Books
“TERENGGUT”
Judul Asli : THE STOLEN
[
book 3 of HENRY PARKER Series ]
Copyright © 2008
by Jason Pinter
Penerbit
VioletBooks
Alih Bahasa :
Aidina Titanida
Editor
: Yohanna Yuni, Anna Ervita Dewi
Lay out : Suwarto
Cetakan I : 2011
; 416 hlm ; ISBN 978-979-081-556-8
Harga Normal :
Rp. 50.000,-
Rate : 3.5 of 5
~
Re-Blogged dari HobbyBuku’s Mystery ~
Henry Parker
sekali lagi berhasil selamat dari kematian ! Ia bahkan berhasil menyelamatkan
kekasihnya, Amanda Davies sebagai korban kesekian dari pelaku penembakan yang
terinspirasi dari sejarah berdarah Billy The Kid yang dianggap sebagai pahlawan
Amerika. Namun semua itu turut pula menyeret masalah yang tidak dapat dilupakan
begitu saja. Terutama salah satu korban yang mengalami cedera sangat parah, Mya
Loverne – mantan kekasih Henry yang digunakan sebagai umpan oleh sang pelaku,
sebelum dijatuhkan dari lantai atas gedung bertingkat. Henry memiliki rasa
bersalah yang cukup besar menyangkut masa lalunya dengan Mya, yang menyebabkan
gadis tersebut mengalami cedera dan luka trauma yang membekas sepanjang
hidupnya. Ini juga yang menjadi sumber permasalahan dalam kelanjutan
hubungannya dengan Amanda. Perpisahan sepihak terjadi, karena Henry tak mau
melihat korban baru akibat dirinya.
Demi melupakan
kepedihan hatinya, Henry melampiaskan pada pekerjaan. Ia nyaris tidak
memperdulikan kondisi dirinya, hanya menjalani hari demi hari bagai sebuah
rutinitas belaka. Kemudian sebuah tugas khusus diberikan oleh Wallace Langston
– chief editor NYG, karena Henry telah terpilih untuk melakukan wawancara
dengan keluarga Linwood, tepatnya kepada Daniel Linwood – bocah yang menghilang
pada usia 6 tahun tanpa ada jejak atau petunjuk di mana gerangan ia berada.
Lima tahun kemudian, Daniel Linwood tiba-tiba muncul di depan pintu rumahnya,
sehat tanpa cedera, hanya saja ia tak mampu mengingat keberadaaannya selama 5
tahun menghilang. Penduduk Hobbs County di mana keluarga Linwood tinggal,
menyambut baik kembalinya Daniel, seakan-akan semua pihak turut merayakan
kebahagiaan keluarga tersebut.
Henry menyadari
beban tugas yang diembannya, karena ia satu-satunya reporter yang diperkenankan
memasuki kediaman keluarga Linwood dan melakukan wawancara langsung. Anehnya
setelah Henry tuntas menyelesaikan tulisan perdana tentang Daniel Linwood –
sesuatu mengusik insting Henry, bahwa ada yang janggal dengan kondisi lenyapnya
Daniel disertai kemunculannya secara tiba-tiba 5 tahun kemudian, tanpa ada
jejak ingatan yang tertinggal. Hanya berbekal intuisinya, Henry menggali lebih
dalam dan menemukan serangkaian petunjuk aneh, tentang kasus-kasus serupa
dengan pengalaman Daniel Linwood. Kejanggalan demi kejanggalan terjadi ketika
Henry mengalami kesulitan karena tidak ada kerja sama dari pihak kepolisian
Hobbs County maupun aparat yang berwenang.
Kesulitan semakin
bertambah ketika Senator Gray Talbot yang sangat vokal dan berpengaruh, menekan
atasan Henry agar tidak meneruskan penyelidikan yang bisa ‘mengusik’ ketenangan
keluarga Linwood. Mentor dan koleganya, Jack O’Donnell yang selalu setia
mendampingi dirinya, justru terkapar sakit akibat keracunan alkohol yang
perlahan-lahan merusak tubuhnya setelah sekian tahun. Pihak kepolisian New York
juga tak memiliki wewenang secara hukum untuk melakukan penyelidikan resmi di
luar wilayah mereka. Maka hanya ada satu jalan yang bisa membantu Henry untuk
membuktikan adanya bahwa ada bocah-bocah yang diculik semasa kanak-kanak
kemudian dikembalikan beberapa tahun kemudian tanpa mampu mengingat apa pun
periode selama mereka menghilang : Amanda Davies – mantan kekasih Henry yang
kebetulan bekerja di Lembaga Bantuan Anak-Anak Terlantar.
Kasus yang
menjadi latar belakang kisah ini bisa dikatakan unik. Tentang usaha
‘penculikkan’ anak-anak tertentu yang tampaknya disekap selama bertahun-tahun,
untuk kemudian dibebaskan kembali ke keluarga masing-masing, di mana anehnya
para korban sama sekali tak memiliki ingatan tentang periode selama mereka
dinyatakan ‘hilang’ ... Bagaimana sang pelaku penculikkan mampu mengendalikan
para korban hingga membuat mereka melupakan peristiwa yang dialami selama
disekap, dan apa tujuan di balik aksi yang cukup mengerikan ini. Penggemar
kisah misteri dan konspirasi akan menikmati perjalanan Henry Parker dalam
mengungkap skandal oknum-oknum yang mengatasnamakan ‘kebaikan’ sebagai kedok
untuk meraup keuntungan pribadi, dan mengekspoitasi anak-anak yang sama sekali
tidak menyadari telah dijadikan alat dan propaganda sebuah operasi ala ‘cuci
otak’ tahanan kamp ...
[
more about the author & related works, just check at here : Jason
Pinter | on Goodreads | on Wikipedia | at Twitter | at Facebook ]
Best Regards,
@HobbyBuku
No comments :
Post a Comment
Silahkan tinggalkan pesan dan komentar (no spam please), harap sabar jika tidak langsung muncul karena kolom ini menggunakan moderasi admin.
Thanks for visiting, your comment really appreciated \(^0^)/