Translate

Monday, December 7, 2015

Books "THE WEIGHT OF SILENCE"

Books “NADA-NADA SUNYI”
Judul Asli : THE WEIGHT OF SILENCE
by Heather Gudenkauf
Copyright © 2009 by Heather Gudenkauf
Penerbit Gramedia Pustaka Utama
Alih Bahasa : Hanna Francis Rhien
Desain & Ilustrasi Sampul : Marcel A.W.
Cetakan I : Mei 2011 ; 392 hlm ; ISBN 978-979-22-6998-7
Harga Normal : Rp. 50.000,-
Rate : 4.5 of 5
Apa yang kau rasakan jika sahabat karibmu tewas sebagai korban penyiksaan dan pelecehan secara mengerikan ?Apa yang kau lakukan jika peristiwa yang menakutkan itu terjadi di depan matamu, tanpa mampu untuk mencegah atau menolongnya ?
Calli Clark seorang gadis yang manis sekaligus pemimpi. Ia mengalami gejala yang disebut sebagai mutisme selektif yang membuatnya ‘membisu’ semenjak kanak-kanak. Tiada yang mengetahui penyebab terjadinya peristiwa yang merubah kehidupan Calli, karena ia terlahir sebagai bocah yang lincah, sehat dan cerdas. Terapi secara serius seharusnya mampu menolong Calli, namun sang ibu, Antonia harus bekerja keras mencari nafkah bagi keluarganya, karena sang suami tidak lebih dari pengangguran yang senantiasa mabuk dan melakukan kekerasan fisik jika dalam kondisi terburuk – sesuatu yang kerap terjadi.


Calli hampir tak memiliki teman terlebih saat kondisinya membuat ia tak mampu berkomunikasi secara normal. Hingga muncul Petra Gregory yang segera menjadi sahabat karib Calli. Petra bersedia menjadi ‘suara’ Calli dan kedua gadis cilik ini nyaris tak bisa dipisahkan dalam keseharian. Dan suatu pagi, kabar yang tak terduga muncul, menjadi awal serangkaian mimpi buruk berkepanjangan bagi kedua keluarga tersebut dan teror baru bagi warga wilayah tersebut. Petra menghilang dari kediamanannya. Orang tua Petra yang awalnya menduga putri mereka bermain bersama Calli sebagaimana kebiasaan mereka, berubah menjadi sangat khawatir saat Calli tidak tahu menahu dimana gerangan Petra berada.

Misi pencarian segera dilakukan, dan ketika akhirnya Petra ditemukan, kondisinya sangat mengenaskan. Gadis cilik yang pemberani dengan kehangatan hati, ditemukan telah menjadi mayat dalam kondisi penuh luka dan dalam posisi ‘dilecehkan’. Hasil pemeriksaan memastikan bahwa Petra telah diperkosa secara brutal. Kematian Petra yang mengerikan itu menimbulkan gelombang kepanikan, ketakutan sekaligus amarah yang semakin lama semakin meningkat. Ben – kakak Calli, berubah menjadi lebih ketat dalam mengawasi adiknya, dan menghabiskan waktu untuk mencari di mana gerangan ayahnya yang saat itu menghilang tanpa diketahui keberadaannya.

Kebiasaan sang ayah yang mabuk-mabukan, hingga tak sadarkan diri di tempat-tempat aneh bukanlah sesuatu yang biasanya dipikirkan oleh Ben. Namun ia memiliki kecurigaan khusus bahwa ayahnya mengetahui sesuatu yang berkaitan dengan sikap ‘diam’ Calli atas kematian Petra yang terasa cukup janggal. Antonia yang juga memiliki kekhawatiran tersendiri menyangkut keluarganya, memohon bantuan khusus pada Sheriff yang juga merupakan pria yang pernah mengisi hatinya. Sedangkan tetangga mereka, Martin Gregory yang juga ayah Petra, mencari sasaran kemarahan dan orang yang dianggap bertanggung jawab atas kematian putrinya tersayang.

Di tengah gejolak dan konflik yang terjadi antara kaum dewasa, satu-satunya orang yang mungkin mengetahui apa yang sebenarnya yang terjadi pada diri Petra, kemungkinan terbesar adalah Calli Clark. Namun kondisi gadis ini tidak semakin membaik, dari sekedar ‘membisu’ ia kini juga menutup diri dari orang-orang yang sebenarnya mengasihi dan mengkhawatirkan dirinya. Mengapa Calli memilih ‘bungkam’ sebagai perwujudan kasih sayang yang terjalin antara dirinya dan Petra ? Apa sebenarnya yang terjadi pada Calli dan juga Petra ? Siapakah sebenarnya pelaku yang membuat dua orang korbannya, gadis cilik yang seharusnya bebas bereksprasi dan mengungkapkan hati serta pikiran mereka ?

