Books
“KALEIDOSKOP”
Judul Asli : KALEIDOSCOPE
by Danielle Steel
Copyright © 1997 by
Benitetro Productions, Inc.
Penerbit Gramedia
Pustaka Utama
Alih Bahasa :
Thress Susilastuti
Desain sampul :
Eduard Iwan Mangopang
Cetakan II : Juni 2005 ; 544 hlm ; ISBN 978-979-655-422-5
Harga Normal :
Rp. 55.000,-
Rate : 4 of 5
Sam Walker baru
berusia 21 tahun namun telah menjelajah belahan dunia yang berbeda-beda sebagai
serdadu Sekutu dalam PD II dan nyaris tak memiliki bayangan masa depan lain
akibat perang yang berkepanjangan. Hingga ia bertemu dengan Solange Bertrand –
gadis berusia 19 tahun yang keras kepala dan angkuh di Prancis. Sam jatuh hati
pada pandangan pertama dan perjuangan untuk sekedar bercakap-cakap dengan
Solange yang menolak perhatiannya secara kasar dan terbuka, justru membuatnya
semakin gigih untuk meluluhkan kekerasan hati gadis yang jauh lebih matang dari
usianya. Solange memiliki alasan kuat untuk menutup diri dan menyendiri,
mengingat keluarga dan orang-orang yang ia kasihi telah tiada. Arthur
Patterson, sahabat Sam yang juga mengakui kecantikan unik Solange, menganggap
obsesi Sam tidak masuk akal. Hingga Sam berhasil mewujudkan impiannya, membawa
Solange ke benua Amerika dan akhirnya menikah secara resmi dengan Arthur
sebagai saksi.
Pasangan yang
sedang dimabuk cinta memulai kehidupan yang tidak mudah, namun kebersamaan
mereka saling memberi kekuatan. Perjuangan Sam sebagai aktor akhirnya
membuahkan hasil, tatkala ia diakui sebagai bintang berbakat dan bermain di
acara-acara ternama. Masa depan mereka semakin tampak cerah, sebagaimana
bintang keberuntungan menaungi sosok Sam Walker. Dan dimulailah kebiasan buruk
Sam untuk bersenang-senang dan bermain dengan wanita lain, terutama lawan
mainnya. Solange yang tetap menawan disibukkan mengurus rumah tangga dan ketiga
putri mereka. Terlepas dari perilaku Sam yang semakin memburuk, Solange
berusaha bertahan demi cintanya pada Sam, namun ketika dirinya sudah tidak kuat
lagi menerima perlakuan Sam, terjadi sesuatu yang mengerikan. Sam yang mabuk
berat ‘membunuh Solange dalam pertengkaran mereka. Peristiwa yang mengejutkan
ini menjadi berita hangat di masyarakat, apalagi Sam mengakui bahwa dirinya
memang membunuh Solange, walau untuk alasan yang tidak mampu ia ingat secara jelas.
Arthur Patterson
yang shock berat saat menerima berita tersebut, harus memikul beban berusaha
membebaskan Sam dari hukuman penjara dan mengurus ketiga anak Sam dan Solange
yang masih sangat kecil. Perjuangan berat untik membuktikan Sam dalam kondisi
tidak ‘waras’ saat melakukan pembunuhan tidak mudah dilakukan, dan sebelum
perjuangan untuk mencari jalan kebebasan bagi Sam, pria yang menderita depresi
berat selama masa tahanan itu akhirnya memilih jalan ‘kebebasan’ yang berbeda :
ia bunuh diri. Maka Arthur Patterson dibebani tanggung jawab untuk memikirkan
masa depan Hilary (8 tahun), Alexandra (7 tahun) dan Megan (8 bulan) yang kini
menjadi yatim-piatu dengan bayang-bayang masa lalu kelam kematian kedua
orangtua mereka. Situasi semakin memburuk karena tiada warisan berharga kecuali
utang-piatung yang dibebankan oleh Sam akibat kebiasaannya hidup berhura-hura
sepanjang puncak karirnya. Arthur yang mengasihi ke-3 anak sahabatnya, tidak
memiliki keberanian untuk melawan ketidaksukaan istrinya, ketika ia mengusulka
untuk mengangkat mereka sebagai anak asuh.
Dari sini kisah
bergulir dengan cepat, mengikuti perjalanan Hilary, Alexandra dan Megan yang
terpisah berkat campur-tangan Arthur, dengan alasan memilih jalan terbaik bagi
masa depan mereka semua. Alexandra diangkat anak oleh George Gorham – partner senior
Arthur yang mendekati masa pensiun, karena istrinya Margaret Milington yang
berusia jauh lebih muda tidak akan bisa memiliki anak dari George. Sedangkan
Megan diangkat oleh pasangan pengacara David dan Rebecca Abrams yan secara
klinis dinyatakan tidak mampu memliki keturunan langsung. Sayangnya tiada yang
berminat mengambil Hilary, hingga ia satu-satunya yang tertinggal dalam
pengawasan Eileen Jones – bibinya, kakak Sam yang sama sekali tidak pernah
peduli dengan keluarga atau kerabat lainnya. Pembaca dibawa mengikuti
perjuangan dan penderitaan Hilary, yang menyaksikan bagaimana ayahnya ‘membunuh’
sang ibu, direnggut dari kediaman mereka dan terpaksa menjadi pelindung dan
pengasuh adik-adiknya selama berbulan-bulan, untuk kemudian direnggut secara
paksa dari kehidupannya.
