Translate

Sunday, December 20, 2015

Books "FRENCH SILK"

Books “BELITAN MASA LALU”
Judul Asli : FRENCH SILK
Copyright © 1992 by Sandra Brown Management, Ltd.
Penerbit Gramedia Pustaka Utama
Alih Bahasa : Monica Dwi Chresnayani
Desain Sampul : Marcel A.W.
Cetakan III : Oktober 2005 ; 672 hlm ; ISBN 978-979-686-488-1
Harga Normal : Rp. 75.000,-
Rate : 3 of 5
~ Re-Blogged dari “HobbyBuku’s Mystery” ~

French Silk – bisa diartikan sebagai sutra asal Prancis, atau bisa juga dimaksudkan sebagai nama salah satu cake yang memang bisa bikin lumer di mulut. Dan untuk kisah kali ini, kedua arti tersebut bisa dijadikan penggabungan makna dari sebuah perusahaan garment yang menjadi latar belakang kisah melalui tokoh utama bernama Claire Laurent. Ia adalah wanita muda yang berbakat dan berhasil mengatasi kemelut hidupnya semenjak kanak-kanak, hingga mendirikan French Silk – bisnis pakaian dalam yang sangat eksklusif bagi kalangan tertentu. Bersama partnernya, Yasmine – model ternama nan eksotis, mereka bukan hanya merambah pangsa pasar di kawasan New Orleans tetapi juga menjangkau pangsa pasar internasional. Namun di tengah karir yang melesat dan produk-produk yang mendulang kesuksesan, halangan dan rintangan yang lebih besar pun bermunculan.


Salah satu penghambat yang senantiasa mengusik keberadaan French Silk adalah aksi dan propaganda yang dilakukan oleh Pendeta Jackson Wilde – pembicara karismatik yang memiliki ribuan pengikut, dan memilih French Silk sebagai salah satu masalah yang harus dilenyapkan karena menghasut manusia untuk berbuat dosa melalui pornografi. Awalnya Claire tidak terlalu memperdulikan aksi yang dilakukan oleh Pendeta Jackson, karena banyak produk lain yang sesuai dengan kategori pornografi, namun ketika hal tersebut semakin lama semakin membuat dirinya ‘gerah’ dan khawatir akan masa depan perusahaannya, ia berniat untuk mengambil langkah-langkah pencegahan sebelum terjadi sesuatu yang lebih buruk daripada sekedar propaganda yang menjatuhkan French Silk. Ternyata niat Claire terwujud melalui cara yang sama sekali tak diduga oleh siapa pun ...

Pendeta Jackson Wilde ditemukan tewas ditembak di kediamannya, 3 tembakan termasuk pada alat vitalnya, menunjukkan pelaku menaruh dendam dan amarah pribadi kepada korban. Menilik kondisi dan ketegangan yang akhir-akhir ini terjadi antara beliau dan pihak French Silk, maka Jaksa Penuntut Robert Cassidy mengarahkan penyelidikan khusus kepada Claire Laurent dan Yasmine sebagai tersangka, setelah Ariel Wilde – istri kedua Pendeta Jackson Wilde, mengajukan alibi yang cukup kuat, sedang berlatih bersama anak tirinya, Joshua Wilde. Yasmine juga memberikan alibi yang kuat bahwa ia sedang ada di luar kota saat penembakan terjadi, sedangkan Claire sibuk dengan urusannya di French Silk, sama sekali tidak ada di dekat kediaman Pendeta Jackson Wilde. Kemudian, satu demi satu alibi yang tampak kokoh dan solid, mulai berjatuhan, seiring dengan pengungkapan rahasia serta skandal yang terjalin di antara mereka ...

Kasus yang disajikan cukup unik, dibuka dengan kematian sosok terkemuka yang ternyata kemudian diketahui menyimpan aneka rahasia ‘busuk’ yang menyebabkan dirinya tewas, disusul dengan munculnya satu demi satu pihak yang terlibat, langsung maupun tidak langsung dengan korban, dan terutama siapa saja yang menjadi tersangka pelaku pembunuhan. Jika diibaratkan cerita detektif maka kisah ini ‘berusaha’ untuk menyoroti lebih lanjut kegiatan dan proses penyelidikan untuk menangkap sang pelaku. Dan hal ini turut menjadi penyebab mengapa alur kisah terasa cukup lambat karena adegan-adegan yang seakan-akan diulang-ulang, seperti proses ‘interogasi’ pada para tersangka. Uniknya peran penyelidikan justru ditonjolkan pada sosok Robert Cassidy – Wakil Jaksa Penuntut, alih-alih polisi atau detektif divisi pembunuhan.

Hal ini pula yang membuatku sedikit bingung mengapa pula pihak jaksa penutut terjun langsung ke lapangan untuk membuntuti, menanyai dan melakukan penyelidikan terhadap calon tersangka. Kesan yang muncul, benang merah antara Robert Cassidy dengan Claire Laurent, Ariel Wilde serta Joshua Wilde, terasa dipaksakan untuk ‘masuk’ dalam kisah ini, yang secara logika sedikit tidak masuk akal. Pengejaran yang akhirnya menjadi sarana untuk mendekatkan hubungan masing-masing karakter, juga terasa janggal hingga bertele-tele. Masuknya peran Yasmine yang terlibat skandal rahasia, sebenarnya bisa menjadi sasaran utama kisah yang lebih menarik daripada sekedar tempelan belaka, dan anehnya justru dipilih oleh penulis untuk menjadi alasan utama mengapa latar belakang kisah ini terjadi. Jika hanya menyoroti penggalan adegan demi adegan, hal ini masih bisa dinikmati, sayangnya secara keseluruhan ide dan plotnya lumayan absurb dan dipaksakan untuk bisa terjadi ... Cukup 3 bintang untuk kisah ini \(-__-)/

Note : Satu-satunya reaksi setelah baca buku ini, malah browsing tentang ‘French Silk Pie’ ... bikin lapeeeerrrr dan ngilerrr ~(6_6)> #ngidamberat

Tentang Penulis :
Sandra Lyn Brown, lahir pada tanggal 12 Maret 1948 di Waco, Texas, adalah salah satu penulis laris asal Amerika yang dikenal bergelut dalam genre romance novel serta thriller suspense. Beliau juga sangat produktif dalam menghasilkan karya tulis dengan nama pena Rachel Ryan, Laura Jordan dan Erin St. Claire. Karirnya dalam bidang penulisan novel dimulai pada tahun 1981 ketika ia ‘ditantang’ oleh sang suami untuk mewujudkan impiannya. Semenjak itu, beliau telah menghasilkan lebih dari 70 buah novels dan sekitar 50 bukunya menempati posisi teratas versi New York Times Bestseller. Pada tahun 2008, ia memperoleh penghargaan gelar Doctor Kehormatan di bidang penulisan dari almamaternya Texas Christian University (TCU)

[ more about this author & related works, just check at here : Sandra Brown | on Goodreads | on Wikipedia ]

Best Regards,

@HobbyBuku 

No comments :

Post a Comment

Silahkan tinggalkan pesan dan komentar (no spam please), harap sabar jika tidak langsung muncul karena kolom ini menggunakan moderasi admin.
Thanks for visiting, your comment really appreciated \(^0^)/

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...