Jujur, ini adalah kisah yang cukup mengejutkan sekaligus di luar ekspektasiku, gara-gara label ‘harlequin’ di sampul depan, membuatku berasumsi ini merupakan kisah drama romansa dengan sedikit bumbu suspense. Ternyata bobot kisah ini jauh lebih dalam, mengangkat tema kejahatan serta dampaknya pada korban secara psikologis. Judul ‘The Weight of Silence’ mencerminkan tema kisah ini, karena kekuatan ‘menyimpan rahasia’ merupakan senjata yang mengerikan sekaligus ujung tombak bermata dua. Trauma yang tak terlihat, mencengkeram benak dan hati sosok yang berjiwa polos, merupakan cerminan kejahatan keji sekaligus brutal, yang uniknya dituturkan oleh penulis melalui dua kejadian yang terpisah, dengan metode yang cukup berbeda pula.

Satu merupakan kejahatan terselubung yang tak bisa diketahui oleh siapa pun, dan korbannya tidak mampu mencari pertolongan hingga terlambat. Sedangkan yang lain menggunakan kekerasan fisik yang juga mencerminkan tindakan brutal terlebih karena korban masih kanak-kanak (siapa coba yang sanggup menyiksa dan menghabisi nyawa anak kecil ?). Sementara kekuatan emosional memancar sangat kuat nyaris sepanjang kisah ini, ada beberapa hal yang sedikit mengganjal, terutama menyangkut detil seputar tindak kejahatan serta penanganannya. Contoh awal kondisi Calli yang dianggap ‘biasa’ karena mendadak membisu, bahkan di kalangan sekolah ia lebih cenderung diasingkan karena dianggap aneh.

Apakah tidak ada pihak yang cukup prihatin untuk membantu gadis cilik yang jelas-jelas mengalami ‘sesuatu’ ini ? Kemudian kejahatan yang terjadi pada Petra, apakah kota yang menjadi seting lokasi ini sangat terpencil hingga tiada pihak berwajib yang lebih kompeten dalam menangani kasus tersebut secara lebih profesional dan cepat ditemukan jawabannya ? Peran sosok Sherif sebagai penegak hukum serta panutan warga, tampak hanya sebagai ‘tempelan’ karena ia hanya berperan sebagai mediator antar warga-warga yang berselisih, mirip ketua wilayah begitu jadinya. Dan tentu saja konflik pribadi serta ketertarikannya pada Antonia, ibu Calli, entah justru ‘memperlambat’ proses untuk menemukan pelaku kejahatan tersebut.

Terlepas dari berbagai kekurangan baik metode maupun detil yang jujur lumayan terasa janggal (bisa jadi karena diriku terbiasa membaca buku-buku misteri, thriller dan suspense), ini tetap merupakan kisah yang tak mudah dilupakan sekaligus bikin ‘emosi’ naik-turun dari awal hingga akhir kisah yang muncul secara mengejutkan. Mungkin saja penulis memang memilih menekankan pada sisi emosional dan dampak psikologis melalui drama keluarga yang tidak biasa, alih-alih sebagai sajian misteri sekaligus suspense yang mengundang rasa penasaran tingkat tinggi. Jika Anda belum pernah membaca buku ini, coba deh cari, sangat kurekomendasikan ... terutama bagi penggemar misteri-kejahatan-psikologis (^_^)

Tentang Penulis :
Helen Gudenkauf dilahirkan di Wagner, South Dakora sebagai bungsu dari enam bersaudara. Namun ketika ia berusia satu bulan, keluarganya pindah kembali ke Rosebud Indian Reservation, tempat ayahnya bekerja sebagai guru pembimbing SMA dan ibunya sebagai perawat sekolah. Terlahir dengan sebelah telinga cacat total, buku menjadi sarana Heather mengasingkan diri. Heather lulus dari University of Iowa dengan gelar pendidikan untuk sekolah dasar, kemudian menjadi guru dan kini berperan sebagai Literacy Coach, pendidik yang memberikan dukungan pengembangan kurikulum dan profesional para guru.

Ide cerita novelnya ‘The Weight of Silence’ diambil saat Heather tengah berjalan-jalan di tengah hutan. Ia mengembangkan serangkaian pertanyaan yang menjadi plot cerita dan digabung dengan pengalamannya sebagai guru sekolah dasar. Heather juga melakukan riset terkait ‘mutisme selektif’ dan proses kerja polisi demi mendukung detail cerita. Kini ia tinggal di Dubuque, Iowa bersama suami dan ketiga anaknya serta anjing German Shorthaired Pointer bernama Maxine. Kegemarannya saat waktu luang adalah menghabiskan waktu bersama keluarga, membaca, hiking dan berlari.

[ more about this author & related works, just check at here : Heather Gudenkauf | on Goodreads | at Twitter | at Facebook ]

Best Regards,

@HobbyBuku

No comments :

Post a Comment

Silahkan tinggalkan pesan dan komentar (no spam please), harap sabar jika tidak langsung muncul karena kolom ini menggunakan moderasi admin.
Thanks for visiting, your comment really appreciated \(^0^)/

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...