Eileen Jones
secara garis darah adalah bibinya, namun tiada secuil belas kasih pada diri
wanita yang hanya memikirkan kesenangan dan mabuk sepanjang hari. Hilary
dimanfaatkan sebagai sarana untuk memeras dana tunjangan yang biasa diberikan
oleh Arthur untuk biaya perawatan Hilary. Namun pada kenyataannya, gadis cilik
itu dijadikan budak dan pelayan yang disiksa secara fisik maupun mental.
Situasi semakin memburuk tatkala Hilary beranjak dewasa, menjadi korban
pemukulan yang brutal dan nyaris tewas, diselamatkan hanya untuk ditempatkan
pada rumah asuh yang berbeda-beda, membuatnya mengalami pelecehan seksual
berkali-kali, membuat dirinya semakin menutup hati dari siapa pun juga, memilih
hidup menyendiri tanpa pernah memberi kesempatan bagi siapa pun untuk
mengetahui luka hati yang semakin dalam. Hilary hanya memiliki satu tujuan,
segera keluar dari situasi yang membelenggu dirinya dan mencari dimana gerangan
kedua adiknya. Namun ketika satu-satunya harapan untuk menemukan mereka kandas,
akibat kesalahan Arthur Patterson – orang yang ia benci sepanjang hidupnya,
Hilary membangun kehidupan yang sama sekali baru dan berusaha keras melupakan
masa lalunya ...
Sebagaimana ciri
khas karya DS, kisah-kisahnya penuh dengan adegan melodrama dan peristiwa
tragis yang menimpa karakter-karakter di dalamnya. Mengikuti perjalanan kisah
yang berbeda ke-3 putri Sam dan Solange, melalui benang merah sosok John
Chapman – pengacara muda sekaligus agen penyelidik swasta yang disewa Arthur
Patterson untuk menemukan dan mempertemukan ke-3 bersaudari yang terpisah,
sebelum ajal menjemput pria yang sekarat akibat kanker, berkesan berjalan cukup
lambat, mengingat kondisi Arthur yang sewaktu-waktu akan tewas. Di sisi lain,
mengetahui bagaimana kisah Hilary, Alexandra dan Megan cukup mengundang rasa
penasaran. Terutama kisah Hilary yang sarat akan penderitaan yang dipastikan
menambah daftar luka batin dan trauma sepanjang hidupnya. Sekali lagi, ini
adalah kisah yang menarik dan menakjubkan, bahkan karakter-karakter yang
terlibat cukup mengesankan, seandainya saja bisa dikembangkan lebih dalam.
Terlihat jelas, bagaimana DS memberikan porsi ‘kekuatan’ lebih pada ‘female-charaters’
dibandingkan ‘male-characters’ dan sebagai bacaan ringan, tema yang diangkat ‘sedikit’
lebih berat dengan situasi yang lebih kompleks – dan sayangnya sekali lagi,
kematangan keseluruhan proses cukup terasa pula dari awal hingga akhir kisah.
Tentang Penulis :
Danielle Steel, lahir pada tanggal 14 Agustus 1947,
terlahir dengan nama Danielle Fernandes Dominique Schuelein-Steel, dikenal
sebagai penulis asal Amerika yang terkenal dengan novel-novel bergenre romance
dan drama. Sampai dengan tahun 2005, karya-karyanya telah terjual lebih dari
800 juta copy di seantero dunia dan menempati posisi ke-4 sebagai bestselling
author, serta senantiasa menduduki rating dalam New York Times Bestseller, sekaligus
telah diadaptasi dalam berbagai serial / drama televisi.
Dibesarkan oleh sang ayah ketika kedua orang tuanya
bercerai saat ia baru berusia 8 tahun, maka masa kecilnya dihabiskan antara
kota New York dan keliling Eropa (paling sering di Prancis). Semenjak kecil, ia
suka menulis puisi, namun kegemarannya akan dunia tulis-menulis baru terwujud
saat ia bercerai dari suami pertama Claude-Eric Lazard, yang dinikahinya pada
usia 18 tahun. Dan pada tahun 1972, novel pertamanya “Going Home” yang berfokus pada kisah rumah tangga dan hubungan
antar manusia. Menyusul novel kedua dan ketiga : “Passion’s Promise” dan “Now
and Forever” yang mengalami
kesuksesan, berbeda dengan hubungan pribadinya dengan kaum pria.
Dengan novel-novel yang telah diterjemahkan lebih dari
28 bahasa dan beredar di lebih dari 47 negara, tak heran jika beliau masuk
dalam daftar Guinness Book of World Records pada tahun 1989 sebagai penulis
yang karyanya berada di posisi puncak New York Times Bestseller selama 381
minggu berturut-turut. Hingga kini, beliau telah merilis novel yang ke-86 di
tahun 2012, di luar karya tulis non-fiksi serta berbagai serial cerita
bergambar untuk anak-anak, dan tampaknya
tidak akan berhenti sampai disini. Dengan 24 judul novel yang telah diadaptasi
sebagai film, dan menyusul novel ke-25
berjudul ‘Hotel Vendome’ yang sedang dikerjakan untuk rilis pada tahun
2013.
[ more about the author &
related works, just check at here : Danielle Steel (USA) | Danielle
Steel's Blog | Danielle
Steel (UK) | at Random House | on Goodreads | on Wikipedia | on IMDb | at Twitter | at Facebook ]
Best Regards,
@HobbyBuku
No comments :
Post a Comment
Silahkan tinggalkan pesan dan komentar (no spam please), harap sabar jika tidak langsung muncul karena kolom ini menggunakan moderasi admin.
Thanks for visiting, your comment really appreciated \(^0^)/