Translate

Monday, December 7, 2015

Books "DARK PLACES"

Books “TEMPAT GELAP”
Judul Asli : DARK PLACES
Copyright © 2009 by Gillian Flynn
Penerbit Gramedia Pustaka Utama
Alih Bahasa : Dharmawati  
Cetakan I : September 2015 ; 472 hlm ; ISBN 978-602-03-1823-3
Harga Normal : Rp. 92.000,-
Rate : 4 of 5

Libby Day pernah menjadi sosok yang terkenal dan kehidupannya menjadi sorotan masyarakat luas. Hal tersebut bukanlah sesuatu yang ia harapkan, karena ia dikenal sebagai Libby Day – bocah berusia 7 tahun yang selamat dari pembantaian mengerikan, menewaskan seluruh anggota keluarganya. Yang lebih mengerikan, pelakunya adalah kakak kandungnya, Ben yang baru berusia 15 tahun.. Peristiwa tersebut senantiasa dikenang dalam sejarah kelam sebagai Pengorbanan untuk Setan di kawasan Kinnakee, Kansas. Ben tertangkap dan segera divonis hukuman tahanan, terutama semenjak si kecil Libby menjadi ‘saksi’ bahwa ia telah ‘mendengar’ Ben yang melakukan pembunuhan terhadap kakak-kakak perempuanya serta ibu mereka. Tiada satu pun orang yang menyaksikan pengadilan ini meragukan bahwa Ben memang bersalah. Dan kemudian kehidupan terus berjalan, tahun demi tahun berlalu, demikian pula dengan Libby Day ...


Dua puluh lima tahun kemudian, sosok Libby Day telah berubah menjadi wanita yang muram, tidak menarik, paranoid, depresi dan menghindari interaksi atau hubungan lebih erat dengan siapa pun juga. Hampir tiada yang mengingat tentang dirinya. Terlupakan, terlantar dan nyaris bangkrut karena dana hasil sumbangan orang-orang yang pernah menaruh belas kasihan terhadap dirinya, akhirnya habis. Tidak memiliki kemampuan khusus dan sulit berinteraksi secara sosial, membuat Libby tidak mampu membayangkan jika ia harus bekerja untuk mencari nafkah. Di saat genting itulah, muncul sebuah penawaran aneh dari perkumpulan rahasia yang menamakan diri Klub Bunuh. Mereka adalah orang-orang yang tertarik dengan aneka peristiwa pembunuhan mengerikan, kolektor dan memobilia dari para korban maupun pelaku kejahatan.

Kini mereka hendak membuktikan bahwa Ben Day sebenarnya tidak bersalah. Karena status hukuman Ben, tidak memungkinkan ia berhubungan dengan pihak luar atau orang asing. Maka satu-satunya orang yang bisa berhubungan sekaligus mengorek kebenaran dari mulut Ben, hanya ada satu pilihan : Libby Day, adik bungsunya yang selamat dari pembantaian. Libby tidak pernah sekali pun menghubungi Ben selama dalam tahanan. Namun kondisi yang menuntut dirinya untuk mencari alternatif pemasukan, tawaran kompensasi uang dari Klub Bunuh tampaknya merupakan satu-satunya solusi. Maka Libby pun mulai mengumpulkan berita dan fakta, tentang peristiwa 25 tahun lalu yang berusaha keras ia lupakan untuk menghinadri mimpi-mimpi buruk yang membayangi hidupnya. Dan ia juga harus berhadapan kembali dengan Ben- kakak yang pernah sangat dekat dengan dirinya di masa kanak-kanak.

