Books
“JEJAK KELAM”
Judul Asli : MEAN STREAK
Copyright © 2014
by Sandra Brown Management, Ltd.
Penerbit Gramedia
Pustaka Utama
Alih Bahasa :
Julanda Tantani
Proofreader :
Mery Riansyah
Desain sampul :
Jimmy Simanungkalit
Sampul dikerjakan
oleh : Marcel A.W.
Cetakan I :
Agustus 2015 ; 544 hlm ; ISBN 978-602-03-1835-6
Harga Normal :
Rp. 102.000,-
Rate : 3.5 of 5
Awal pembuka
kisah ini cukup unik, mengudang rasa penasaran tingkat tinggi untuk mengungkap
selubung misteri bagai sajian teka-teki yang harus dicari urutannya agar sesuai
untuk mendapatkan gambaran secara utuh. Seorang wanita terbangun di sebuah
kabin bersama seorang pria yang asing bagi dirinya. Pria tersebut mengatakan
bahwa ia menemukan tubuh seorang wanita yang tak sadarkan diri dan terluka
cukup parah di sisi bagian pegunungan di mana ia tinggal. Dr. Emory – demikian
nama wanita ini, mendapati kondisinya memang cukup parah, namun perilaku sang
penolong yang menjaga jarak dan tetap misterius, mengundang rasa curiga
bercampur penasaran.
Pria tersebut
tinggal di sebuah kabin di pegunungan yang sunyi dan terpencil. Ketiadaan
fasilitas maupun peralatan modern termasuk alat komunikasi, membuat Emory
sedikit was-was, bagaimana cara ia bisa kembali ke peradaban dan menghubungi
kerabat atau kenalannya. Emory sedang menjalani latihan rutin persiapan
marathon, dan ia tidak mampu mengingat dengan jelas, bagaimana ia bisa terluka
sedemikian parah, seakan-akan sesuatu telah menghantam kepalanya. Pria yang
misterius namun menarik, tidak bersedia menyebutkan namanya, atau mengungkap
lebih jauh mengapa ia seakan-akan sengaja ‘sembunyi’ di tempat yang tidak
diketahui oleh siapa pun.
Kisah yang
bergulir mengungkap situasi kebersamaan Emory dengan pria asing di sebuah kabin
selama beberapa hari, memberikan suasana penuh intensitas akan gejolak hasrat
yang berkembang sedemikian rupa antara keduanya (impian para penggemar romansa
panas ini hahaha). Syukurlah sebelum diriku harus cari es untuk mendinginkan
kepala, situasi berubah arah, tetap penuh ketegangan dengan nuansa yang
berbeda. Ternyata kabin itu memiliki tetangga terdekat (yang sebenarnya masih
lumayan jauh jika ditempuh dengan jalan kaki, mengingat medan yang sulit) yaitu
keluarga Flyod yang jelas bermusuhan dengan pria penolong Emory.
Setidaknya dua
orang pria kakak-beradik Norman dan Will, yang dari awal perjumpaan mereka
tidak menimbulkan kesan baik bagi Emory. Hal ini terbukti benar saat Emory harus
membantu pria penolongnya untuk menyelamatkan Lisa – gadis berusia 15 tahun
yang ternyata hamil dan akan melahirkan. Lisa yang ketakutan dan dalam teror
akibat perlakuan serta pelecehan keji kedua kakaknya, menggugah niat Emory
untuk melarikan diri. Ia justru bersedia membantu pria asing yang menghajar
Norman serta Will sekaligus mengusahakan agar Lisa beserta ibunya bisa
mendapatkan pertolongan lebih baik.
Saat situasi
serta cuaca mulai membaik, kondisi fisik Emory juga telah mengalami pemulihan,
tanpa diduga pria tersebut melepas kepergian Emory agar bisa segera pulang dan
berkumpul bersama suaminya. Anehnya justru Emory yang merasa enggan dan berat,
harus berpisah dengan pria yang sama sekali tidak diketahui namanya, walau
mereka telah menghabiskan waktu selama beberapa hari. Munculnya Emory di
perkotaan, menimbulkan kegemparan karena ternyata pihak berwajib sedang mencari
dirinya akibat laporan kehilangan yang dilakukan oleh Jeff Surrey – suami
Emory. Di saat Emory menduga ia akan kembali tenggelam dalam rutinitas
kesibukan serta kegiatan sehari-hari, muncul berita-berita yang tak terduga.
