Translate

Wednesday, December 25, 2013

Books "SKIPPING CHRISTMAS"

Books “ABSEN NATAL”
Judul Asli : SKIPPING CHRISTMAS
by John Grisham
Copyright © 2001 by Belfry Holdings, Inc.
Penerbit Gramedia Pustaka Utama
Alih Bahasa : Budiyanto T. Pramono
Desain cover : Marcel A.W.
Cetakan I : Januari 2003 ; 240 hlm ; ISBN 978-979-22-0159-9
Rate : 3.5 of 5

Bagi penduduk yang hidup di kawasan Hemlock Street, tradisi menjalankan ritual perayaan Natal merupakan hal yang sangat penting dan wajib dilakukan oleh setiap warga yang tinggal di sana. Mulai dari pemasangan patung Frosty si Manusia Salju setinggi dua meter diatas atap rumah, pohon natal serta lampu hias yang menyelimuti seluruh kediaman, saling mengirim kartu pos ucapan Natal dan tentu saja Pesta Natal menjelang akhir tahun dengan mengundang sahabat dan kenalan terdekat.

Tak seorang pun pernah berpikir untuk melakukan sebaliknya, hingga pasangan Luther dan Nora Krank bertekad untuk melakukan boikot dengan ‘absen-natal’ pada tahun itu. Ide awal yang muncul di benak Luther, ketika ia mendapati kediaman mereka akan terasa lenggang sepeninggalan putri tunggal mereka, Blair, yang berangkat ke Peru selama setahun. Dengan melakukan perhitungan cermat, Luther mendapati mereka bisa menghemat keuangan jauh lebih besar dengan tidak melakukan ritual Natal.



Nora yang segan untuk mengikuti jejak Luther, bisa sedikit diyakinkan saat Luther menawarkan ide, alih-alih merayakan Natal, mereka bisa berlibur ke Kepulauan Tropis. Maka dimulailah proyek khusus pasangan Krank untuk mempersiapkan diri berlibur dengan kapal pesiar dan absen Natal. Kejanggalan perilaku mereka yang tak biasa, dengan segera menjadi sorotan para penduduk di Hemlock Street, dan mereka berusaha segenap tenaga untuk merubah pemikiran pasangan Krank tersebut ...

Kisah ini entah sudah berapa kali kubaca, dan tetap saja menarik dan menggelitik saat kubaca ulang. Sebuah tradisi selayaknya dipertahankan, namun mau tak mau diriku merasakan apa yang berada di dalam benak Luther Krank benar adanya. Apakah sebuah tradisi patut dipertahankan hanya karena gengsi dan takut dicap ‘aneh’ karena berbeda dengan yang lain ? Kesebalan Luther saat direcoki para tetangganya, terutama saat para peminta sumbangan datang (kembali) setiap tahun untuk hal yang sama ....hoho, been there, done there too !!

Dengan cermat, penulis seakan hendak menyoroti apa yang terpenting dalam perayaan Natal. Karakter Luther Krank mencerminkan perasaan dan pemikiran yang bisa dianggap negatif seputar ritual Natal, namun sebenarnya secara logika benar adanya. Disertai aneka kejutan menjelang akhir kisahnya, dan ending yang bisa dikatakan cukup menyentuh, sebuah sisi lain tentang Natal yang patut dicermati : semangat kebersamaan dan saling memberi, merupakan hal esensial yang patut dirayakan secara besar-besaran. Tanpa adanya pohon Natal yang sempurna, tanpa Frosty yang terpasang dengan benar, tanpa hidangan special Natal dan tanpa bingkisan-bingkisan hadiah mahal (^_^) ... Just Love the whole idea !!

[ more about the author and related works, just check at here : All About John Grisham | Movies Adaptation ]

~ This Post are include in 2013 Christmas Reads ~

Best Regards,

Hobby Buku

No comments :

Post a Comment

Silahkan tinggalkan pesan dan komentar (no spam please), harap sabar jika tidak langsung muncul karena kolom ini menggunakan moderasi admin.
Thanks for visiting, your comment really appreciated \(^0^)/

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...