Judul
Asli : LOW PRESSURE
Copyright
© 2012 by Sandra Brown Management. Ltd.
Penerbit
Gramedia Pustaka Utama
Alih
Bahasa : Dini Pandia
Desain
sampul : Eduard Iwan Mangopang
Cetakan
III : November 2013 ; 632 hlm ; ISBN 978-979-22-9552-8
Rate
: 4 of 5
Diawali
dengan kehebohan yang terjadi tatkala sebuah novel yang masuk dalam jajaran
bestseller, diketahui ternyata merupakan semi-autobiografi sang penulis yang
ternyata menggunakan nama samaran. Kisah dalam novel misteri tentang pembunuhan
yang tak terungkap, kemudian diketahui oleh khalayak berdasarkan tragedi yang
terjadi pada keluarga Lyston yang terkenal. Pembunuhan yang terjadi pada Susan
Lyston, putri sulung keluarga kaya-raya serta skandal yang melibatkan pelecehan
seksual, merupakan bahan pembicaraan hangat di kalangan media dan memicu
keingin-tahuan masyarakat. Sang penulis tidak lain adalah Bellamy Lyston – putri
bungsu keluarga tersebut yang baru menginjak usia 12 tahun kala tragedi
tersebut mengguncang dan membuat keluarganya terpecah-belah. Bellamy awalnya
hanya bertujuan menulis kisah tersebut sebagai bagian dari terapi yang harus ia
jalani akibat trauma yang menyebabkan dirinya hilang ingatan saat kejadian itu
berlangsung. Akibat campur-tangan salah satu reporter tabloid yang menguntit
dirinya, kini skandal tersebut kembali terkuak dan membuka kotak pandora yang
tersimpan rapat-rapat selama 18 tahun kemudian.
Para
anggota keluarga Lyston yang masih tersisa, dan menjalani kehidupan pribadi
masing-masing, mau tidak mau berkumpul ketika muncul aneka peristiwa aneh yang
mengancam nyawa Bellamy. Pihak berwenang tidak mampu menangani kasus teror dan
gangguan yang Bellamy alami, kecuali ada bukti nyata bahwa nyawanya benar-benar
dalam ancaman. Maka ketika Dent Carter terlibat, ia menjadi satu-satunya sosok
yang dipercaya oleh Bellamy untuk membantu dirinya mengungkap kebenaran di
balik pembunuhan Susan. Dent Carter awalnya menolak untuk terlibat kembali
dengan keluarga Lyston. Masa lalunya sebagai kekasih Susan, membuat dirinya
berada pada urutan pertama daftar tersangka pelaku pembunuh Susan, apalagi ia
diketahui bertengkar hebat dengannya menjelang kematian Susan. Dent Carter
berusaha keras membangun kembali kehidupannya dan mengubur masa lalu yang penuh
kepedihan dan carut-marut luka-luka yang membekas dalam di hatinya. Kehadiran
Bellamy yang berubah menjadi sosok wanita cantik dan menarik, serta ketakutan
nyata yang muncul dalam bayang-bayang kehidupannya, ternyata mampu mengusik
hati Carter yang membeku sekian lama, terutama saat pelaku teror mulai
melancarkan ‘gangguan’ terhadap orang-orang yang dikasihi Carter.
Kisah
ini cukup unik, dengan mengangkat kasus pembunuhan yang terjadi 18 tahun silam,
di mana sang pelaku telah tertangkap dan dihukum, hingga salah satu anggota
keluarga korban justru mempertanyakan kebenaran dari peristiwa tersebut.
Bellamy Lyston mengalami trauma pada usia 12 tahun saat mengetahui kakaknya terbunuh
secara brutal dalam bencana angin tornado yang melanda kawasan huniannya. Meski
kasus tersebut telah dipecahkan oleh pihak berwenang, pikiran bawah sadar yang
selama ini terpendam akibat trauma tersebut secara perlahan mencari jalan
keluar, dan melalui sebuah karya fiksi, ia menulis pengalaman dan buah pikiran
yang mengganjal selama itu. Dengan terungkapnya buah pikiran yang ‘terlarang’
maka ular-ular yang telah tertidur, mulai bangun dan mencari sasaran demi
membungkam upaya Bellamy mengungkap selubung kabut yang menghantui dirinya.
Kasus yang awalnya tampak sangat mudah dipecahkan, ternyata merupakan rangkaian
jaring laba-laba yang rumit dan kompleks. Langkah-langkah penelusuran jejak
masa lalu, membawa pada skandal dan konspirasi tingkat tinggi serta permainan
politik demi kekuasaan dan kekayaan, keserakahan dan ketamakan yang
menghalalkan segala cara, termasuk menghabisi nyawa siapa saja yang menjadi
penghalang.
Pensiunan
detektif dengan kehidupan pribadi porak-poranda, mantan jaksa penuntut yang
menjadi pengusaha kaya-raya, bocah remaja yang menarik namun pemalu dan kini
memiliki restoran ternama serta memilih kehidupan sebagai seorang gay, hingga
remaja berandalan dari keluarga kacau yang berubah menjadi pengusaha dan pilot
yang handal, serta gadis canggung yang berubah menjadi sosok wanita menarik
namun menyimpan ketakutan sepanjang hidupnya, semuanya menjadi sorotan kisah
yang mau tidak mau membuatku terpaku semenjak halaman pertama hingga akhir
kisah. Dengan alur yang cukup cepat, disertai kilasan ‘flash-back’ ke masa
lalu, nuansa misteri yang menggantung, cukup mengundang rasa penasaran untuk
menebak-nebak apa sebenarnya yang terjadi 18 tahun silam, dan siapa gerangan
para pelaku yang terlibat ? Karena fakta dan kebenaran yang tercatat, ternyata
tidak semuanya benar, karena masing-masing pihak yang terkait ternyata
menyimpan rahasia yang dipendam hingga 18 tahun kemudian ... saat situasi
memaksa mereka untuk mengungkapkan kebenaran yang menyakitkan. Situasi dan
konflik yang kompleks, dengan karakter yang ‘twisted’ membuat ‘Low Pressure’
layak mendapat 4 bintang bagi penggemar karya Sandra Brown.
Tentang Penulis :
Sandra
Lyn Brown, lahir pada tanggal 12 Maret 1948 di Waco, Texas, adalah
salah satu penulis laris asal Amerika yang dikenal bergelut dalam genre romance
novel serta thriller suspense. Beliau juga sangat produktif dalam menghasilkan
karya tulis dengan nama pena Rachel Ryan, Laura Jordan dan Erin St. Claire.
Karirnya dalam bidang penulisan novel dimulai pada tahun 1981 ketika ia ‘ditantang’
oleh sang suami untuk mewujudkan impiannya. Semenjak itu, beliau telah
menghasilkan lebih dari 70 buah novels dan sekitar 50 bukunya menempati posisi
teratas versi New York Times Bestseller. Pada tahun 2008, ia memperoleh
penghargaan gelar Doctor Kehormatan di bidang penulisan dari almamaternya Texas
Christian University (TCU)
[ more about this
author & related works, just check at here : Sandra Brown
| on Goodreads
| on Wikipedia ]
Best
Regards,
@HobbyBuku
No comments :
Post a Comment
Silahkan tinggalkan pesan dan komentar (no spam please), harap sabar jika tidak langsung muncul karena kolom ini menggunakan moderasi admin.
Thanks for visiting, your comment really appreciated \(^0^)/