Books "PENYELIDIKAN RAHASIA"
Judul Asli : THE DARK ENQUIRY
[
book 5 of LADY JULIA Series ]
Copyright © 2011
by Deanna Raybourn
Penerbit Gramedia
Pustaka Utama
Alih Bahasa : Nur
Anggraini
Editor : Devi
Chyntia
Desain sampul :
Marcel A.W.
Cetakan I : Juli
2015 ; 480 hlm ; ISBN 978-602-03-1768-7
Harga Normal :
Rp. 68.000,-
Rate : 4 of 5
Nicholas dan
Julia Brisbane akhirnya kembali ke London, setelah petualangan menegangkan di
India yang (sekali lagi) nyaris menewaskan Julia. Di saat Portia sibuk dengan
anak asuhnya, Jane the Younger – putri Jane Cavendish yang meninggal usai
melahirkan anak pertamanya, maka Julia pun memiliki kesibukan baru : melakukan
serangkaian percobaan kimiawi di kantor Brisbane yang sebagian (terpaksa)
dirubah menjadi laboratorium Julia. Ketika percobaan tersebut sekali lagi
menimbulkan kegemparan (ledakan, kebakaran, pecahnya jendela kaca serta protes
para tetangga) untuk kelima kalinya dalam sebulan, Brisbane berusaha membujuk
Julia untuk melakukan hal lain.
Lady Julia
Brisbane ‘diutus’ untuk menyelidiki keluarga Mortlake mendampingi Plum March –
kakaknya yang disewa oleh Brisbane agar mendekati Felicity Mortlake, yang
diduga mencuri zamrud milik ayahnya, Earl of Mortlake, yang menyewa jasa
Brisbane. Jika biasanya ia senantiasa berusaha menghalangi Julia untuk ikut
campur dalam kasus-kasus yang ia tangani, permintaan serta tawaran Brisbane
pasti disambut gembira oleh Julia. Sayangnya, ia juga mengenal suaminya, serta
insting pribadi yang menyatakan ‘sesuatu’ sedang terjadi yang membuat Brisbane
sengaja ‘mengirimnya’ bepergian ke tempat lain. Julia bertekad mencari tahu apa
yang dirahasiakan sang suami, walau ia harus membuntuti sang suami sembari
melakukan penyamaran.
Kali ini Julia
terjerumus dalam situasi yang cukup pelik. Terutama saat ia dihadapkan pada
kematian seorang wanita yang menjadi ternyata menjadi penyebab mengapa Brisbane
melakukan penyelidikan secara diam-diam. Brisbane sedang menangani kasus atas
permintaan Lord Bellmont – kakak sulung Julia, yang terlibat skandal dengan
seorang wanita bernama Madame Seraphine – peramal yang banyak dibicarakan
melalui Klub Arwah yang sangat eksklusif. Status Bellmont yang sedang
dipertimbangkan untuk duduk dalam pemerintahan, membuat ‘pemerasan’ yang
dilakukan oleh Madame Seraphine, harus segera ditangani, terutama upaya untuk
menemukan surat-surat yang menjadi bukti memberatkan bagi Bellmont.
Kematian Madame
Seraphine tentu saja tidak membuat hal itu menjadi lebih mudah. Pertama,
surat-surat yang dibutuhkan tidak ditemukan di kamar wanita itu. Kedua, baik
Julia maupun Brisbane tahu bahwa kematian tersebut tidak wajar, yang membawa
mereka pada pertanyaan selanjutnya, siapa gerangan pelaku pembunuhan yang
sangat cerdik itu ? Dari sekedar teori skandal dan pemerasan biasa, hal ini
ternyata berkembang menjadi konspirasi melibatkan jaringan mata-mata
Internasional. Bahwa Klub Arwah merupakan salah satu kedok yang digunakan untuk
bertukar informasi tanpa harus mengungkap jati diri para pelakunya.
Brisbane dan
Julia kali ini harus memikirkan matang-matang langkah-langkah selanjutnya.
Karena dunia spionase penuh dengan bahaya, dan dari sekian banyak tersangka,
mayoritas memiliki status terhormat tanpa ada catatan buruk atau skandal
sekecil apapun. Dan benarkah kematian Madame Seraphine berhubungan dengan
aktifitas rahasia ini atau lebih condong pada pemerasan yang ia lakukan ? Jika
Madame Seraphine bisa ‘meramal’ maka Nicholas Brisbane pun akhir-akhir ini
didatangi ‘mimpi-mimpi buruk’ yang menandakan adanya kematian mengerikan dalam
waktu dekat, jika ia tidak bisa mengetahui secara pasti, maka hal itu
dipastikan terjadi tanpa sempat ia cegah. Kematian siapakah yang menghantui
Brisbane ?
Sebelumnya,
ending kisah ini bikin ‘shock’ sekaligus lega kemudian sedikit sedih (-__-), tapi
jangan keburu nafsu atau patah semangat, karena dijamin buku pamungkas kisah
ini benar-benar layak disimak dengan penuh perhatian. Untuk kasus kali ini
tampaknya penulis berupaya ‘meningkatkan’ taraf kriminalitas lebih tinggi, alih-alih
kasus domestik atau skandal rumah tangga, maka penyelidikan pasangan detektif
ini merambah dunia spionase yang diketahui merupakan ‘dunia tua’ dalam
pemerintahan Inggris. Jangan langsung ‘terjun’ pada imajinasi agen rahasia ala
James Bond, karena dunia mata-mata masa itu lebih pada jaringan pertukaran
informasi, baik yang benar atau yang ‘benar’ untuk mengendalikan situasi
politik sesuai keinginan pihak-pihak tertentu.
Dan penggemar
Agatha Christie tentu tahu bahwa agen yang terlibat justru sama sekali tidak
memiliki penampilan menonjol apalagi ala James Bond. Bisa jadi tampak seperti
waniata tua terhormat, guru sekolah yang membosankan, pengasuh yang pemalu,
atau penjual asongan keliling hingga penyemir sepatu. Intinya, mereka mampu
membaur dalam pergaulan masyarakat tanpa pernah menarik perhatian musuh atau
pihak-pihak yang berlawanan. Terbukti dalam kasus ini pula, bahwa pelaku mampu
memperdaya orang-orang di sekelilingnya, termasuk keluarganya sendiri.
Satu-satunya yang kusesali, tampaknya ini merupakan kisah pamungkas petualangan
pasangan Julia dan Brisbane, kecuali penulis berniat menulis kelanjutannya ....
[ more about the author &
related works, just check at here : Deanna Raybourn | on Goodreads
| on Wikipedia | at Twitter | at Facebook ]
Best
Regards,
@HobbyBuku
No comments :
Post a Comment
Silahkan tinggalkan pesan dan komentar (no spam please), harap sabar jika tidak langsung muncul karena kolom ini menggunakan moderasi admin.
Thanks for visiting, your comment really appreciated \(^0^)/