Books
“NOKTAH”
Judul Asli : THE MARK
[
book 1 of HENRY PARKER Series ]
Copyright © 2007
by Jason Pinter
Penerbit
VioletBooks
Alih Bahasa :
Aidina Titanida
Editor
: Andrian Henny Ratnasari, Anna Ervita Dewi
Lay out : Budi
Triyanto
Cetakan I : 2010
; 384 hlm ; ISBN 978-979-081-403-5
Harga Normal :
Rp. 50.000,-
Rate : 4 of 5
“Tepat di saat aku hampir mati, aku menyadari bahwa tak satu pun mitos tentang kematian itu benar. Tak ada cahaya putih di ujung terowongan. Kilasan masa laluku tidak terlintas di depan mataku. Tak ada malaikat bernyanyi dan jiwaku tidak melayang mengamati tubuhku dari atas. Yang bisa kupikirkan hanya satu hal, betapa aku ingin hidup.”
Henry Parker
merasa hidupnya berada di langit ke tujuh. Di usia ke-24, baru selesai
menuntaskan kuliahnya di Cornell yang dijalani sembari melakukan pekerjaan
sambilan, ia telah mendapat penawaran untuk bekerja di New York Gazette – surat
kabar ternama di New York, melalui undangan khusus dari Wallace Langston –
kepala editor NYG. Di sisi lain, hubungan dengan kekasihnya Mya Loverne yang telah
berjalan selama 3 tahun justru mengalami masa-masa penurunan akibat jarak yang
muncul tanpa pernah bisa diselami oleh kedua belah pihak. Hubungan yang
renggang itu semakin paraha tatkala Mya mengalami peristiwa mengerikan. Ia
diserang oleh pria asing dalam perjalanan pulang di malam hari. Luka-luka fisik
yang parah tidak sebanding dengan trauma yang ia alami, terutama kegetiran
karena Mya melakukan panggilan telepon darurat pada Henry saat ia diserang,
namun Henry yang sedang tidur nyenyak, memutuskan hubungan dan mematikan
ponselnya tanpa pernah mengetahui situasi yang dihadapi oleh Mya.
Kini, Henry
bersiap-siap menjalani kehidupan baru, fokus pada tugas-tugasnya sebagai
jurnalis baru di NYG dan berusaha mandiri tanpa bantuan atau sokongan Mya yang
dikarunia kekayaan keluarga berlimpah. Ketika tugas penting datang berasal dari
Jack O’Connell – jurnalis legendaris dan sosok pahlawan di mata Henry, ia
berusaha sekuat tenaga untuk menghasilkan sesuatu yang bisa dibanggakan. Tugas
wawancara ringan dengan salah satu mantan narapidana bernama Luis Guzman
ternyata berubah menjadi tragedi mengerikan yang memutar-balik kehidupan Henry.
Saat menemukan Luis dan Christine – istrinya mengalami penganiayaan secara
fisik oleh pria tak dikenal di kediaman mereka, Henry yang berusaha menolong
justru menyebabkan senjata yang digunakan oleh pelaku meletus saat pergulatan.
Pria tak dikenal itu tewas, dan Henry melarikan diri di tengah kekacauan yang
membingungkan. Saat akhirnya ia berhasil tenang dan berpikir jernih, Henry
berniat melapor ke pihak berwajib, namun sebuah buletin berita khusus telah
disebar melalui media massa, yang menyebutkan dirinya sebagai pembunuh polisi.
Best Regards,
@HobbyBuku
No comments :
Post a Comment
Silahkan tinggalkan pesan dan komentar (no spam please), harap sabar jika tidak langsung muncul karena kolom ini menggunakan moderasi admin.
Thanks for visiting, your comment really appreciated \(^0^)/