Books "VAMPIR BROKEN HEART"
Judul Asli : I’M THE VAMPIRE, THAT’S WHY
[
book 1 of BROKEN HEART VAMPIRES Series ]
Copyright © 2015
by Michele Bardsley
Penerbit
Fantasious
Alih Bahasa :
Angelic Zaizai
Editor : Mery
Riansyah
Proofreader :
Kahfie Julianto
Layout : Muh
Desain sampul :
Deff Lesmawan
Cetakan I : Mei
2015 ; 434 hlm ; ISBN 978-602-0900-37-7
Harga Normal :
Rp. 77.000,-
Rate : 3 of 5
“Aku sedang menempel pada paha sebelah dalam sehalus beledu milik seorang laki-laki, gigiku terbenam dalam daging dekat selangkangannya, mulutku penuh dengan cairan hangat yang amat lezat. Tidak, laki-laki itu tak memakai celana. Sialan, dia bahkan tak bercelana dalam. Aku tak bercanda. Laki-laki itu memang tak mengenakan sehelai benang pun.”
YA AMPUN !!!
Halaman pertama kubuka, langsung ‘nanar’
membaca kalimat ini. Jangan salahkan diriku jika langsung berpikir yang aneh-aneh #konotasimenjurus dan imajinasi
sempat melayang entah kemana hahahaha #duh. Padahal versi lengkapnya sama
sekali berbeda lho, jadi salahkan pada yang bikin ‘editan’ kutipan khusus ini.
Nah, lalu ini cerita tentang apa jadinya ? Ayo, cuci muka dulu, bilas tangan
kaki, jangan lupa gosok gigi kalau mau bobok – sudah siap mendengarkan dongeng
ala @HobbyBuku ? Duduk yang manis ya (^_^)
Syahdan di sebuah
kota yang bernama Broken Heart (ada sejarahnya kenapa dinamakan demikian, nanti
aja cerita lengkapnya ya) tinggal seorang wanita bernama Jessica Anne Matthews
yang tenggelam dalam kesibukan sebagai seorang ibu rumah tangga teladan bagi
suami maupun kedua anak mereka. Sayangnya sang suami mendadak melanggar pasal
perjanjian pernikahan mereka, berselingkuh dengan wanita yang lebih muda, yang
kemudian hamil dan menuntut untuk tinggal di kota yang sama. Alhasil
pertengkaran ala perang dunia terjadi.
Singkat cerita,
sang suami didepak keluar dari kediaman keluarga, dan Jessica harus berkutat
dengan mengurus Bryan – remaja berusia 14 tahun yang mengalami episode
‘pemberontak’ dan si bungsu ‘Jenny’ Jennifer Matthews yang sangat cerdas dan
penuh rasa ingin tahu di usia 10 tahun. Kemudian ‘bam’ sesuatu terjadi, yang
membuat kehidupan Jessica sekeluarga jungkir-balik. Saat sedang membuang sampah
di halaman rumah, ia diserang ‘makhluk tak dikenal’ yang membuatnya nyaris
tewas bersimbah darah akibat luka-luka yang lumayan brutal.
Anehnya, ia
ternyata kemudian terbangun dalam kondisi sadar (dan sehat) sambil mengisap
darah dari seorang pria tak dikenal (nah deskripsi yang tercantum diatas itulah
adegan yang sebenarnya terjadi). Jessica tidak jadi mati, atau sebenarnya
secara klinis ia sudah tewas, tapi dirubah menjadi vampir oleh para penolong
yang tiba-tiba muncul sesaat setelah penyerangan itu terjadi. Awalnya ia sangat
murka dengan kejadian yang menimpa dirinya, karena itu bukan sekedar
ketidak-sengajaan.
Makhluk yang
menyerang dirinya juga vampir, bernama Lorćan
O’Halloran yang sedang menjalani penyembuhan untuk mengatasi penyakit Cemar
(semacam wabah hitam) yang menyerang kaum vampir. Kondisi Jessica sendiri
‘diselamatkan’ dan dirubah menjadi vampir oleh Patrick O’Halloran – vampir
kembaran Lorćan, yang
sangat-sangat menakjubkan untuk sosok yang telah berusia hampir 4000 tahun.
Berarti menjadi vampir bisa tampil awet muda hingga berabad-abad deh, soalnya
si Patrick ini digambarkan sangat ‘yummy’ untuk makhluk berusia ratusan tahun.
