Translate

Saturday, December 26, 2015

Books "DUCHESS IN LOVE"

Books “CINTA SANG DUCHESS”
Judul Asli : DUCHESS IN LOVE
[ book 1 of DUCHESS QUARTET Series ]
Copyright © 2002 by Eloisa James
Penerbit Dastan Books
Alih Bahasa : Titis Wardhana
Editor : Sylfentri
Desain sampul : www.expertoha.com
Cetakan I : Desember 2010 ; 508 hlm ; ISBN 978-602-8723-48-0
Harga Normal : Rp. 55.000,-
Rate : 3.5 of 5

Perselingkuhan, skandal dan konspirasi, merupakan tema yang banyak dijumpai pada kisah-kisah romansa abad pertengahan termasuk romantisme ala Victorian. Berbeda dengan gaya penulisan Julia Quinn yang cenderung ringan dan menghibur melalui anekdot-anekdot serta humor segar yang mewarnai karakter-karakter didalamnya, atau ke-kompleksan situasi dan pengembangan karakter yang menakjubkan sebagaimana bisa dijumpai pada karya-karya Lisa Kleypas, maka Eloisa James memiliki cara unik tersendiri dalam menyajikan kehidupan para bangsawan dan golongan atas melalui genre ‘historical romance’. Jika pernah membaca karya yang terbit terlebih dahulu, The Essex Sisters, pembaca tentunya paham sejauh mana penulis bersedia membawa para pemain dalam kisahnya. Namun tidak dapat dipungkiri, diriku masih bisa ‘takjub’ dengan keberanian beliau memberikan sesuatu yang nyaris ‘vulgar’ sebagai bagian kehidupan sehari-hari serial Duchess Quartet ini ...


Kisah dibuka dengan kekalutan Ambrogina, Duchess of Girton, tatkala berita kepulangan suaminya telah dipastikan dalam waktu dekat. Camden William Serrard – Duke of Girton, melarikan diri beberapa menit usai ultimatum sang ayah bahwa ia telah terikat perjanjian dan akan segera menikah dengan saudara sepupunya, Gina. Ia melanglang buana keliling Eropa dan akhirnya menetap di Yunani, tanpa pernah sekalipun pulang walau masih melakukan korespondensi dengan ibu maupun Gina – sepupu tersayang, yang mendadak menjadi istrinya. Dua belas tahun ia tidak menginjakkan kaki ke Inggris atau menjenguk kedua orang tuanya, bahkan saat kematian ayahnya, menuntut dirinya mengambil tanggung jawab sebagai ahli waris untuk mengurus estate keluarganya. Duchess of Girton, atau yang akrab dipanggil Gina, yang mengambil alih peran sang suami, tanpa pernah tahu kapan ia akan kembali. Salah satu alasan kepulangan Camden, tidak lain untuk mengakhiri pernikahannya dengan Gina, mengingat mereka tak pernah berkumpul layaknya pasangan selama 12 tahun.

Di sisi lain, Gina berharap proses perceraian akan segera berakhir, karena ia telah menjalin hubungan serius dengan Marquess Bonnington, yang berniat menikahimya usai pertunangan mereka diumumkan. Perpisahan pasangan Girton akan segera terlaksana, seandainya tidak ada campur tangan Edward Rounton – pengacara keluarga Duke of Girton yang menginginkan warisan keluarga yang telah diwakili selam turun temurun, benar-benar jatuh ke tangan ahli waris yang sebenarnya. Maka dengan sedikit ‘tipu muslihat’ dan berharap pada keajaiban serta keyakina bahwa ia bisa mengubah pemikiran Camden yang hendak menyerahkan warisannya kepada Stephen Faifax-Lacy, Earl Splade sekaligus sepupu Camden, dan kembali ke Yunani segera setelah perceraiannya dengan Gina tuntas diselesaikan. Apa yang akan terjadi pada Camden dan Gina yang tidak pernah bertemu selama 12 tahun walau secara hukum mereka terikat sebagai pasangan suami-istri yang sah ? Sesuai dengan ‘janji’ penulis, maka kisah ini berjalan melalui lika-liku intrik dan skandal bahkan konspirasi yang kompleks, mencengangkan dan menghibur ...

Konflik hubungan yang rumit terbentuk saat Camden menyadari Gina bukan lagi gadis cilik yang merepotkan karena selalu mengikuti dirinya saat bermain atau berpetualangan. Di sisi lain, Gina mulai menyadari dirinya mulai menyukai Camden yang sekarang hadir, namun ia juga menganggap keinginan untuk menikah dengan Sebastian harus segera dilakukan. Kehadiran dua sahabat Gina, Esme Rawlings yang seksi dan memikat kaum pria, kecuali suaminya Miles yang memang berusia jauh lebih tua, dan Lady Carola Perwinkle yang berpisah dengan suaminya semenjak ‘malam pertama’ pernikahan mereka terjadi. Esme yang tampil sensual ternyata selalu mengusik ketenangan Sebastian hingga pria tersebut mengancam agar Gina memilih salah satu di antara mereka. Sedangkan Carola sibuk dengan pria-pria yang bersedia menghiburnya, karena sang suami, Tuppy tampaknya tidak memperdulikan dirinya. Kedatangan Camden yang ternyata lumayan dekat dengan Tuppy, mulai memunculkan adegan-adegan menarik kala Carola berusaha keras menarik perhatian suaminya tanpa berkesan ‘murahan’ – sesuatu yang membutuhkan tipu muslihat yang bisa dirancang oleh Esme.

Membaca buku pertama seri ini, awalnya akan sedikit membingungkan (terutama bagi yang tidak terbiasa dengan kisah kompleks dengan aneka karakter yang muncul silih berganti), sedangkan bagiku ini merupakan tantangan menarik yang dipadu dengan rangkaian adegan menggelitik yang bisa membuat diriku tersenyum sampai terbahak-bahak. Eloisa James memancing reaksi pembaca dengan menempatkan gambaran kaum wanita yang dianggap ‘tidak terhormat’ hanya karena mereka memilih bertindak lebih bebas dan jujur alih-alih mengikuti sopan santun tradisi serta norma-norma yang berlaku demi mempertahankan ‘image’ kaum terhormat. Padahal jika ditelisik lebih dalam, perilaku dan keyakinan mereka nyaris polos dan tidak ada rasa dengki, benci atau iri hati yang mendalam, kekuatan persahabatan serta kasih sayang yang terbilang langka mewarnai karakter-karakter ini. Isu yang membuat mereka dianggap pasangan ‘bermasalah’ justru lebih banyak disebabkan kaum pria (para suami) yang tidak memiliki pengetahuan atau keberanian untuk mengungkap isi hati yang sebenarnya. Jujur, karakter tokoh utama dalam kisah ini kurang kusukai, justru para karakter pendamping lebih mengundang rasa penasaran untuk menyimak kelanjutan kisah ini ...

[ more about this author & related works, just check at here : Eloisa James | on Goodreads | on Wikipedia | at Tumblr | at Facebook | at Twitter ]

Best Regards,

@HobbyBuku

No comments :

Post a Comment

Silahkan tinggalkan pesan dan komentar (no spam please), harap sabar jika tidak langsung muncul karena kolom ini menggunakan moderasi admin.
Thanks for visiting, your comment really appreciated \(^0^)/

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...