Translate

Wednesday, December 30, 2015

Books "CROSSINGS"

Books ”ROMANTIKA PELAYARAN”
Judul Asli : CROSSINGS
Copyright © 1982, 2007 by Danielle Steel
Penerbit Gramedia Pustaka Utama
Alih Bahasa : Kathleen S. W.
Desain sampul : Eduard Iwan Mangopang 
Cetakan I : Mei 2007 ; 656 hlm ; ISBN 978-979-22-2851-9
Harga Normal : Rp. 70.000,-
Rate : 3.5 of 5

Kisah asmara yang penuh lika-liku melibatkan konflik serta skandal tak ketinggalan adegan-adegan melodramatis merupakan ciri khas ‘hampir’ semua karya Danielle Steel. Karena itu pula, jujur diriku tidak berharap terlalu besar saat menelaah (satu lagi) karya beliau dalam usaha menghabiskan timbunan bacaan romance tahun ini. Di luar dugaan, kisah yang disajikan cukup ‘menarik’ untuk disimak lebih jauh, dengan mengambil latar belakang PD II saat Jerman mulai merambah kekuasaan di kawasan Eropa. Melalui karakter pasangan Armand dan Liane de Villiers, pembaca dibawa menelusuri kehidupan penuh cobaan tatkala perang membuat situasi berbalik sedemikian rupa, hingga kawan maupun lawan nyaris tidak mampu dibedakan ...


Armand telah menjalani kehidupan yang sangat ia nikmati, pekerjaan yang melelahkan namun disukai sebagai Duta Besar Prancis didampingi Odile – istri dan kekasih hatinya selama sekian tahun. Hingga penyakit ganas merenggut Odile dari sisinya, meninggalkan kehampaan besar dalam diri Armand. Waktu berlalu, dan tanpa pernah ia duga, penghiburan justru muncul melalui uluran kasih sayang dari sosok gadis menawan bernama Liane Alexandra Arabella – putri tunggal Harrison Crockett, pemilik Crockett Shipping yang membesarkan putrinya seorang diri semenjak sang istri wafat usia melahirkan bayi mungil.

Persahabatan antara kedua keluarga, membuat mereka saling mengenal satu sama lain, bahkan kematian Odile menimbulkan kedukaan dalam baik pada diri Armand dan Liane yang telah menganggap Odile sebagai pengganti sosok ibu yang tak pernah ia miliki. Pernikahan antara Armand dan Liane berlangsung cukup mewah, dan sang pengantin baru ternyata mampu menyesuaikan diri sebagai istri pejabat pemerintah yang acapkali harus berhubungan dengan acara-acara sosial kenegaraan. Kepindahan Liane ke Prancis mengikuti suaminya, meninggalkan ayah tercinta di San Fransisko, di belahan benua yang berbeda, bisa ia jalani dengan tabah karena cintanya pada Armand. Menyusul kelahiran kedua putrinya, membuat Liane cukup sibuk.

Kemudian perang terbuka antara Prancis dan Jerman akhirnya meletus. Serangan yang mematikan dan bisa dipastikan tak mampu diredam oleh pasukan Prancis, memaksa Armand bertindak tegas dengan mengungsikan Liane beserta kedua putri mereka ke Amerika. Armand sendiri bersikeras tetap di Prancis karena ia memiliki tanggung jawab untuk tetap menunaikan tugas negara, terutama memastikan perjuangan menuju kebebasan Prancis tetap berlangsung di bawah pendudukan pasukan Jerman. Dan dimulailah konflik berkepanjangan serta problematika yang harus dihadapi oleh masing-masing pasangan yang terpisah oleh jarak dan waktu ...

Prancis adalah salah satu negara Eropa yang berjuang keras melawan Jerman, dan perpecahan dalam badan pemerintahan, antara mereka tetap setia pada misi awal dan mereka yang menyeberang ke sisi Hitler, membuat gerakan bawah tanah para pemberontak harus menempuh bahaya setiap saat. Armand de Villiers adalah salah satu agen yang ‘berpura-pura’ tunduk dibawah kekuasaan Jerman, secara diam-diam memberikan informasi-informasi penting dan membantu penyelamatan dokumen dan benda-benda berharga dari jarahan Hitler dan pasukannya. Demi terjaminnya misi rahasia tersebut, hanya sedikit orang yang mengetahui jati diri para mata-mata.

Liane salah satu yang tahu ‘status’ Armand, namun ia tidak bisa membocorkan hal itu demi keselamatan sang suami sekaligus kelangsungan misi tersebut. Akibatnya sungguh berat tatkala di mata dunia, sosok Armand de Villiers dicap sebagai ‘pengkhianat’ karena bersekutu dengan Hitler. Status Liane dan keluarganya yang pernah sangat dekat dengan Presiden Roosevelt, mulai dijauhi dan dikucilkan dari pergaulan sosial. Kehidupan Liane yang ia impikan bagi anak-anaknya di Washington berubah menjadi neraka, tatkala kedua putrinya dilecehkan dengan diberi cat bergambar swastika, hingga dikeluarkan dari sekolah justru usai Liane melakukan protes keras kepada kepala sekolahnya.

Bagaimana Liane mampu membela kedua putrinya jika itu berarti harus mengungkap kebenaran tentang misi sang suami, yang juga akan berbalik menghancurkan cita-cita Armand dan kepentingan masyarakat Prancis ? Kisah yang cukup menyentuh ini berbalut dengan konflik lain yang tidak kalah seru, melalui jalinan hubungan antara Liane dan Nick Burnham – pengusaha baja ternama yang berhasil menuai kesuksesan di usia relatif muda. Pertemuan pertama mereka dimulai saat keluarga mereka berlayar menuju Paris dengan kapal pesiar Normandie. Saat itu pun, kehidupan rumah tangga Nick sudah terlihat bermasalah.

