Books “TERBUAI
CINTA”
Judul Asli : A NOTORIOUS
LOVE
[ book 2 of SWANLEA SPINSTERS Series ]
by Sabrina Jeffries
Copyright © 2001 by Deborah Martin
Penerbit Dastan Books
Alih Bahasa : Ratih Dwi Astuti
Editor : Nur Asiah
Cetakan I : November 2011 ; 500 hlm ; ISBN 978-602-9267-36-5
Harga Normal :
Rp. 60.000,-
Rate : 3.5 of 5
Lady Helena Laverick terpaksa meninggalkan Swan Park – kediaman
keluarganya, dan berangkat dari Warwickshire menuju kota London secepat kilat
namun diam-diam demi menjaga kerahasiaan misinya. Ia secara khusus meminta
bantuan Daniel Brennan – pria yang ia benci namun tidak pernah bisa dilupakan,
semuanya demi menyelamatkan Juliet – adiknya yang lenyap dari hunian mereka.
Situasi keluarga mereka yang mengalami perubahan semenjak terbongkarnya skandal
masa lalu ayahnya, menyusul pernikahan Rosalind dan Griff serta perjalanan
bulan madu mereka keliling Eropa. Karena Juliet melarikan diri bersama Kapten
Will Morgan – pria yang baru ia kenal beberapa minggu.
Hubungan antara Daniel dan Helena yang memburuk ketika
tipu-muslihat yang dilakukan Griff bersama Daniel terungkap, semakin berjarak
akibat perbuatan Earl of Swanlea, walau Griff telh memastikan tidak akan
mengungkap skandal yang dipastikan menghancurkan nama baik dan masa depan
wanita-wanita Laverick. Daniel juga berusaha keras melupakan wanita yang mampu
mengguncang hati serta pikirannya, apalagi mengingat sikap dingin dan perilaku
Helena yang menyakitkan terhadap dirinya. Namun justru wanita yang berusaha ia
lupakan muncul di hadapannya, meminta bantuan pada dirinya – satu-satunya orang
yang cukup dipercaya untuk membantu menemukan Juliet sebelum semuanya
terlambat.
Jika buku pertama tentang sosok Rosalind dan Griff yang memiliki
karakter dan pembawaan meledak-ledak, maka Helena dan Daniel merupakan
kebalikannya. Helena pernah merasakan kebahagiaan dan kebebasaan sebelum
penyakit merenggut kakinya hingga pincang untuk selamanya. Cacat tersebut
merupakan pengingat bahwa dirinya pernah mengalami ‘penolakan’ tatkala pria
yang ia cintai dan berencana hendak melamarnya, memilih wanita lain yang lebih
sehat dan merupakan pewaris kekayaan yang jauh lebih besar dibandingkan situasi
keluarganya. Cinta dan pernikahan adalah sesuatu yang menjadi impian namun tak
pernah berada ia raih karena hal itu sangat mustahil – hingga ia bertemu dengan
Daniel, yang disangka sebagai sepupunya.
Daniel sendiri memiliki rahasia masa lalu yang dianggap sebagai
‘cacat-diri’ hingga ia tak pernah membiarkan orang-orang terutama wanita cukup
dekat dengan dirinya. Satu-satunya sosok yang mengetahui rahasia itu hanyalah
Griff seorang. Berhadapan kembali dengan Lady Helena – wanita yang menjadi
dambaan tapi terasa di luar jangkauannya, sikap dingin dan menjaga jarak yang ia
alami, membuat pertahanan dirinya nyaris tumbang. Apalagi mereka berdua harus
menempuh perjalanan panjang bersama-sama, menyamar sebagai pasangan suami-istri
untuk melacak jejak Juliet serta Kapten Will Morgan yang misterius.
Konflik yang terjadi antara Daniel Brennan dan Helena Laverick
bisa dikatakan cukup menarik, apalagi latar belakang keduanya yang sangat
berbeda. Cacat yang diderita oleh Helena, bisa ditebak akibat penyakit polio
(yang pada masa itu belum ditemukan cara untuk menyembuhkan atau penanggulangannya),
sehingga muncul pemahaman bahwa hal tersebut merupakan ‘sesuatu yang memalukan’
bagi dirinya serta keluarga. Berpadu dengan masa lalu Daniel yang juga
menanggung ‘aib’ tersendiri nyaris sepanjang hidupnya, pembaca diajak untuk
memahami bagaimana dua insan yang sama-sama ‘terluka’ atas cacat dan aib
mereka, hingga akhirnya menemukan ‘pemulihan’ dalam kekurangan maupun kelebihan
diri masing-masing.
Secara keseluruhan, kisah ini mengusung tema dan nuansa yang
nyaris serupa dengan buku pertama, yang berarti tidak terlalu meninggalkan
kesan mendalam bagi diriku. Satu-satunya yang menarik (di luar adegan ‘panas’
yang tampaknya merupakan salah satu ciri khas karya penulis) dengan masuknya
kaum penyelundup hingga perompak, yang sedikit banyak berkaitan dengan masa
lalu Daniel Brennan. Sosok misterius Kapten Will Morgan yang kemudian diketahui
bernama Morgan Pryce, turut memberikan daya tarik tersendiri, terutama karena
sosok pria ini akan muncul dalam kelanjutan serial ini. Overall, it’s quite
‘entertaining’ reading ... and let’s move-on to the next sequels (^_^)
[ more about this
author & related works, just check at here : Sabrina Jeffries
| on Goodreads | on Wikipedia
]
Best Regards,
@HobbyBuku
No comments :
Post a Comment
Silahkan tinggalkan pesan dan komentar (no spam please), harap sabar jika tidak langsung muncul karena kolom ini menggunakan moderasi admin.
Thanks for visiting, your comment really appreciated \(^0^)/