Books "AMBISI
SANG PEWARIS"
Judul Asli : A DANGEROUS
LOVE
[ book 1 of SWANLEA SPINSTERS Series ]
by Sabrina Jeffries
Copyright © 2000 by Deborah Martin
Penerbit Dastan Books
Alih Bahasa : Lely Citra
Editor : Nur Asiah
Cetakan I : Oktober 2011 ; 472 hlm ; ISBN 978-602-9267-27-3
Harga Normal :
Rp. 55.000,-
Rate : 3 of 5
Rate : 3 of 5
Marsden Griffith ‘Griff’ Knighton pemilik Knighton Trading –
perusahaan swasta yang bergerak di bidang saham yang sangat terkenal di London,
telah berjuang nyaris sepanjang hidupnya demi menuai kesuksesan tersebut. Walau
dikatakan berhasil dalam usia relatif muda, Griff tak pernah melupakan masa
lalunya yang kelam sebagai pendorong agar dirinya tak lagi berada dalam situasi
yang menjadi mimpi-mimpi buruknya. Kehidupan pribadinya bisa dikatakan sepenuhnya
untuk pekerjaan, hingga sebuah surat datang, menjadi awal perubahan besar dalam
kehidupannya.
Surat yang datang dari Earl of Swanlea, menyatakan dirinya akan
menjadi ahli waris gelar serta seluruh kekayaan mencakup estate yang luas,
asalkan ia bersedia memenuhi persyaratan yang diminta : untuk menikah dengan
salah satu putri Earl of Swanlea. Griff sama sekali tidak berminat untuk
memilih apalagi menikah dengan ‘Para Perawan Tua Swanslea’ – namun ia
menyanggupi untuk datang memenuhi undangan sang Earl, dengan agenda yang sama
sekali berbeda. Griff menyimpan rahasia kelam menyangkut masa lalu keluarganya,
dan hal itu senantiasa menjadi batu penghalang bagi impiannya, dan kini sebuah
jalan keluar muncul melalui undangan tersebut.
Griff terlahir dari pasangan suami-istri yang saling mencintai,
sebuah keluarga harmonis dan bahagia, seandainya saja sang ayah tidak meninggal
dalam usia relatif muda. Kematian ayahnya membuka ‘luka’ tentang hilangnya
surat pernikahan kedua orang tuanya, yang membuktikan statusnya sah secara
hukum, sekaligus memastikan ia adalah penerus gelar Earl of Swanlea, membuat
masa depan janda serta putranya sebagai ‘anak haram’ karena tiada bukti yang
mendukung keabsahan status pernikahan tersebut. Menilik undangan terselubung
dari sang Earl, Griff menduga bahwa ‘bukti’ yang ia cari tersembunyi di estate
tersebut, dan ia bertekad untuk mengambil kembali haknya, tak harus menikah
dengan salah satu putri Earl of Swanlea.
Untuk itu ia sengaja mengajak asistennya Daniel ‘Danny’ Brennan,
karena mereka akan ‘bertukar-posisi’ sehingga Danny berpura-pura sebagai Mr.
Knighton – sepupu keluarga Laverick, menyibukkan mereka (terutama para gadis
yang hendak dijodohkan), sementara ia menjadi Danny Brennan yang bisa leluasa
menyelinap untuk mencari dokumen tersebut. Danny yang awalnya keberatan,
akhirnya bersedia mengikuti permainan Griff, tanpa benar-benar mengetahui niat
sebenarnya yang hendak menghancurkan Earl of Swanlea yang dianggap sebagai
penyebab penderitaan pada kehidupan masa lalu Griff.
Kedatangan kedua pria yang mengemban misi khusus ini dikejutkan
dengan hadirnya tiga bersaudari Swanlea, Helen Laverick – sulung yang penuh
dedikasi terhadap keluarga, memiliki penampilan dan sikap tak tercela layaknya
seorang ‘lady’ terlepas dari ‘cacat’ berupa ketimpangan pada salah satu
kakinya, si bungsu Juliet yang sangat cantik, menawan sekaligus polos, dan
Rosalind Laverick, putri tengah yang memiliki emosi meledak-ledak, pemimpi
sekaligus paling blak-blakan menyangkut tata krama atau perilaku yang mengharuskan
dirinya tampil secara terhormat.
Griff mendapati Rosalind merupakan lawan tangguh, bukan saja
cerdas, berani, penuh rasa ingin tahu, dan menolak keras perintah ayahnya agar
putri-putrinya bersedia menikah untuk menyelamatkan estate sekaligus masa depan
keluarganya. Rencana Griff untuk menyelinap dan mencari tempat persembunyian
dokumen bukti pernikahan kedua orangtuanya ternyata cukup sulit, karena
pertemuan awal dirinya dengan Rosalind tidak berjalan baik, bahkan dirinya
dituduh sebagai pencuri akibat dipergoki sedang ‘menggeratak’ meja kerja sang
Earl tengah malam. Griff berhasil lolos dari tuduhan, namun ia tidak bisa
melepaskan diri dari pengawasan ketat Rosalind yang tetap curiga pada dirinya.
Maka ia harus melakukan ‘tipu-daya’ agar Rosalind menaruh
kepercayaan lebih pada dirinya, Daniel Brennan yang tidak tahu aturan dan
ugal-ugalan. Atau lebih tepatnya, bagaimana ia membuat Lady Rosalind tergoda
pada rayuan sosok Daniel Brennan. Dan ketika akhirnya Rosalind menaruh
kepercayaan penuh pada dirinya, bahkan memberikan ‘sesuatu’ yang sangat
berharga pada pria yang ia kenal sebagai Daniel Brennan, apakah Griff akan
melanjutkan rencana untuk menghancurkan Earl of Swanlea yang di ambang kematian
demi menuntaskan dendam kesumat yang ia pendam sekian lama ? Yang berarti ia
juga akan menghancurkan kehidupan keluarga Laverick, para gadis Swanlea pada
khususnya ...
Usai membaca ‘The Royal Brotherhood’ yang penuh dengan intrik dan
konflik, buku pertama seri Swanlea Spinsters ini terasa lebih ‘ringan’ untuk bacaan
hiburan, terutama bagi penggemar ‘hot-romance’ ini bisa jadi salah satu
rekomendasi mengingat lumayan banyak adegan-adegan yang bisa bikin ‘blushing’
bwahahaha. Mungkin juga karena harus disesuaikan dengan karakter ketiga
bersaudari Laverick yang notabene tidak memiliki pengetahuan atau pemahaman ‘about-sex-before-marriage’
... bahkan aksi pertukaran identitas antara Griff dan Daniel dan permainan mereka
dengan para gadis tersebut, lebih terasa ‘lucu’ disana-sini, tanpa memberikan
penekanan untuk menarik sisi-emosi pembaca agar bisa terlibat lebih dalam. 3
bintang untuk kisah ini.
[ more about this
author & related works, just check at here : Sabrina Jeffries
| on Goodreads | on Wikipedia
]
Best Regards,
@HobbyBuku
No comments :
Post a Comment
Silahkan tinggalkan pesan dan komentar (no spam please), harap sabar jika tidak langsung muncul karena kolom ini menggunakan moderasi admin.
Thanks for visiting, your comment really appreciated \(^0^)/