Books "BISNIS KOTOR"
Judul Asli : THE BUSINESS
Copyright © 2008
by Martina Cole
Penerbit Gramedia
Pustaka Utama
Alih Bahasa :
Gita Yuliani K.
Editor : Widi
Lugina
Desain sampul :
Eduard Iwan Mangopang
Cetakan I : April
2014 ; 552 hlm ; ISBN 978-602-03-0319-2
Harga Normal :
Rp. 99.000,-
Rate : 3 of 5
Pernah tertarik
pada sebuah buku gara-gara desain sampulnya ? Biasanya diriku tidak pernha
membeli buku hanya berdasarkan ‘sampul’ yang menarik, tapi entah kenapa kali
ini, justru itu alasan utama mengapa akhirnya buku ini ada dalam timbunanku.
Sembari berharap, isi di dalamnya sama ‘menarik’ dengan penampilan luar hehehe
... dan setelah lumayan agak lama diperam (memang kegemaranku ‘memeram’ buku
sudah mendarah-daging, seperti kurang enak jika tidak disimpan dulu hahaha),
akhirnya kini kumulai kisah yang ternyata cukup menantang diriku untuk
menuntaskan 500 halaman hanya dalam semalam ...
Kisah dibuka
tentang kehidupan pasangan Gerald ‘Gery’ dan Mary Dooley, yang sekilas tampak
bagai keluarga normal, keturunan Irlandia Katolik yang memegang teguh keyakinan
serta prinsip-prinsip kehormatan, dan menjalankan keseharian mereka bersama
ketiga putra-putrinya layaknya keluarga terhormat dan terpandang di kalangan
berada. Namun bagi mereka yang mengenal dekat sosok gerald – ia adalah pria
yang menakutkan, apalagi ia memiliki pekerjaan ‘rahasia’ yang memungkinkan
dirinya melakukan kekerasan terhadap orang lain. Gerarld adalah ‘penagih
hutang’ yang melayani Michael Hannon – figur tokoh setempat yang cukup terkenal
sekaligus dianggap sebagai ‘pelindung’ kelompok mafia yang beroperasi di
kawasan tersebut.
Gerald melibatkan
kedua putranya, Gerald Junior dan Brendan sebagai kaki tangannya, namun semua
keputusan berada di tangan Gerald, dan Mary berperan sebagai pendamping yang
setia serta kompeten, dalam mengatur rumah tangga maupun pekerjaan sang suami.
Satu-satunya kelemahan Gerald jatuh pada putrinya seorang, Imelda – si bungsu
yang cantik, cerdas sekaligus manipulatif menyadari dirinya sangat dimanja oleh
sang ayah. Kecantikan dan kematangan fisik Imelda semakin terlihat bahkan saat
ia merupakan remaja belia. Ditambah dengan kesadaran diri bahwa dirinya
memiliki daya pikat terutama pada kaum pria, hal ini menyebabkan Imelda
mengambil langkah-langkah terlarang yang berbuntut pada masalah dalam
keluarganya.
Imelda Dooley
hamil akibat ‘bermain-api’ dengan Jason Parks – playboy yang gemar ‘menggarap’
wanita dari segala usia dan kalangan. Gerarld sangat murka mendapati putri
kesayangannya sudah tidak suci dan mencoreng kehormatan keluarga. Ketakutan
atas hukuman yang akan dijatuhkan oleh ayahnya, Imelda membuat pengakuan bahwa
dirinya diperkosa oleh Jason. Maka kemurkaan Gerald pun dialihkan pada pria
yang dianggap merusak nama baiknya, hanya Mary seorang yang curiga bahwa putri
mereka telah berbohong demi menyelamatkan dirinya sendiri. Sebelum Mary bisa
memaksa Imelda mengakui kebenaran tersebut, semuanya terlambat. Timothy ‘Timmy’
Parks dan putranya Jason tewas, demikian juga Gerald.
Situasi bergulir
dengan Mary Dooley mengambil alih peran selaku kepala keluarga. Keberanian dan
tekad Mary yang selama ini berperan di belakang layar, kini tampil dan ia
membuktikan mampu mengambil-alih pekerjaan suaminya, bahkan jauh lebih baik
karena ia tidak mudah naik darah atau kehilangan kontrol sebagaimana
Gerald. Perubahan dalam keluarganya
sangat besar, dan kebencian yang terbentuk antara Mary dengan Imelda, semakin
meruncing, karena Mary satu-satu keluarga yang tidak mempan tipu muslihat yang
kerap dilakukan oleh Imelda kepada orang lain. Satu-satunya alasan mengapa
Imelda masih bersedia ditampung dalam kediaman keluarganya, karena bayi dalam
kandungan yang tidak bersalah.
