Books “SANG ALIBI”
Judul
Asli : THE ALIBI
Copyright
© 1999 by Sandra Brown Management, Ltd.
Penerbit
Gramedia Pustaka Utama
Alih
Bahasa : Kathleen S.W.
Cetakan
III : Oktober 2005 ; 656 hlm ; ISBN 978-979-686-304-4
Harga
Normal : Rp. 70.000,-
Rate
: 3.5 of 5
Masyarakat
Charleston dikejutkan dengan peristiwa mengerikan di Charles Towne Plaza yang
terkenal dan eksklusif, ketika sang pemilik – Lute Pettijohn ditemukan tewas
ditembak di salah satu kamar elite hotel tersebut. Detektif Rory Smilow dari
divisi pembunuhan bekerja sama dengan Asisten Jaksa Steffi Mundell yang
ambisius, bertekad membongkar dan menemukan snag pembunuh secepat mungkin
mengingat kasus ini termasuk ‘panas’ dan menjadi sorotan dari berbagai
kalangan. Mencari daftar tersangka ternyata cukup sulit karena korban dikenal
akibat sepak terjangnya yang membuat hampir sebagian besar orang yang menjadi
musuhnya. Namun tersangka no.1 cukup dekat hubungannya dan mudah ditemui :
Davee Pettijohn – istri korban yang cantik, menarik dan sangat membenci suaminya.
Langkah
Steffi Mundell untuk menangani kasus yang bakal menjadi batu loncatan karirnya
jika ia berhasil menangkap sang pelaku, terhambat justru akibat ‘permintaan’
Davee Pettijohn, yang memiliki pengaruh dan kekuasaan untuk menekan pihak
kepolisian dan Jaksa Penuntut, dan mengalihkan penanganan kasus kepada Hammond
Cross – asisten utama Jaksa Penuntut, kolega dan saingan Steffi sekaligus
sahabat Davee. Dari sudut pandang segi politis, Hammond Cross lebih disukai
karena memiliki perangai luwes dalam menangani aneka kasus, berbeda dengan
Steffi yang cenderung mudah naik darah, blak-blakan dan berani mengambil
langkah-langkah apapun demi mendapatkan tujuannya. Prestasi kerja dan kemampuan
Hammond Cross juga mendapat perhatian khusus atasannya, ia bahkan dikabarkan
akan menjadi pengganti Jaksa Penuntut yang akan segera menjalani masa pensiun.
Kasus
pembunuhan Lute Pettijohn mencari incaran berbagai kalangan demi kepentingan
politik dan masalah pribadi masing-masing. Setiap pihak yang terlibat, mulai
dari detektif divisi pembunuhan, asisten jaksa penuntut, hingga istri yang
mengalami siksaan sepanjang pernikahan ala ‘raja-ratu’ semuanya memiliki agenda
tersendiri menyangkut kasus ini. Dan ketika muncul tersangka baru yang sama
sekali tak terduga, maka dadu-dadu pun bergulir, mengguncang keluarnya rahasia
kotor yang terpendam sekian lama. Dr. Alex Ladd – psikolog cantik nan
misterius, diketahui merupakan orang terakhir yang terlihat berada di lokasi
kejadian. Sayangnya wanita ini tidak bersedia menyebutkan alasan yang cukup
kuat mengapa ia menemui Lute, bahkan menyangkal keberadaannya di TKP, walau ada
saksi mata yang berkata sebaliknya.
Siapa
sebenarnya Dr. Alex Ladd, mengapa latar belakangnya tak diketahui ketika
sejarah masa lalu ditelusuri oleh pihak berwajib. Dan apa peran dirinya
berkaitan dengan Lute Pettijohn, dan bagaimana hubungan unik yang terjadi
antara dirinya dan Hammond Cross – pria yang berada di sisi yang berlawanan
dengan statusnya sebagai tersangka. Misteri apa yang menyelubung hubungan antara
korban Lute Pettijohn dengan Hammond Cross, Dave Pettijohn, Rory Wilow, Steffi
Mundell dan Alex Ladd ? Pembaca akan digiring melalui lika-liku penyelidikan
yang akan menyingkap lembar demi lembar selubung misteri dan teka-teki dari
awal hingga akhir kisah ini. Ditilik dari alur kisah, cenderung berjalan cukup
lambat, dan masih disela pada beberapa bagian dengan adegan-adegan
‘kilas-balik’ yang sengaja disajikan berupa penggalan-penggalan untuk menggugah
rasa penasaran dan mendapatkan jawaban jelas.
Sebagai
kisah misteri atau thriller suspense, aku memberikan nilai standar, karena
sebenarnya tema kisah ini cukup simpel. Namun cara penyajian kisah, harus
kuakui lumayan menarik, mengundang rasa penasaran. Sedangkan untuk perkembangan
karakter masing-masing, cukup standar pula karena penulis kurang memberikan
penekanan pada pergulatan emosi yang bisa menarik kelebihan maupun kekurangan
karakter-karakter yang muncul. Walau ending kisah ini (seharusnya) membuatku
terkejut, sebenarnya sudah bisa ditebak menjelang pertengahan kisah, siapa
sebenarnya pelaku kejahatan yang senantiasa berada di balik layar. Mungkin
untuk pembaca pemula yang mencari kisah ala detektif dengan bumbu romansa, ini
adalah salah satu kisah yang layak untuk disimak lebih lanjut. For me, 3.5 kuberikan
untuk kisah ini ...
Tentang Penulis :
Sandra
Lyn Brown, lahir pada tanggal 12 Maret 1948 di Waco, Texas, adalah
salah satu penulis laris asal Amerika yang dikenal bergelut dalam genre romance
novel serta thriller suspense. Beliau juga sangat produktif dalam menghasilkan
karya tulis dengan nama pena Rachel Ryan, Laura Jordan dan Erin St. Claire.
Karirnya dalam bidang penulisan novel dimulai pada tahun 1981 ketika ia
‘ditantang’ oleh sang suami untuk mewujudkan impiannya. Semenjak itu, beliau
telah menghasilkan lebih dari 70 buah novels dan sekitar 50 bukunya menempati
posisi teratas versi New York Times Bestseller. Pada tahun 2008, ia memperoleh
penghargaan gelar Doctor Kehormatan di bidang penulisan dari almamaternya Texas
Christian University (TCU)
[ more about this
author & related works, just check at here : Sandra Brown
| on Goodreads
| on Wikipedia ]
Best
Regards,
@HobbyBuku
No comments :
Post a Comment
Silahkan tinggalkan pesan dan komentar (no spam please), harap sabar jika tidak langsung muncul karena kolom ini menggunakan moderasi admin.
Thanks for visiting, your comment really appreciated \(^0^)/