Dari datangnya
Jack Connell – agen FBI yang memiliki misi khusus untuk menemukan pria bernama
Hayes Bannock – karena keterlibatannya dengan Eric Johnson, pemuda 17 tahun
yang bunuh diri usai menembak mati 7 orang lainnya di Westboro, hingga
serangkaian kejanggalan perilaku suaminya, Emory sama sekali tak menduga
kejutan berikutnya adalah munculnya pria penolongnya, yang kini ia ketahui
bernama Hayes Bannock – buronan agen Jack Connell. Yang lebih aneh, Emory
menaruh kepercayaan penuh pada Hayes, termasuk ketika ia mengajak Emory
melarikan diri untuk bersembunyi karena ia khawatir akan keselamatan nyawa
Emory.
Karena peristiwa
di gunung bukannya kecelakaan. Seseorang sengaja menghabisi nyawa Emory sebelum
ia ditemukan oleh Hayes, terkapar tak sadarkan diri dengan luka parah di tengah
hutan di atas gunung. Maka kisah ini pun berubah menjadi misteri yang menggugah
rasa penasaran, siapa sebenarnya pelaku yang menginginkan kematian Emory ? Dan
apa gerangan rahasia masa lalu kehidupan Hayes Bannock yang menyebabkan ia
memilih hidup menyendiri di tempat terpencil untuk menghindari kejaran banyak
pihak, termasuk Jack Connell ? Apakah Hayes Bannock merupakan buronan paling
dicari oleh pemerintah sekaligus penyebab nyawa Emory terancam bahaya – untuk kedua
kalinya ...
Nyaris bisa
dikatakan ini adalah karya SB yang menarik perhatian semenjak awal pembukaan
kisah hingga pertengahan. Sayangnya justru menjelang akhir, terasa rangkaian
kisah serta situasi yang muncul seakan-akan ‘dipaksakan’ untuk muncul demi
memberikan ‘jawaban’ bagi selubung misteri yang telah dibangun dari awal.
Intinya, menurutku penulis mengambil jalan termudah hingga melupakan beberapa
detil yang mampu membuatku ‘mengerutkan kening’ – bingung, karena dihadapkan
pada situasi yang ‘sengaja’ diadakan. Walau demikian, kredit plus harus tetap
kuberikan karena kisah ini sendiri luar biasa (yang seharusnya bisa
dikembangkan lebih baik lagi), hanya masalah selera saja yang membuatku ‘kurang
terpuaskan’ hingga akhir kisah ...
Tentang Penulis
:
Sandra Lyn Brown, lahir pada
tanggal 12 Maret 1948 di Waco, Texas, adalah salah satu penulis laris asal
Amerika yang dikenal bergelut dalam genre romance novel serta thriller
suspense. Beliau juga sangat produktif dalam menghasilkan karya tulis dengan
nama pena Rachel Ryan, Laura Jordan dan Erin St. Claire. Karirnya dalam bidang
penulisan novel dimulai pada tahun 1981 ketika ia ‘ditantang’ oleh sang suami
untuk mewujudkan impiannya. Semenjak itu, beliau telah menghasilkan lebih dari
70 buah novels dan sekitar 50 bukunya menempati posisi teratas versi New York
Times Bestseller. Pada tahun 2008, ia memperoleh penghargaan gelar Doctor
Kehormatan di bidang penulisan dari almamaternya Texas Christian University
(TCU)
[ more about
this author & related works, just check at here : Sandra
Brown | on Goodreads | on
Wikipedia | at Twitter ]
Best Regards,
@HobbyBuku
No comments :
Post a Comment
Silahkan tinggalkan pesan dan komentar (no spam please), harap sabar jika tidak langsung muncul karena kolom ini menggunakan moderasi admin.
Thanks for visiting, your comment really appreciated \(^0^)/