Books "ROMANSA DI
PULAU SKYE"
Judul Asli : LADY OF SKYE
by Patricia Cabot
Copyright © 2001 by Meggin Cabot
Penerbit Gramedia Pustaka Utama
Alih Bahasa : Iingliana
Desain sampul : Marcel A.W.
Cetakan I : November 2010 ; 504 hlm ; ISBN 978-979-22-6449-4
Harga Normal :
Rp. 50.000,-
Rate : 4 of 5
Marquis Stillworth VIII memilih untuk lebih dikenal sebagai Dr.
Reily Stanton alih-alih mengandalkan statusnya untuk menaikkan pretise di pergaulan sosialita papan
atas. Hal ini pula yang menjadi faktor putusnya pertunangan yang telah lama
dijalin dengan Miss Christine King, dengan dalih ia sama sekali tidak menyukai
Reilly sebagai ‘pemabuk’ ... Dalam usaha untuk memulihkan harga dirinya, Reilly
justru memilih meninggalkan keriuhan kota London dan menerima tawaran pekerjaan
di Desa Lyming yang terletak di Pulay Skye. Skotlandia. Tanpa pernah menduga
bahwa pelarian sesaat itu akan berdampak panjang dan merubah masa depannya, Dr.
Reilly Stanton merasakan optimisme untuk pertama kali dalam hidupnya.
Dan ... hal itu langsung berubah saat tukang perahu yang
membawanya menyeberang memasuki Pulau Skye, jatuh di laut yang dingin. Usaha
Reilly terjun menyelamatkannya tampaknya tidak berhasil karena pria itu
terbujur kaku, dingin dan membiru. Anehnya penduduk yang mengetahui peristiwa
ini, tidak percaya pada ‘diagnosa’ Reilly bahwa si tua Stuben telah tewas.
Alih-alih mereka memanggil Miss Brenna yang dipercaya mampu menyembuhkan
Stuben. Antara percaya dan tidak, Reilly menyaksikan ‘cara unik’ Miss Brenna
yang ternyata memang mampu ‘membangkitkan’ Stuben dari kematian.
Sosok Brenna Donnegal yang menakjubkan tidak mampu dilupakan
begitu saja, selain tehnik pengobatan yang ia lakukan. Reilly semakin terkejut
tatkala mengetahui pihak yang menawarkan pekerjaan, Lord Glendenning – penguasa
setempat, sengaja melupakan fakta bahwa sudah ada dokter di kawasan tersebut,
Miss Brenna Donnegal yang memiliki pengetahuan serta pemahaman berkat pengaruh
kedua orang tuanya, tepatnya sang ayah yang dulu menjabat sebagai dokter di
pulau Skye. Sengaja memilih bertugas di wilayah terpencil dengan anggapan tidak
akan terjadi hal-hal berbau skandal atau intrik yang memusingkan demi
mendapatkan sedikit ‘ketenangan’, Reilly Stanton justru terlibat dalam
serangkaian peristiwa aneh, unik dan menakjubkan di Skye ...
Mengenal Meg Cabot sebagai penulis teenlit seperti seri ‘Princess Diaries’ dan seri ‘Mediator’, atau seri misteri ‘Heather Wells’ hingga urban fantasy ‘Underworld’, membuatku penasaran berat saat mengetahui ia juga
menulis novel ‘hisrom’ dan ini adalah buku pertama genre tersebut yang kubaca.
Sesuai dengan ciri khasnya, penulis mampu menyajikan jalinan kisah yang ‘tidak
biasa’ dengan paduan karaktaer-karakter yang tak kalah unik serta menarik.
Mengambil seting di kawasan Skotlandia, menggambarkan wilayah yang masih
‘perawan’ membuatku berimajinasi untuk melanglang buana menelusuri
tempat-tempat eksotik yang terkenal sebagai Highland (jadi ingat kisah
tokoh-tokoh pejuang Highlander).
Jika mau dibandingkan dengan penulis hisrom kaliber ‘luar biasa’ seperti Lisa Kleypas, Julia
Quinn, Eloisa James dan Judih McNaught, jujur tema-tema yang diangkat Meg Cabot
lebih sederhana dengan akur yang tidak terlalu pelik atau penuh dengan plot
yang super-duper kompleks. Tapi sebagai penggemar karya beliau, justru dari
ide-ide sederhana ini seringkali muncul kisah yang sangat ‘hidup’ berkat
pengembangan karakter-karakter yang memiliki kepribadian, kekurangan atau
kelebihan yang menarik saat ditonjolkan dan digali lebih dalam. Kisah ini pun
mengambil ide dari kasus wabah kolera yang menyerang kawasan Eropa selama abad
pertengahan hingga menjelang abad ke-19.
Bagaimana ilmu pengetahuan dan pemahaman kalangan media untuk
mengetahui penyebab terjadinya penyakit yang merantak sebagai wabah penyebab
tewasnya sekian ratus jiwa, pergulatan para ilmuwan untuk menemukan jawaban
atas serangkaian penelitian yang lama, menguras tenaga, pikiran dan jiwa dan
tak jarang merenggut nyawa mereka sendiri, menjadi latar belakang kisah ini.
Walau berkesan ‘berat’ penulis mampu merangkum fakta-fakta sejarah sebagai
sajian romansa yang penuh intrik dengan plot yang mengejutkan di sana-sini.
Selubung misteri serta teka-teki turut mewarnai nuansa alam yang indah
sekaligus mencekam. Sekali lagi, penulis membuktikan genre yang ‘berbeda’ mampu
ditulis dengan gayanya yang memikat.
Tentang Penulis
:
Meg Cabot (
nama aslinya Meggin Patricia Cabot ), lahir di Bloomington, Indiana, Amerika
Serikat pada tanggal 1 Februari 1967. Ia merupakan penulis Amerika yang sangat
produktif dalam menulis dan telah menghasilkan lebih dari 50 judul buku.
Karyanya yang terkenal diantaranya seri The Princess
Diaries, yang telah diangkat ke layar lebar oleh Walt Disneys
Pictures dengan judul yang sama. Kemudian seri Mediator tentang remaja yang memiliki kemampuan
supranatural, serial detektif lewat Heather Wells Mystery, serangkaian chicklit, historical romance dan tentu saja
seri Underworld yang merupakan adaptasi dari kisah Mitologi Yunani yaitu
Persephone yang diculik oleh Hades – dewa penjaga gerbang kematian, dan dipaksa
menemaninya tinggal di Underworld. Meg Cabot telah memperoleh banyak
penghargaan atas karya-karyanya, hingga kini buku-bukunya terjual lebih dari 15
juta kopi, dan ia masih tetap giat menulis sampai kapan pun ...
Best Regards,
@HobbyBuku
No comments :
Post a Comment
Silahkan tinggalkan pesan dan komentar (no spam please), harap sabar jika tidak langsung muncul karena kolom ini menggunakan moderasi admin.
Thanks for visiting, your comment really appreciated \(^0^)/