Mary Dooley tahu
bahwa Imelda sama sekali tidak memperdulikan orang lain kecuali dirinya
sendiri, bisa dipastikan nasib dan masa depan sang bayi berada di tangan wanita
‘berdarah dingin’ – membuat Mary sangat khawatir. Di satu sisi usaha keras
untuk membangun jaringan baru memperkuat pekerjaannya menuai hasil yang sangat
memuaskan, tidak mampu mempertahankan keutuhan keluarga Dooley. Kedua putranya,
Gerald Junior dan Brendan terbukti sangat lemah dan tidak memiliki pendirian,
hingga Mary terpaksa ‘menyingkirkan’ mereka secara halus dalam pekerjaan yang
kini berada dalam kendalinya. Imelda yang memiliki kelebihan di atas
saudara-saudara lakinya, justru tidak mempunyai hati nurani dan kebaikan
sedikit pun.
Membaca kisah
ini, sedikit membuatku teringat karya masterpiece ‘The Godfather’ Mario
Puzo, tentang kehidupan keluarga mafia Italia yang penuh dengan intrik serta
kemelut, baik dalam organisasi maupun hubungan pribadi antar keluarga. Mafia
Irlandia memiliki ‘kekuatan’ tersendiri yang tak kalah menakutkan, Jaringan
‘cuci-uang’ melibatkan aneka bisnis legal hingga ilegal seperti pelacuran dan
peredaran narkoba, turut mewarnai tema kisah ini. Perjuangan Mary Dooley
mengangkat keluarga akibat perbuatan Imelda, merupakan awal pertarungan antar
ibu dan anak yang berlanjut hingga usaha Mary menyelamatkan cucu-cucunya,
Jordana ‘Jorge’ dan Kenneth ‘Kenny’ yang berada dalam kekuasaan Imelda Dooley.
~ Martina Cole ~ |
Jorge mewarisi
kecantikan Imelda, dan kebaikan serta kepekaan yang sama sekali tidak dimiliki
sang ibu. Sayangnya hal itu dirusak sedikit demi sedikit akibat perlakuan
Imelda, yang membiarkan putrinya disiksa secara fisik maupun mental, termasuk
membiarkan pelecehan seksual berulang-ulang oleh pasangan barunya, ayah
Kenneth. Uniknya hubungan antara Jorge dan Kenny sangatlah kuat, apalagi Jorge
berperan sebagai pengganti ibunya yang lebih banyak mabuk dan tidak sadar
akibat narkoba, daripada mengingat putri atau bayinya. Penderitaan
berkepanjangan seharusnya tidak terjadi jika Imelda membiarkan kedua anaknya
berada dalam asuhan Mary – sang nenek, sesuatu yang disengaja oleh Imelda demi
menyakiti hati Mary.
Kisah ini juga
mengungkap kelemahan sistem hukum yang tidak mampu menolong anak-anak terlantar
serta teraniaya, karena orang tua mereka sendiri yang berperan dalam perusakan
tersebut. Uniknya, di balik kehidupan dunia gelap, terdapat pula kode etik
serta kehormatan atas apa yang boleh dilakukan dan apa yang harus diberantas
karena melanggar tata aturan serta hierarki yang diketahui oleh mereka yang
terlibat. Ini adalah sajian kisah drama yang kompleks, tidak bisa kukatakan
sebagai bacaan ‘manis’ – namun bagi penggemar misteri suspense, terutama
tema-tema menyangkut kehidupan mafia, maka ini adalah salah satu kisah yang
patut dicoba. Satu-satunya
kelemahan, alurnya berjalan sangat lambat dan banyak pengulangan yang bisa
membuat pembaca kehilangan mood untuk membaca hingga tuntas.
[
more about the author & related works, just check at here : Martina Cole | on Goodreads
| on Wikipedia ]
Best Regards,
@HobbyBuku
No comments :
Post a Comment
Silahkan tinggalkan pesan dan komentar (no spam please), harap sabar jika tidak langsung muncul karena kolom ini menggunakan moderasi admin.
Thanks for visiting, your comment really appreciated \(^0^)/