Jessica yang
secara fisik juga berubah menjadi lebih lentur, kerutan dan keriput menghilang,
bahkan timbunan lemak serta selulit lenyap tanpa bekas (weleh ... asyik benar,
jadi pengen digigit juga). Tapiiii ... ia tidak bisa keluar di siang hari
bolong kecuali mau terbakar sinar matahari, dan tidak bisa menikmati cokelat
champagne truffle Godiva kegemarannya, kan jadi vampir cuman butuh minum darah
(mmm...pikir-pikir dulu deh klo jadi vampir harus diet begitu, cokelat Godiva
itu ueennnaak bingitzzz soalnya).
Masalah semakin
runyam ketika Jessica tahu bahwa ada sedikitnya 11 orang warga Broken Heart
yang juga dirubah menjadi vampir. Apalagi salah satunya Charlene Mason –
selingkuhan mantan suaminya, yang meninggal dunia setahun silam. Yang bikin
dongkol, vampir yang merubah Charlene ternyata Patrick – yang telah dianggap
pasangan serasi untuk diri Jessica. Duh, mengapa dalam kondisi hidup maupun
mati ia harus bersaing dengan wanita yang sama ?
Asli, pertama
kali melihat sampul buku ini, sama sekali tidak tertarik, terbayang langsung kisah-kisah
adegan vulgar ala True Blood hahaha (padahal versi bukunya bagus lho, entah
kenapa adaptasi HBO selalu saja ‘menjurus’ yang lama-lama bikin boring plus
double-ilfil). Gara-gara komentar salah satu teman yang sudah baca versi
aslinya, jadi mendadak kepo, dan akhirnya setelah usai membaca versi terjemahan
ini, ternyata ceritanya lucu bin kocak lho. Benar-benar rekomendasi bacaan bagi
yang suka jenis hiburan ringan (dan butuh ketawa buat kurangi stress).
Karakter Jessica –
istri malang yang ketiban sampur harus merangkap jadi kepala keluarga gara-gara
suaminya tidak bisa tahan lepas celana (di depan wanita lain), berubah jadi ‘sexy-mommy’
yang lebih PD dan tetap sayang sama keluarganya (iya, termasuk pada suami
tukang seleweng itu). But, kali ini dia juga punya gebetan yang tidak kalah hot
– Patrick, vampire ganteng plus aksen Irlandia yang pintar ngerayu pakai
kata-kata kuno Irlandia (duilahh, jadi mendadak ‘hangat’ ini #carikipas).
“Tá mo chroí istigh ionat = hatiku bersemayam dalam dirimu”
Ok ... fokus!!
Tanpa bumbu pedes-nan-hot, keseluruhan kisah ini menarik, dengan latar belakang
mitos serta legenda kuno Irlandia, dikombinasi munculnya makhluk-makhluk
supranatural (vampire, werewolf, shape-shifter, lycan dan sejenisnya), pembaca
dibawa pada kancah pertarungan selama berabad-abad antara wraith – golongan vampir
gila (ini yang demen minum darah manusia / makhluk lain sampai terkuras habis)
dengan vampire golongan murni (yang hanya minum secukupnya, punya program diet
khusus supaya panjang umur dan awet muda #seriusini).
Membaca buku ini,
tidak terasa habis 400 halaman (sudah kukatakan ini jenis bacaan ringan nan
menghibur kan), pertanyaan selanjutnya : LANJUTANNYA KAPAN RILIS ???? Salah
satu ketidak-sukaanku jika baca serial, harus menunggu lama (sampai lupa atau
bosan) untuk melanjutkan kisahnya. Dan saranku, lain kali tolong desain
sampulnya lebih menarik ya, kesannya ‘gimana’ gitu untuk desain kali ini. Jika
saja tidak ada rekomendasi dari teman yang sudah baca, serius deh tidak bakalan
kulirik apalagi dibaca. Untuk terjemahannya, good, berhasil bikin ketawa (^_^)
“Pengikatan jika vampir bercinta mereka terikat selama seratus tahun” ( makanya banyak vampir selibat daripada terikat selama 100 tahun with the same woman )
[
more about this author & related works, just check at here : Michele Bardsley | on
Goodreads | on
Wikipedia ]
Best Regards,
@HobbyBuku
No comments :
Post a Comment
Silahkan tinggalkan pesan dan komentar (no spam please), harap sabar jika tidak langsung muncul karena kolom ini menggunakan moderasi admin.
Thanks for visiting, your comment really appreciated \(^0^)/