Translate

Wednesday, December 30, 2015

Books "THE STOLEN"

Books “TERENGGUT”
Judul Asli : THE STOLEN
[ book 3 of HENRY PARKER Series ]
Copyright © 2008 by Jason Pinter
Penerbit VioletBooks
Alih Bahasa : Aidina Titanida
Editor : Yohanna Yuni, Anna Ervita Dewi           
Lay out : Suwarto
Cetakan I : 2011 ; 416 hlm ; ISBN 978-979-081-556-8
Harga Normal : Rp. 50.000,-
Rate : 3.5 of 5
~ Re-Blogged dari HobbyBuku’s Mystery ~

Henry Parker sekali lagi berhasil selamat dari kematian ! Ia bahkan berhasil menyelamatkan kekasihnya, Amanda Davies sebagai korban kesekian dari pelaku penembakan yang terinspirasi dari sejarah berdarah Billy The Kid yang dianggap sebagai pahlawan Amerika. Namun semua itu turut pula menyeret masalah yang tidak dapat dilupakan begitu saja. Terutama salah satu korban yang mengalami cedera sangat parah, Mya Loverne – mantan kekasih Henry yang digunakan sebagai umpan oleh sang pelaku, sebelum dijatuhkan dari lantai atas gedung bertingkat. Henry memiliki rasa bersalah yang cukup besar menyangkut masa lalunya dengan Mya, yang menyebabkan gadis tersebut mengalami cedera dan luka trauma yang membekas sepanjang hidupnya. Ini juga yang menjadi sumber permasalahan dalam kelanjutan hubungannya dengan Amanda. Perpisahan sepihak terjadi, karena Henry tak mau melihat korban baru akibat dirinya.


Demi melupakan kepedihan hatinya, Henry melampiaskan pada pekerjaan. Ia nyaris tidak memperdulikan kondisi dirinya, hanya menjalani hari demi hari bagai sebuah rutinitas belaka. Kemudian sebuah tugas khusus diberikan oleh Wallace Langston – chief editor NYG, karena Henry telah terpilih untuk melakukan wawancara dengan keluarga Linwood, tepatnya kepada Daniel Linwood – bocah yang menghilang pada usia 6 tahun tanpa ada jejak atau petunjuk di mana gerangan ia berada. Lima tahun kemudian, Daniel Linwood tiba-tiba muncul di depan pintu rumahnya, sehat tanpa cedera, hanya saja ia tak mampu mengingat keberadaaannya selama 5 tahun menghilang. Penduduk Hobbs County di mana keluarga Linwood tinggal, menyambut baik kembalinya Daniel, seakan-akan semua pihak turut merayakan kebahagiaan keluarga tersebut.

Henry menyadari beban tugas yang diembannya, karena ia satu-satunya reporter yang diperkenankan memasuki kediaman keluarga Linwood dan melakukan wawancara langsung. Anehnya setelah Henry tuntas menyelesaikan tulisan perdana tentang Daniel Linwood – sesuatu mengusik insting Henry, bahwa ada yang janggal dengan kondisi lenyapnya Daniel disertai kemunculannya secara tiba-tiba 5 tahun kemudian, tanpa ada jejak ingatan yang tertinggal. Hanya berbekal intuisinya, Henry menggali lebih dalam dan menemukan serangkaian petunjuk aneh, tentang kasus-kasus serupa dengan pengalaman Daniel Linwood. Kejanggalan demi kejanggalan terjadi ketika Henry mengalami kesulitan karena tidak ada kerja sama dari pihak kepolisian Hobbs County maupun aparat yang berwenang.

Kesulitan semakin bertambah ketika Senator Gray Talbot yang sangat vokal dan berpengaruh, menekan atasan Henry agar tidak meneruskan penyelidikan yang bisa ‘mengusik’ ketenangan keluarga Linwood. Mentor dan koleganya, Jack O’Donnell yang selalu setia mendampingi dirinya, justru terkapar sakit akibat keracunan alkohol yang perlahan-lahan merusak tubuhnya setelah sekian tahun. Pihak kepolisian New York juga tak memiliki wewenang secara hukum untuk melakukan penyelidikan resmi di luar wilayah mereka. Maka hanya ada satu jalan yang bisa membantu Henry untuk membuktikan adanya bahwa ada bocah-bocah yang diculik semasa kanak-kanak kemudian dikembalikan beberapa tahun kemudian tanpa mampu mengingat apa pun periode selama mereka menghilang : Amanda Davies – mantan kekasih Henry yang kebetulan bekerja di Lembaga Bantuan Anak-Anak Terlantar.

Kasus yang menjadi latar belakang kisah ini bisa dikatakan unik. Tentang usaha ‘penculikkan’ anak-anak tertentu yang tampaknya disekap selama bertahun-tahun, untuk kemudian dibebaskan kembali ke keluarga masing-masing, di mana anehnya para korban sama sekali tak memiliki ingatan tentang periode selama mereka dinyatakan ‘hilang’ ... Bagaimana sang pelaku penculikkan mampu mengendalikan para korban hingga membuat mereka melupakan peristiwa yang dialami selama disekap, dan apa tujuan di balik aksi yang cukup mengerikan ini. Penggemar kisah misteri dan konspirasi akan menikmati perjalanan Henry Parker dalam mengungkap skandal oknum-oknum yang mengatasnamakan ‘kebaikan’ sebagai kedok untuk meraup keuntungan pribadi, dan mengekspoitasi anak-anak yang sama sekali tidak menyadari telah dijadikan alat dan propaganda sebuah operasi ala ‘cuci otak’ tahanan kamp ... 

[ more about the author & related works, just check at here : Jason Pinter | on Goodreads | on Wikipedia | at Twitter | at Facebook ]

Best Regards,

@HobbyBuku

No comments :

Post a Comment

Silahkan tinggalkan pesan dan komentar (no spam please), harap sabar jika tidak langsung muncul karena kolom ini menggunakan moderasi admin.
Thanks for visiting, your comment really appreciated \(^0^)/

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...