Books
“PETAKA DI ANGKASA”
Judul Asli : AIRFRAME
Copyright © 1996
by Michael Crichton
Penerbit Gramedia
Pustaka Utama
Alih Bahasa :
Rina Buntaran
Desain sampul :
Eduard Iwan Mangopang
Cetakan I :
Februari 2011 ; 552 hlm ; ISBN 978-979-22-6634-4
Rate
: 4 of 5
~ Re-Blogged dari HobbyBuku’s Mystery ~
Pesawat
TransPasific Flight 545 jenis N-22 berangkat dari Kaitak, Hongkong pukul 22.00
menuju Denver, Colorado, hingga sekitar pukul 05.00, Senin dini hari melaporkan
mengalami turbelensi besar dan harus mendarat darurat di LAX, Los Angeles.
Laporan awal bahwa peristiwa ini menyebabkan 56 korban luka-luka dan 3 orang
tewas. Peristiwa ini dtangani dengan sigap oleh semua pihak yang
berkepentingan. Hingga sedikit demi sedikit, petunjuk awal yang dikumpulkan,
semuanya menunjukkan kejanggalan apa sebenarnya yang menjadi penyebab
kecelakaan tersebut.
Casey
Singleton – wakil direktur Norton Aircraft, perusahaan yang membuat rangka
pesawat, harus segera memimpin penyelidikan untuk mencari penyebab peristiwa
ini, karena dari catatan jam terbang sang pilot, Kapten John Chang, tidak
ditemukan cela, yang membawa dugaan awal bahwa kesalahan disebabkan adanya
cacat / kerusakan pada ‘manufacturing’ pesawat, yaitu Norton Aircraft. Casey
mendapat tekanan khusus untuk menuntaskan penyelidikan hanya dalam tempo 1
minggu, karena adanya perjanjian negosiasi yang sangat besar dengan pihak Cina
pada hari Minggu, jika hal ini gagal bisa dijamin kerugian sangat besar bagi
NA.
Berusaha
menyeimbangkan tugas sebagai orang tua tunggal bagi putrinya, Allison yang
berusia 7 tahun, sebagai wanita pertama yang ditunjuk memimpin tim IRT
(Incident Review Team) Norton Aircraft dengan anak buah mayoritas kaum pria,
tugas Casey tidak semakin mudah tatkala ia mendapati kejanggalan demi
kejanggalan yang muncul sepanjang penyelidikan. Kendala dan hambatan turut menyertai
proses yang berusaha dilakukan oleh Casey, termasuk gangguan dari pihak media
yang hendak mengeksploitasi ‘sisi negatif’ status Norton Aircraft demi rating
televisi, hingga teror dari kelompok serikat buruh yang mengancam hendak
melakukan pemogokan besar akibat tersiar isu bahwa perusahaan ‘menjual’ hak
perakitan kepada pihak Cina.
Di
saat situasi mulai tak terkendali, nyawa Casey pun menjadi taruhan karena
tampaknya ada pihak-pihak yang tidak mau kebenaran di balik kecelakaan pesawat
N-22 terungkap. Casey mulai mempertimbangkan untuk mundur dari jabatannya,
karena kompensasi gaji yang sangat tinggi tak mampu menggantika peran ibu bagi
putrinya jika ia tewas dalam proses penyelidikan. Namun bisakah Casey menutup
mata dan membiarkan rangkaian kecurangan, manipulasi serta korupsi yang mulai
tersingkap sepanjang penyelidikannya ? Dan siapa gerangan sosok pengkhianat
yang telah menyebabkan kerugian serta kebocoran informasi rahasia dari
perusahaannya, apakah sosok yang tersebut ia kenal baik bahkan menjadi salah
satu orang kepercayaannya ?
Michael
Crichton merupakan salah satu penulis yang handal dalam mengolah kisah penuh
dengan detil-detil teknis seputar dunia perakitan pesawat terbang, tanpa
membuat pembaca bosan atau kehilangan antusias untuk menikmati sajian dari awal
hingga akhir. Dipadu dengan unsur suspense yang menegangkan, misteri yang
mengundanf rasa penasaran, pembaca diajak menelusuri detik demi detik upaya
Casey berlomba dengan waktu untuk menemukan jawaban, sebelum seseorang berhasil
‘membungkam’ dirinya untuk selamanya. Masuknya karakter Jennifer Malone –
jurnalis muda nan ambisius dari media televisi, turut menambah kompleks situasi
yang dijamin membuat pembaca semakin larut dalam petualangan ini.
