Books "EXTREME EXPOSURE"

Books “PUBLISITAS SENSASIONAL”

Judul Asli : EXTREME EXPOSURE

[ book 1 of I-TEAM Series ]

Copyright © 2005 by Pamela Clare

Penerbit Gramedia Pustaka Utama

Alih Bahasa : Anggraini Novitasari

Editor : Utti Setiawati

Desain sampul : Eduard Iwan Mangopang

Cetakan I : November 2015 ; 456 hlm ; ISBN 978-602-03-2055-7

Harga Normal : Rp. 89.000,-

Rate : 4 of 5

Kara McMillan – cantik, menarik, lajang dan memiliki karir yang menanjak sebagai salah satu penulis koran Denver Independent, pekerjaan yang ia geluti selama 10 tahun. Namun tidak seorang pun tahu rahasia hatinya, bagaimana ia menutup diri dan mencurahkan segenap waktu dan pikiran hanay pada dua hal : pekerjaan dan putranya, Connor – bocah menggemaskan yang kini berusia 4 tahun. Kara tak pernah menikah, ia jatuh hati pada sosok Galen Prentice – pengacara yang sedang naik daun, dan pria yang mencampakkan dirinya tatkala mengetahui Kara hamil. Muda, terlunta-lunta tanpa mampu meminta bantuan dari siapa pun, Kara memutuskan menjalani proses sebagai seorang ibu seorang diri. Kini di usianya ke-32 tahun, nyaris hampir 5 tahun dirinya menutup ‘pintu’ untuk berhubungan dengan pria mana pun. Hingga suatu hari, keisengan sahabatnya, Holly Bradshaw, yang membawa dirinya ‘clubbing’ untuk pertama kali setelah bertahun-tahun ‘bertapa’, membuat Kara mabuk dan membuat malu dirinya di hadapan Senator Reece Sheridan.

Senator Negara Bagian Reece Sheridan, bukan saja sangat tampan dan menarik, pria bujangan yang menjadi target kaum wanita sosialita papan atas, ia juga terkenal akibat langkah-langkah tegas dan berani yang diambilnya dalam kancah dunia politik di Capitol City. Tatkala bertatap muka langsung dengan Kara McMillan – reporter yang ditakuti oleh kalangan atas akibat keberaniannya mengungkap skandal, korupsi serta ketidak-adilan para pejabat tinggi dan pengusaha ternama, ia mendapati dirinya tertarik untuk mengenal lebih jauh wanita yang memiliki penampilan menawan sekaligus misterius. Ketertarikan yang terjadi di antara mereka berdua, nyaris tak mampu berjalan lebih lanjut akibat ketakutan Kara untuk menjalin hubungan serius dengan pria lain. Patah hati serta kekhawatiran akan kondisi Connor, jika ia kembali ‘salah’ mengambil langkah berhubungan dengan pria yang pada akhirnya menyakiti dirinya serta Connor, ternyata tak membuat Reece mundur begitu saja. Dengan kesabaran dan keuletan, perlahan namun pasti, Reece berhasil meluluhkan hati Kara yang sekian lama membeku.

Sayangnya, perubahan menyenangkan dalam kehidupan Kara dan Connor akibat masuknya Reece berubah semenjak munculnya aksi teror dan ancaman akibat salah satu tugas yang sedang diselidiki oleh Kara. Melalui informan rahasia, ia memperoleh bahan yang menunjukkan adanya kecurangan, penipuan yang dilakukan oleh sebuah perusahaan, dengan membuang limbah industri secara ilegal. Dampak kerusakan pada lingkungan sekitar pembuangan ilegal, yang juga mempengaruhi penghuni di kawasan pemukiman pada area tersebut, tidak mampu memberikan bukti kuat bagi Kara untuk mulai ‘menyoroti’ kasus ini di hadapan publik. Ketika penyelidika yang ia lakukan, mengarah akan adanya manipulasi laporan Dinas Pengawas Pemerintah, ia mulai menduga adan oknum penting di belakang layar yang ‘membungkam’ laporan-laporan resmi tentang penyalah-gunaan tersebut dan membuat laporan ‘tipuan’ yang beredar di kalangan umum. Ancaman yang semakin meningkat intensitasnya, akhirnya disusul dengan pendobrakan kediaman Kara, bertepatan di saat ia mendadak ‘keluar kota’ ...

Bukti-bukti yang menakutkan, memaksa Reece untuk turut mengambil tindakan tegas dengan meminta bantuan Kepala Kepolisian setempat demi keselamatan Kara dan Connor. Di sisi lain Kara berjuang untuk menuntaskan penyelidikannya, harus bergulat melawan tindakan Kepala Editornya, yang mempersulit situasi yang ia hadapi, akibat tuntutan pekerjaan serta keinginan untuk tetap fokus sebagai orang tua tunggal bagi Connor. Ketika satu informan rahasianya bersembunyi untuk menyelamatkan nyawanya, dan satu lagi bungkam seribu bahasa, Kara tahu ia semakin dekat dengan sumber permasalahan. Dan sayangnya itu juga berarti nyawanya serta Connor terancam bahaya besar akan menjadi sasaran korban berikutnya. Mampukah Kara mengatasi semua ini, apalagi ketika ia mendapati adanya keterkaitan antara kasus yang ia selidiki dengan sosok yang akhir-akhir ini mulai dekat dalam kehidupannya ? Bagaimana Senator Reece Sheridan yang terkenal sangat vokal dan ‘lurus’ dalam memegang prinsip serta pelaksanaan Undang-Undang dan Hukum dalam ketidak-adilan yang terjadi di masyarakat, ternyata tidak sepolos penampilan luarnya ....

[ I-Team Series ]

Ini adalah karya pertama penulis yang memiliki latar belakang sebagai jurnalis sekaligus orang tua tunggal dari dua orang putra. Bisa kuduga, karakter Kara McMillan memiliki sedikit banyak ‘kesamaan’ dengan sang penulis, dan kisah yang dituturkan melalui suut pandang Kara maupun Reece, berkembang menjadi sajian penuh emosional sekaligus suspense yang lumayan menegangkan dipadu misteri yang mengundang rasa penasaran. Sekilas, awalnya kukira kisah ini mirip dengan The Exclusive karya Sandra Brown, namun ternyata karakter-karakter yang bermain di dalamnya, terasa jauh lebih menarik dengan unsur misteri yang cukup kuat. Ide serta tema seputar RUU dan permainan politik yang terjadi di belakang layar, dipadu dengan penggambaran dunia jurnalisme yang memegang teguh prinsip ‘kejujuran’ untuk melaporkan aneka peristiwa kepada masyarakat, terasa sekali idealisme yang jujur cukup sulit bertahan di tengah maraknya tabloid serta dunia berita yang penuh dengan eksploitasi akan gosip dan skandal negatif hingga pertengkaran dan pertikaian serta kerusuhan. Secara garis besar, kisah ini menarik untuk disimak lebih lanjut, sekaligus menjadi bacaan yang cukup ringan dan menyegarkan dengan perpaduan misteri, suspense dan tentu saja romance (^_^)

[ more about the author & related works, just check at here : Pamela Clare | on Goodreads | at Twitter | at Facebook ]

Best Regards,

@HobbyBuku