Books
“PENGHARAPAN NATAL”
Judul Asli : THE CHRISTMAS HOPE
[
book 3 of CHRISTMAS Series ]
Copyright © 2005 by
Donna VanLiere
Cover art by Anne
Twomey ; illustration by Danilo
Penerbit Elex Media Komputindo
Alih Bahasa : Rosida
W. Simatupang
Cetakan I : November
2011 ; 226 hlm ; ISBN 978-602-00-1621-4
Rate : 4 of 5
“...aku selalu menganggap , ketika menginginkan perhatian kita, Tuhan akan melakukan perkara besar demi membangunkan kita dari tidur lelap dan membawa kita kembali pada-Nya. Ternyata aku keliru. Tuhan tidak pernah berhenti bicara. Kitalah yang sulit mendengar.”[ ~ The Christmas Hope | p. 5 ]
Patricia dan Mark
Addison pernah menjalani kehidupan yang bahagia dan penuh impian serta harapan.
Hingga suatu hari menjelang malam Natal, kebahagiaan tersebut terenggut dengan
kematian putra tunggal mereka, Justin, yang mengalami kecelakaan saat pulang
menuju rumah dari tempat kuliahnya. Bagi Patricia, harapan apalagi mukjizat
adalah sesuatu yang absurb untuk dicerna oleh nalarnya. Ia telah menjalani
kehidupan mengerikan di masa kanak-kanak, kala ayahnya melarikan diri akibat
melalukan penggelapan di kantornya, meninggalkan hutang serta istri dan
anak-anak yang masih kecil.
Hidup dari belas kasihan
orang lain, sembari berusaha mencicil hutang yang tak pernah akan lunas, Patti
melihat sang ibu bergulat demi membesarkan anak-anaknya. Hanya setelah bertemu
dan jatuh cinta dengan Mark, membangun bahtera rumah tangga dan dikarunia putra
yang menjadi kebanggaannya, semuanya mampu mengembalikan segala penderitaan dan
kesedihan yang dipendam semenjak kecil. Hingga sekali lagi, Tuhan merenggut
kebahagiaan itu dari hidupnya. Jika Mark maupun keluarganya berusaha
mengeluarkan kesedihan dengan saling berbagi dan tetap memiliki pengharapan,
maka Patti justru menjadi apatis dan menutup hati rapat-rapat.
Pekerjaannya sebagai
pekerja sosial, yang selalu menjadi kebanggaan dan perhatiannya, menolong
anak-anak terlantar dan terabaikan untuk kehidupan yang lebih baik, kini
dijalani tanpa sepenuh hati. Pernikahannya terancam usai, karena Mark akhirnya
tak tahan hidup bersama di bawah satu atap namun saling tak memperdulikan satu
sama lain. Patti menutup diri, jiwa dan hatinya dari siapa pun jua, keluarga,
kerabat, sahabat, dan Tuhan. Dan suatu hari, ia harus menangani kasus dimana
gadis cilik bernama Emily secara mendadak menjadi yatim-piatu sepeninggalan
ibunya karena kecelakaan fatal. Menjelang malam Natal, Emily tanpa kerabat yang
mampu atau bersedia untuk merawatnya, harus dimasukan dalam rumah asuh.
Entah apa yang
mempengaruhi Patti untuk membawa Emily menginap di rumahnya. Apakah karena
keyakinan Emily akan ibunya yang selalu mendampingi dirinya meski saat ini
telah berangkat menuju ‘surga’ atau kisah sosok ‘malaikat’ yang menggandeng dan
menemaninya, seorang diri dalam kegelapan di rumah yang terkunci kala sang ibu
harus berangkat bekerja tanpa menemukan pengasuh baginya ? Bagaimana
perkembangan hubungan Patti dan Mark yang berada diambang tepi jurang dalam
yang semakin melebar pula ? Apakah Patti sanggup menjalani pekerjaan lebih
lanjut jika hati dan pikirannya berjalan pada jalur yang sama sekali berbeda ?
Kisah ini mengungkap
sulitnya prosedur penyelamatan anak-anak (bahkan bayi) yang ditelantarkan oleh
orang tua kandung mereka. Sebagian terselamatkan, namun sebagian lagi ikut
hancur akibat perlakuan orang tua yang mengabaikan keselamatan, kesejahteraan
dan kebahagiaan anak-anak ini. Dengan menambahkan kasus sosok pekerja sosial
yang ‘terluka’ akibat kematian putranya, konflik dan pergulatan batin mewarnai
kisah yang menyentuh ini. Kehadiran Emily yang polos memberikan
sentuhan-sentuhan tersendiri yang menarik. Dan sekali lagi, sosok Nathan
Andrews (yang kini telah menjadi dokter anak) muncul sebagai penghubung dan
pengingat Patti akan cinta kasih serta harapan yang tak pernah hilang meski
dalam badai kepedihan dan kemarahan.
[
more about this author and her related works, just check at here : Donna VanLiere | on Goodreads
| on Wikipedia | on FantasticFiction ]
~ This Post are
include in 2013 Christmas Reads ~
Best Regards,
Hobby Buku
No comments :
Post a Comment
Silahkan tinggalkan pesan dan komentar (no spam please), harap sabar jika tidak langsung muncul karena kolom ini menggunakan moderasi admin.
Thanks for visiting, your comment really appreciated \(^0^)/