai film, dan menyusul novel ke-25  berjudul ‘Hotel Vendome’ yang sedang dikerjakan untuk rilis pada tahun 2013.

[ more about the author & related works, just check at here : Danielle Steel (USA) |  Danielle Steel's Blog | Danielle Steel (UK) | at Random House | on Goodreads | on Wikipedia | on IMDb | at Twitter | at Facebook ]  

Best Regards,

@HobbyBuku