Hillary – wanita yang pernah dicintai oleh Nick, berubah 180 derajat usai menjadi Mrs. Burnham, bahkan setelah kelahiran putra mereka John, Hillary membuat keseharian Nick bagai hidup di neraka. Hanya demi John saja, Nick bertahan dalam pernikahan pura-pura, dan berusaha menutup mata atas segala skandal dan perilaku Hillary yang menjadi bahan pembicaraan orang-orang yang mengenal pasangan ini. Tuntutan untuk bercerai bagai permainan tarik-ulur tiada henti, dan puncaknya Nick memiliki kesempatan untuk mengalihkan luka hatinya kepada Liane, yang juga menyambut Nick bagai kesegaran tersendiri di tengah kemelut rumah tangganya yang nyaris tidak bisa ia pecahkan mengingat snag suami berada nun jauh di Prancis, dalam perang yang berkecamuk.

Nah, sebuah kisah tentunya jarang bisa memenuhi harapan pembaca 100%, maka kali ini pun diriku memiliki dua kesan yang berbeda. Untuk kisah serta adegan melibatkan kemelut peperangan, baik di medan pertempuran maupun kancah sosial masyarakat yang turut mengalami pergeseran keyakinan dan budaya akibat perang, disajikan dengan kekuatan emosional yang cukup dalam oleh penulis. Sayangnya, detil-detil penting hanya ‘lewat’ begitu saja sebagai latar belakang melodrama yang terjadi. Seperti kisah pembantaian warga Yahudi Prancis yang dikurung dalam stadium (kebetulan juga fakta ini kuketahui melalui ‘Sarah’s Key’ karya Tatiana de Rosnay), hingga pemboman Pearl Harbour yang berbuntut pada pembalasan ‘kiriman’ bom ke Jepang – sesuatu yang terkait dengan fakta dan sejarah merupakan hal yang lebih kuminati dibandingkan kemelut melodrama romansa ... (^_^)

Hal-hal lain yang membuatku ‘sedikit’ terganggu, proses perceraian Nick dan Hillary yang entah mengapa digambarkan sangat sulit dan pelik. Jika benar Nick termasuk konglomerat dengan pendapatan besar, bukankah sebenarnya mudah bagi dirinya untuk ‘membelokkan’ proses hukum demi kepentingan anaknya ? Kemudian proses hubungan Nick dan Liane yang awalnya digambarkan ‘jinak-jinak kucing’ dengan alur lambat, mendadak berubah drastis dengan penuh kecepatan tinggi berusaha untuk ‘berhasil’ sebagai pasangan – muncul kesan hal ini ‘dipaksakan’ berlangsung lebih cepat oleh penulis. Terlepas dari rangkaian hal-hal yang terasa ‘mengganggu’ ini, diriku tetap menyukai tema yang diangkat, berbeda dengan karya-karya DS lainnya, dan dipastikan memberikan kesan tersendiri yang layak untuk mendapat 3.5 bintang ...

Tentang Penulis :
Danielle Steel, lahir pada tanggal 14 Agustus 1947, terlahir dengan nama Danielle Fernandes Dominique Schuelein-Steel, dikenal sebagai penulis asal Amerika yang terkenal dengan novel-novel bergenre romance dan drama. Sampai dengan tahun 2005, karya-karyanya telah terjual lebih dari 800 juta copy di seantero dunia dan menempati posisi ke-4 sebagai bestselling author, serta senantiasa menduduki rating dalam New York Times Bestseller, sekaligus telah diadaptasi dalam berbagai serial / drama televisi.

Dibesarkan oleh sang ayah ketika kedua orang tuanya bercerai saat ia baru berusia 8 tahun, maka masa kecilnya dihabiskan antara kota New York dan keliling Eropa (paling sering di Prancis). Semenjak kecil, ia suka menulis puisi, namun kegemarannya akan dunia tulis-menulis baru terwujud saat ia bercerai dari suami pertama Claude-Eric Lazard, yang dinikahinya pada usia 18 tahun. Dan pada tahun 1972, novel pertamanya “Going Home” yang berfokus pada kisah rumah tangga dan hubungan antar manusia. Menyusul novel kedua dan ketiga : “Passion’s Promise” dan “Now and Forever”  yang mengalami kesuksesan, berbeda dengan hubungan pribadinya dengan kaum pria.

Dengan novel-novel yang telah diterjemahkan lebih dari 28 bahasa dan beredar di lebih dari 47 negara, tak heran jika beliau masuk dalam daftar Guinness Book of World Records pada tahun 1989 sebagai penulis yang karyanya berada di posisi puncak New York Times Bestseller selama 381 minggu berturut-turut. Hingga kini, beliau telah merilis novel yang ke-86 di tahun 2012, di luar karya tulis non-fiksi serta berbagai serial cerita bergambar untuk anak-anak,  dan tampaknya tidak akan berhenti sampai disini. Dengan 24 judul novel yang telah diadaptasi sebagai film, dan menyusul novel ke-25  berjudul ‘Hotel Vendome’ yang sedang dikerjakan untuk rilis pada tahun 2013.

[ more about the author & related works, just check at here : Danielle Steel (USA) |  Danielle Steel's Blog | Danielle Steel (UK) | at Random House | on Goodreads | on Wikipedia | on IMDb | at Twitter | at Facebook ] 

Best Regards,

@HobbyBuku

No comments :

Post a Comment

Silahkan tinggalkan pesan dan komentar (no spam please), harap sabar jika tidak langsung muncul karena kolom ini menggunakan moderasi admin.
Thanks for visiting, your comment really appreciated \(^0^)/

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...