Translate

Sunday, December 20, 2015

Books "THE RING"

Books “CINCIN WARISAN”
Judul Asli : THE RING
Copyright © 1997, 1999 by Danielle Steel
Penerbit Gramedia Pustaka Utama
Alih Bahasa : Kathleen S.W.
Cetakan I : Desember 1999 ; 560 hlm ; ISBN 978-979-655-415-1   
Harga Normal : Rp. 50.000,-
Rate : 3.5 of 5

Kisah dibuka dengan adegan sepasang kekasih yang sedang bercengkerama di tepian danau taman Charlottenburger yang sangat indah sekaligus menyenangkan untuk bersantai. Mereka berdua sangat menarik, dari penampilan maupun daya tarik yang dipancarkan oleh pribadi mereka. Tiada yang menduga bahwa mereka sebenarnya bukan sekedar sepasang kekasih karena sang wanita tidak lain adalah Kassandra von Gotthard – istri Walmar von Gotthard, bankir terkemuka di Jerman. Kekasih Kassandra adalah Dolff Sterne, penulis buku kontroversial karena tulisannya yang tajam dan blak-blakan.


Kassandra menikah pada usia 19 tahun dengan Walmar yang telah berusia 48 tahun, pria matang dan mapan, mitra kerja ayahnya. Pernikahan yang awalnya merupakan pengaturan yang menguntungkan kedua belah pihak, berjalan dengan lancar hingga kelahiran kedua anak mereka. Walmar menyayangi Kassandra dan senantiasa berusaha melindungi dirinya bagai wanita yang lemah. Ia mencegah Kassandra agar tidak direpotkan oleh kedua anaknya dengan membawa seorang pengasuh yang otomatis berperan sebagai pengganti ibu mereka, yang cukup keras dan disiplin dalam mendidik kedua anak Walmar dan Kassandra.

Sayangnya hal ini juga merenggut keinginan Kassandar untuk bisa dekat dengan kedua anaknya, dan seiring dengan perkembangan waktu, alih-alih merasa bahagia atas segala yang diberikan oleh Walmar, Kassandra merasa hidupnya hampa dan kosong, dan ia menemukan sedikit kesenangan saat menghabiskan waktu bersama kekasih gelapnya. Situasi berubah saat Walmar mengetahui perselingkuhan Kassandra. Anehnya, ia justru merasa kasihan dan memahami perasaan Kassandra. Namun Walmar wajib memberikan peringatan keras pada Kassandra, karena Dolff Sterne adalah orang Yahudi yang juga mendapat sorotan tajam dari Nazi akibat tulisan-tulisannya yang menyerang.

Jika sampai pemerintah mengetahui hubungan mereka maka hal itu juga akan menyeret keluarga Kassandra, sesuatu yang tidak diinginkan akan terjadi pada kedua anak mereka yang masih kecil. Walau merupakan orang Jerman dari golongan atas, Walmar bukanlah sosok yang sombong atau rasialis, namun ia cukup realistis dengan situasi yang terlihat akan berkembang ke arah yang tidak diinginkan. Saat kekhawatirannya terbukti, Kassandra mendapati kekasih hatinya hilang, dijiduk oleh Nazi. Tak sanggup memikul kepedihan hati, Kassandra mengambil jalan singkat untuk mengakhiri hidupnya, meninggalkan Walmar yang berduka sedalam-dalamnya sembari harus menopang kehidupan serta masa depan kedua anak mereka.

Awal kisah ini merupakan ‘sesuatu’ yang nyaris tidak kulanjutkan karena mengangkat tema perselingkuhan, dengan dalih tidak menemukan kebahagiaan di dalam rumah tangga yang telah menyediakan segalanya. Sempat diriku ikut kasihan melihat kondisi Kassandra, namun ketika ia memutuskan untuk bunuh diri alih-alih bertahan demi kedua anaknya yang masih sangat kecil – well, like ‘dejavu’ mendadak diriku teringat kisah Anna Karenina (yang sudah jelas bukan karakter favoritku). Untungnya, penulis mengalihkan kisah pada perjuangan Walmar untuk mengeluarkan keluarganya yang masih tersisa, ke belahan benua lain yang diharapkan jauh dari jangkauan Jerman dan pasukan Nazi.

Maka alur kisah pun berubah menjadi adegan-adegan penuh intensitas tinggi, mencekam sekaligus mengharu-biru, karena Walmar harus membawa kedua anaknya, satu demi satu agar tidak menimbulkan kecurigaan pihak berwenang dan mata-mata yang tersebar di sekeliling mereka. Pertama, ia membawa si bungsu Gerhard yang telah mendapat panggilan untuk mengikuti wajib militer, meninggalkan pesan pada putri sulungnya Arianna untuk tetap tinggal dan bersikap normal agar tiada orang-orang yang curiga akan rencana pelarian mereka. Usai mengantar Gerhard, Walmar seharusnya pulang dan menjemput Arianna.

