Judul Asli : THE CAIRO AFFAIR
Copyright © 2014
by Olen Steinhauer
Penerbit Pustaka
Alvabet
Alih Bahasa : Adi
Toha
Editor : Nadya
Andwiani
Proofreader :
Arif Syarwani
Layout : Priyanto
Desain Sampul :
Ujang Prayana
Cetakan I :
September 2014 ; 608 hlm ; ISBN 978-602-9193-52-7
Harga Normal :
Rp. 90.000,-
Rate : 4 of 5
Pertengahan Maret
2011, kota Budapest dikejutkan oleh salah satu aksi pembunuhan di Chez Daniel –
rumah makan yang cukup ternama, sesuatu yang tampaknya sering terjadi akibat
pergolakan politik yang sedang melanda negara tersebut. Korban penembakan
adalah seorang pria yang sedang menikmati makan malam bersama istrinya. Namun
korban bukan pria biasa karena ia dalah Emmet Kohl – diplomat Amerika Serikat
yang menjalani masa tugasnya di Hongaria. Saksi mata yang mengalami shock
adalah Sophie Kohl – istri Emmet, pasangan yang telah berkeliling wilayah Eropa
akibat penugasan Emmet. Pelaku segera diketahui, salah satu anggota teroris
yang dicari oleh pihak berwajib. Namun Sophie yakin ada sesuatu di balik
kematian suaminya, karena Emmet bukanlah tipikal korban penembakan acak atau
bisa dikaitkan dengan kegiatan terorisme.
Sophie telah
berkecimpung dalam dunia politik cukup lama untuk mengetahui pihak berwenang
terutama divisi dimana suaminya bekerja, tidak akan mengungkap kebenaran di
balik peristiwa itu, seandainya memang ada alasan kuat mengapa Emmett yang
harus dibunuh, karena pelaku mengenal suaminya dan sempat memastikan hal
tersebut menembak kepala Emmett. Di sisi lain, Sophie yang kini berusia 42
tahun, merasa kehidupannya hampa, dan malam di mana tragedi itu terjadi, Emmett
‘membongkar’ rahasia skandal Sophie, tentang perselingkuhan yang dilakukan
beberapa tahun silam saat mereka tinggal di Mesir. Rasa bersalah bercampur
penasaran, Sophie bertekad mencari tahu kebenaran seorang diri, namun ia tetap
membutuhkan bantuan pihak lain untuk menggali situasi pekerjaan Emmet. Maka ia
menghubungi Stan Bertolli – agen CIA di Kairo, Mesir, mantan rekan kerja Emmett
sekaligus mantan kekasih Sophie.
Dari Hongaria, di
mana ia diawasi secara ketat oleh perwakilan kedutaan Amerika serta polisi
setempat, Sophie berhasil mengelabui mereka dan melarikan diri ke Kairo untuk
menemui Stan. Sementara itu, Stan yang dikejutkan oleh berita mendadak dari
Sophie setelah sekian tahun mereka berpisah, berusaha mencari tahu apa yang
terjadi berkaitan dengan kematian Emmett. Yang tidak diketahui oleh Sophie,
beberapa tahun sebelumnya, Stan ditugaskan untuk menyelidiki posisi Emmett yang
dicurigai sebagai mata-mata, terutama saat ditemukan serangkaian pertemuan aneh
yang ia lakukan bersama Zora Balašević
– wanita yang masuk dalam daftar dicurigai melakukan jual-beli informasi
rahasia terhadap siapa pun yang bersedia membayar mahal. Walau hasil
penyelidikan Stan tidak mampu memberikan bukti kuat yang bisa memberatkan
posisi Emmett, ia tetap menaruh kecurigaan besar. Dan kini Emmett tewas
terbunuh.
Antara Stan
Bertolli yang berusaha menggali informasi dari jaringan yang ia kenal, Sophie
juga melakukan penyelidikan dengan caranya sendiri. Salah satu kaitan yang
aneh, ketika muncul nama Jibril Aziz – seorang analisis di OCSA (Office of
Collection Strategies & Analysis) dari CIA yang meninggalkan kantornya di
Amerika untuk datang ke Hongaria menemui Emmett sebelum ia tewas terbunuh.
Satu-satunya petunjuk, Jibril sedang mencari tahu tentang ‘Stumbler’ – kode
khusus tentang proyek rahasia yang pernah ia gagas. Jibril merupakan warga
Libya yang mengungsi ke Amerika di saat perang berkepanjangan melanda negara
tersebut. Apa hubungan Jibril dengan Emmett serta apa sebenarnya proyek
Stumbler. Mengapa Jibril bisa berhubungan dengan Umar Halawi – orang penting
kedua di Central Security Forces, setelah Ali Busiri, sekaligus orang yang
dijuluki RAINMAN – kode rahasia Umar sebagai informan rahasia CIA.