Pengetahuan
baru pun bertambah, karena penulis menyajikan situasi ‘di balik layar’
perusahaan dan korporasi yang terkait dalam dunia penerbangan. Sebagai awam sekaligus penumpang pesawat,
saat membayangkan rangkaian terbentuknya sebuah pesawat hingga proses
penggunaan yang acapkali tidak sesuai peraturan, mau tidak mau membuatku
sedikit ‘khawatir’ sekaligus ngeri, bahwa sebuah kecelakaan fatal bisa terjadi
hanya disebabkan kelalaian kecil dalam perawatan maupun perbaikan yang
seharusnya rutin dilakukan. Apalagi mengingat sejarah maskapai penerbangan
Indonesia alih-alih menggunakan pesawat baru, rata-rata menggunakan pesawat
yang sudah ‘hendak’ dimasukan daftar pensiun oleh maskapai peenrbangan luar
negeri.
Semua
kembali pada perputaran uang, seberapa besar pihak-pihak yang berkepentingan bisa
meraup keuntungan sebesar-besarnya tanpa memikirkan lebih jauh keselamatan para
penumpang dan awak pesawat. Seakan-akan nyawa manusia dihargai ‘sangat murah’
berkat campur tangan pihak-pihak yang korupsi pada setiap kesempatan yang
muncul. Apakah kisah ini membuatku ‘takut’ untuk menaiki pesawat ? Jujur, hal
tersebut sempat terpikirkan, tapi tentu saja alternatif tersebut sulit
dilakukan di era modern saat ini, di mana pesawat salah satu alternatif
transportasi yang memadai untuk perjalanan tertentu. Makanya, banyak-banyak
beroda deh, sebelum berangkat menaiki pesawat, semoga dilindungi selama
perjalanan hingga mendarat dengan selamat sampai tujuan \(^_^)/
Tentang Penulis :
John Michael
Crichton ( 23 Oktober 1942 – 4 November 2008 ) , lahir di Chicago,
Illionis, lulusan Harvard College dan Harvard Medical School. Beliau adalah
salah satu penulis bestseller dunia, produser serta penulis naskah film, dengan
kisah-kisah bertemakan science fiction, medical thriller, dan thriller
suspence. Novel-novelnya telah terjual lebih dari 200 juta kopi di penjuru
dunia dan hampir sebagian besar telah diadaptasi ke film layar lebar maupun
televisi. Bahkan sepanjang tahun 1994, beliau merupakan sosok multi-talent
dengan ide-ide kreatif serta brillian yang menghasilkan karya-karya di bidang
seni film, drama, televisi serta penulisan buku yang semuanya menempati posisi No. 1 di kalangan
penggemar sekaligus penjualan.
Beliau adalah
sosok yang dikenal sebagai workaholic dan selalu siap dengan ide baru untuk
membuat kisah-kisah yang menarik. Selain berperan aktif dalam penulisan naskah
film adaptasi dari novel-novelnya, beliau juga menyutradarai beberapa film
layar lebar seperti Coma, Westworld,
Twister dan The First Great Train Robbery. Demikian juga serial televisi
yang masuk dalam rating tertinggi yaitu : E.R. yang berlatar belakang
seluk-beluk dunia kesehatan. Novel-novelnya yang masuk jajaran bestseller
selama bertahun-tahun, diantaranya : The
Andromeda Strain, Jurrasic Park, Congo, Travels, Sphere, Rising Sun,
Disclosure, The Lost World, Airframe, Timeline, Prey, State of Fear, Next,
Pirate Latitude, dan Micro (yang tidak sempat diselesaikan setelah kematian
beliau akibat kanker tenggorokan, dan penulis Richard Preston dipilih untuk
menyelesaikan karya terakhir beliau).
[
more about the author, books, adaptations and related works, just check on here
: Michael Crichton| on Goodreads
| on Wikipedia | on IMDb ]
Best Regards,
@HobbyBuku
No comments :
Post a Comment
Silahkan tinggalkan pesan dan komentar (no spam please), harap sabar jika tidak langsung muncul karena kolom ini menggunakan moderasi admin.
Thanks for visiting, your comment really appreciated \(^0^)/