Namun hal itu tak pernah terjadi, Arianna menunggu selama berhari-hari tanpa ada kabar dari ayah maupun adiknya, hingga Nazi datang menggerebek kediaman mereka berkat laporan pelayan rumah tangga von Gotthard. Arianna pun ditahan dengan tuduhan melakukan konspirasi melawan pihak berwenang, sebelum ia diadili sebagai pengkhianat. Seorang diri tanpa kerabat atau kenalan yang berkenan membantu, Arianna yang masih belia, cantik dan menawan, terbiasa menjalani kehidupan layaknya bangsawan berada, harus menderita dalam tahanan yang buruk, hingga situasi semakin mengerikan karena pria-pria dewasa yang menahannya, melihat dirinya sebagai ‘santapan menggiurkan’ dengan merusak kehormatan dirinya ...

Sebagai kisah yang mengusung tema historis pada era kekuasaan Hitler, kisah ini memiliki daya tarik tersendiri. Perjuangan Arianna dari penjara dan tahanan yang segera menjadi sasaran nafsu bejat kaum pria, hingga proses penyelamatan yang ia alami serta perjalanan panjang menuju Amerika dan meminta suaka pada keluarga simpatisan yang bersedia mengadopsi dirinya, semuanya menjadi kisah yang cukup berkesan. Sayangnya, penulis tetap terjebak pada melodrama yang alih-alih membuat sosok Arianna sebagai wanita yang tangguh, ia lebih condong bagai putri cantik yang menunggu kesatria penyelamat yang akan membebaskan dirinya dari penderitaan. Dituturkan melalui tiga generasi wanita, Kassandra, Arianna dan Noel – putri Arianna, sajian kisah yang seharusnya bisa lebih berbobot ini, hanya bisa menjadi bacaan hiburan ringan yang kebetulan lumayan tebal sekaligus menarik dari sisi temanya ...

Tentang Penulis :
Danielle Steel, lahir pada tanggal 14 Agustus 1947, terlahir dengan nama Danielle Fernandes Dominique Schuelein-Steel, dikenal sebagai penulis asal Amerika yang terkenal dengan novel-novel bergenre romance dan drama. Sampai dengan tahun 2005, karya-karyanya telah terjual lebih dari 800 juta copy di seantero dunia dan menempati posisi ke-4 sebagai bestselling author, serta senantiasa menduduki rating dalam New York Times Bestseller, sekaligus telah diadaptasi dalam berbagai serial / drama televisi.

Dibesarkan oleh sang ayah ketika kedua orang tuanya bercerai saat ia baru berusia 8 tahun, maka masa kecilnya dihabiskan antara kota New York dan keliling Eropa (paling sering di Prancis). Semenjak kecil, ia suka menulis puisi, namun kegemarannya akan dunia tulis-menulis baru terwujud saat ia bercerai dari suami pertama Claude-Eric Lazard, yang dinikahinya pada usia 18 tahun. Dan pada tahun 1972, novel pertamanya “Going Home” yang berfokus pada kisah rumah tangga dan hubungan antar manusia. Menyusul novel kedua dan ketiga : “Passion’s Promise” dan “Now and Forever”  yang mengalami kesuksesan, berbeda dengan hubungan pribadinya dengan kaum pria.

Dengan novel-novel yang telah diterjemahkan lebih dari 28 bahasa dan beredar di lebih dari 47 negara, tak heran jika beliau masuk dalam daftar Guinness Book of World Records pada tahun 1989 sebagai penulis yang karyanya berada di posisi puncak New York Times Bestseller selama 381 minggu berturut-turut. Hingga kini, beliau telah merilis novel yang ke-86 di tahun 2012, di luar karya tulis non-fiksi serta berbagai serial cerita bergambar untuk anak-anak,  dan tampaknya tidak akan berhenti sampai disini. Dengan 24 judul novel yang telah diadaptasi sebagai film, dan menyusul novel ke-25  berjudul ‘Hotel Vendome’ yang sedang dikerjakan untuk rilis pada tahun 2013.

[ more about the author & related works, just check at here : Danielle Steel (USA) |  Danielle Steel's Blog | Danielle Steel (UK) | at Random House | on Goodreads | on Wikipedia | on IMDb | at Twitter | at Facebook ]  


Best Regards,
@HobbyBuku

No comments :

Post a Comment

Silahkan tinggalkan pesan dan komentar (no spam please), harap sabar jika tidak langsung muncul karena kolom ini menggunakan moderasi admin.
Thanks for visiting, your comment really appreciated \(^0^)/

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...