Ketika panggilan
darurat lainnya muncul dari komunikasi antara Sophie Kohl dan istri Jibril
Aziz, serta fakta mengkhawatirkan bahwa Jibril menghilang usai pertemuannya
dengan Emmett, saat ia menyelidiki hilangnya beberapa nama tokoh ekstermis yang
berhubungan dengan agenda Stumbler, situasi semakin memanas. Setiap pihak
memiliki kepentingan dan agenda tersendiri, siapa kawan, siapa lawan tidak
mudah diketahui secara pasti karena masing-masing menyimpan rahasia, dari
suami, istri, keluarga, atasan hingga rekan kerja. Untuk mendapatkan jawaban
lebih jelas, penyelidikan lebih jauh harus dilakukan, pada tahun-tahun silam
saat pasangan pria wanita muda yang sedang dimabuk cinta dan memiliki semangat
berpetualang, meninggalkan Amerika Serikat untuk perjalanan panjang ke wilayah
Timur Eropa. Tanpa pernah diduga, keduanya berubah, dan paham serta
doktrinisasi mengubah mereka menjadi sosok yang berbahaya ...
Mengambil latar
belakang seputar konflik berdarah berkepanjangan sepanjang pemerintahan rezim Moamar
Qaddafi di Libya, yang menyebabkan penderitaan selama bertahun-tahun. Usaha
untuk menggulingkan sang diktator tiada yang berhasil dengan sukses. Dan
Stumbler merupakan salah satu proyek yang hendak memanfaatkan pihak lain untuk
melakukan gerakan kudeta secara terselubung. CIA akan melakukan penyusupan
untuk mempengaruhi FLO (Free Libya
Organization) yang diharapkan bisa menggerakkan masyarakat Libya untuk
melakukan demonstrasi secara besar-besaran untuk meruntuhkan pemerintahan
negara mereka. Strategi ini bukan hanya dimulai dari sisi militer tetapi
menembak konflik perekonomian yang juga melibatkan negara-negara tetangga
mereka. Dari Hongaria, Mesir hingga Israel, muncul kegiatan-kegiatan tak
terduga yang membuat pihak Amerika mengawasi secara ketat komunikasi dari
jaringan informasi dan mata-mata yang tersebar di penjuru dunia. Sayangnya,
tidak diketahui secara tepat atau terlambat ditangani, ketika melibatkan
agen-agen ganda yang terselubung.
Ini adalah novel
pertama Olen Steinhauer yang kubaca, dan gaya penulisannya yang sedikit
‘berbeda’ mampu memikat diriku kemelut serta intrik dunia politik dan spionase.
Kisah ini dituturkan dari berbagai sudut pandang karakter, mengungkap kebenaran
tentang peran mereka masing-masing dalam situasi yang awalnya bagaikan kumpulan
benang kusut tak beraturan. Jika membaca buku ini, kusarankan sedikit bersabar,
karena selubung misteri serta teka-teki yang mewarnai nyaris sepanjang kisah
ini, baru bisa terungkap saat potongan-potongan puzzle yang hilang akhirnya
muncul secara random dari kisah-kisah yang dituturkan oleh para tokoh kisah
ini. Gaya penulisan ini mengingatkan diriku akan film berjudul ‘Vantage
Point’ (dibintangi Dennis Quaid,
Matthew Fox, Forrest Whittaker, Sigourney Weaver, William Hurt | source : IMDb)
yang juga tentang konspirasi skandal tingkat tinggi, dan dituturkan dari
kumpulan sudut pandang banyak karakter – penonton / pembaca akan menemukan
jawaban dari selubung misteri usai ‘melihat’ keseluruhan adegan.
~ Vantage Point ~ |
Jika Anda
menyukai kisah spionase ala John Le Carre, hingga konflik politik International
ala Tom Clancy, maka kisah ini bisa dijadikan salah satu rekomendasi bacaan.
Mengupas peran serta agen-agen rahasia, yang memegang peran penting dalam
menentukan arus politik dunia, bukan di tangan agen versi Ian Flemming yang
mencetuskan ‘cameo’ sosok Agen 007 James Bond, melainkan orang-orang di
belakang layar, para analisis serta ahli ekonomi yang mampu memberikan prediksi
mendekati akurasi seberapa besar dampak aksi-aksi terselubung yang membuat
perubahan dalam dunia ekonomi hingg pergolakan berdarah yang berujung pada
kudeta dan anarki pada suatu sistem pemerintahan. Di sisi lain, kisah ini juga
mengungkap doktrinasi yang dilakukan oleh orang-orang fanatik hingga mereka
mmapu membentuk kelompok khusus sebagai agen lepas yang tidak mudah dilacak
karena statusnya sebagai ‘orang sipil’ alih-alih agen resmi dari pemerintah
yang berkepentingan. Dengan akhir kisah yang mengejutkan, kesabaran untuk
menuntaskan kisah setebal 600 halaman berakhir dengan cukup memuaskan (^_^)
[
more about the author & related works, just check at here : Olen Steinhauer | on Goodreads
| on Wikipedia | at Twitter | at Facebook ]
Best Regards,
@HobbyBuku
No comments :
Post a Comment
Silahkan tinggalkan pesan dan komentar (no spam please), harap sabar jika tidak langsung muncul karena kolom ini menggunakan moderasi admin.
Thanks for visiting, your comment really appreciated \(^0^)/