Books “PENGAKUAN”
Judul
Asli : PLEADING GUILTY
[ book 3 of KINDLE COUNTY Series ]
Copyright
© 1993 by Scott Turow
Penerbit
Gramedia Pustaka Utama
Alih
Bahasa : Andang H. Sutopo
Desain
sampul : Marcel A. W.
Cetakan
I : Februari 2004 ; 520 hlm ; ISBN 978-979-22-0661-2
Harga
Normal : Rp. 00.000,-
Rate
: 2.5 of 5
~ Re-Blogged dari HobbyBuku’s Mystery ~
Mack
Malloy, mantan polisi yang akhirnya memilih profesi di bidang hukum, dan
bekerja sebagai salah satu pengacara G&G (Gage & Griswell), biro hukum
yang cukup terkenal dalam menangani kasus-kasus korporat. Masa lalunya sebagai
polisi yang menjadi saksi memberatkan salah satu rekan kerjanya, membuat
dirinya bisa masuk di biro hukum tersebut, namun juga menyebabkan dirinya
dianggap sebagai pengkhianat karena mengadukan rekan kerja, walau Gino
“Pigeyes” Dimonte – mantan partnernya memang melakukan korupsi dan kejahatan
lainnya. Kasus yang tidak mampu memberikan bukti solid, membuat dirinya tidak
diterima dengan tangan terbuka di kalanga kepolisian, dan juga menyebabkan Gino
bertekad membalas dendam karena karirnya bisa dikatakan tidak bisa naik lebih
tinggi dengan adanya catatan buruk dalam pekerjaannya.
Kini
di usia menjelang 49 tahun, Mack nyaris tidak menangani kasus-kasus hukum yang
serius selain masalah-masalah prosedural. Karena itu ia terkejut ketika
dipanggil oleh ketiga partner senior di G&G, yang menugaskan dirinya untuk
menemukan Bert Kamin – salah satu pengacara senior yang menghilang tanpa bisa
ditemukan, bersama dengan dana senilai $5,6 juta. Para petinggi tidak ingin
menarik perhatian publik karena itu penyelidikan ini harus dilakukan dalam
perusahaan tanpa melibat pihak berwajib. Kasus ini tampaknya cukup mudah,
apalagi Mack cukup mengenal Bert, namun seiring dengan penyelidikan yang ia
lakukan, dengan melacak tempat-tempat dimana Bert kemungkinan ada, ternyata
membawa serangkaian teka-teki aneh yang membingungkan. Ditemukan nama Kam
Robert pada beberapa surat dan identitas Bert Kamin, dan puncaknya ia menemukan
kepala mayat pria tak dikenal di dalam lemari es kediaman Bert.
Belum
sempat Mack menemukan titik jelas dari permasalahan yang memusingkan ini,
muncul gangguan berupa kehadiran Gino “Pigeyes” yang menguntitnya dan muncul di
tempat-tempat yang tak terduga, berusaha menemukan segala cara untuk membuat
Mack terjebak dalam tuduhan melakukan kejahatan. Mack nyaris tidak berkutit
karena setiap pintu yang ia coba untuk mendapatkan informasi, tertutup rapat
dan menambah hal-hal baru yang membuat misteri dibalik hilangnya Bert Kamin
bagaikan lingkaran rumit sarang labah-labah. Siapa sebenarnya Kam Robert dan
apa hubungannya dengan Bert Kamin ? Mengapa Gino Dimonte bisa mengetahui
selangkah lebih maju hal-hal yang akan dilakukan oleh Mack ? Dan benarkah ada
tokoh di balik laya yang memiliki kekuasaan untuk mengatur aneka kejahatan yang
sebenarnya merupakan pengalih-perhatian terhadap sesuatu yang busuk yang telah
terjadi ?
Kasus
kejahatan dengan mengangkat tema hukum atau legal thriller merupakan salah satu
kegemaranku, terutama semenjak berkenalan dengan karya-karya John Grisham.
Sayangnya gaya penulisan Scott Turow dalam kisah ini tidak membuatku mampu
menyukai atau menikmati bacaan sebagaimana karya-karya JG. Tema konspirasi,
skandal korupsi dan permainan melibatkan uang dalam nilai tinggi, disertai
kasus pembunuhan, perjudian dan penipuan, semuanya merupakan rangkaian faktor
yang bisa menarik minat penggemar misteri dan thriller. Walau mayoritas ide
kisah ini bisa saja kusukai, gaya penulisan dengan melalui narasi sosok Mack
Malloy, nyaris membuatku menyerah dalam seperempat halaman. Bagaikan membaca
jurnal harian berisi pikiran Mack yang campur-aduk, melompat-lompat dari satu
hal ke hal lain, berputar-putar pada masalah tehnis, membuat kebosanan, jenuh
dan kehilangan minat diriku selaku pembaca (-__-)
[ more about the author & related works,
just check at here : Scott
Turow | on Goodreads | on Wikipedia | at Twitter | at Facebook ]
Best
Regards,
@HobbyBuku
No comments :
Post a Comment
Silahkan tinggalkan pesan dan komentar (no spam please), harap sabar jika tidak langsung muncul karena kolom ini menggunakan moderasi admin.
Thanks for visiting, your comment really appreciated \(^0^)/