Perjalanan Libby Day menelusuri jejak peristiwa 25 tahun silam, ternyata membuka sisi-sisi lain dari kehidupan keluarganya yang tak pernah ia ketahui sebelumnya, atau terlupakan. Bagaimana ia berusaha mencari ayahnya yang menghilang untuk memperoleh kepastian. Bagaimana ia tiba-tiba menyadari bahwa ada ‘kemungkinan’ Ben tidak sepenuhnya bersalah dalam kasus tersebut. Namun jika ia tak bersalah, mengapa selama ini Ben sama sekali tidak melakukan protes atau naik banding, hanya duduk tenang menjalani masa hukumannya ? Tanpa disadari perlahan-lahan Libby membuka kotak pandora yang sekian tahun sengaja dipendam dalam-dalam, dan upaya untuk membongkarnya, mengungkap kebenaran yang tak kalah mengerikan, tentang tragedi nyata kehidupan keluarga yang saling mengasihi namun terpuruk dalam kondisi terburuk. Resiko terbesar yang harus dihadapi Libby, dan ia bisa kehilangan nyawanya ... lagi.

Usai kerja keras menamatkan bacaan Gone Girl karya Gillian Flynn yang terlebih dahulu terbit, jujur ada keraguan besar untuk mencoba karya lain penulis ini. Thanks to mbak Alvina yang mampu menggelitik rasa penasaranku, alhasil kuberanikan diri untuk membaca buku ini. Sungguh sebuah pengalaman yang sangat berbeda dengan Gone Girl, yang berjalan dengan alur sangat lambat (baca : Review Gone Girl) dan bikin bete pada akhirnya, maka semenjak awal, pertengahan bahkan akhir, maka Dark Places sarat dengan ketegangan, suspense yang mencekam dan selubung misteri yang pekat, membuatku ingin segera mengetahui kebenaran di balik kisah ini. Kekuatan permainan emosional turut memegang peranan penting sepanjang kisah ini. Dituturkan melalui narasi tiga orang, Patty – sang ibu, Ben – kakak sulung, dan Libby – si bungsu, satu demi satu kepingan teka-teki bermunculan, memberikan gambaran seutuhnya kisah cinta nan tragis.

Sekali lagi Gillian Flynn membuktikan diri sebagai penulis brilian dan sangat ‘twisted’ (^_^). Membaca buku ini ibarat berusaha menemukan kunci yang tepat untuk membuka kotak pandora demi mendapatkan kebenaran. Walau kebenaran itu jauh dari ekspektasi, namun proses menelusuri jejak langkah, petunjuk demi petunjuk, memastikan bahwa kepingan puzzle yang diperoleh sesuai dengan gambaran besar yang seharusnya terjadi, semuanya sangat menarik dan penuh intensitas. Dalam Gone Girl, kejeniusan penulis harus kuakui meski sama sekali tidak mampu membuatku menyukai kisah tersebut, dan Dark Places bereaksi pada diriku kebalikan dari Gone Girl. Jika Anda pernah merasa ‘muak’ hingga ‘jera’ akibat membaca Gone Girl, kusarankan jangan terburu menjatuhkan vonis sebelum membaca buku ini – it’s really an overwhelmed experiences and worth to try, it’s also show how brillian Gillian Flynn is ...
“...aku sibuk memikirkan semua orang yang telah disakiti : secara sengaja, secara tidak sengaja, yang layak mendapatkannya, yang diperlakukan tidak adil, sedikit, sepenuhnya. Ibuku, Michelle. Debby.  Ben.  Aku. Krissi Cates. Orangtuanya. Orangtua Diondra. Diane. Trey. Crystal. Aku bertanya-tanya berapa banyak dari situ yang bisa diperbaiki, apakah ada yang bisa dipulihkan atau bahkan dihibur.”
[ more about this author & related works, just check at here : Gillian Flynn | on Goodreads | on Wikipedia | on IMDb | at Facebook | at Twitter ]

Best Regards,

@HobbyBuku

No comments :

Post a Comment

Silahkan tinggalkan pesan dan komentar (no spam please), harap sabar jika tidak langsung muncul karena kolom ini menggunakan moderasi admin.
Thanks for visiting, your comment really appreciated \(^0^)/

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...