Books
“BERDANSA DENGAN MAUT”
Judul Asli : SHADOW DANCE
[
book 6 of BUCHANAN-RENARD Series ]
Copyright © 2007
by Julie Garwood
Penerbit Dastan
Books
Alih Bahasa : Nur
Asiah
Editor : Arif
Budi Nugroho
Desain sampul : dayu_maulizart@yahoo.com | ©
photographer : Konradbak Gabivali
Cetakan I :
Januari 2014 ; 360 hlm ; ISBN 978-602-247-131-7
Harga
Normal : Rp. 58.000,-
Rate
: 4 of 5
~ Re-Blogged dari HobbyBuku’s Mystery ~
Setelah
berjibaku berusaha menuntaskan kisah sebelumnya, sembari harap-harap cemas
diriku membuka kelanjutan petualangan keluarga Buchanan. Dan kali ini tokoh
yang muncul adalah Jordan Buchanan dan Noah Clayborne, dua karakter yang
semenjak awal kemunculan mereka dalam ‘episode-episode’ sebelumnya, membuatku
bertanya-tanya bagaimana peran serta mereka jika dihadapkan pada mara bahaya ?
Jordan Buchanan adalah satu-satunya karakter wanita yang disoroti dalam kiprah
keluarga Buchanan yang bisa dikatakan cukup kontroversial. Bukan saja karena ia
seorang wanita, melainkan sejarah perjalanan hidupnya yang cukup menarik untuk
digali lebih dalam, dan ia bukanlah wanita lemah gemulai yang mudah takut pada
tantangan. Di sisi lain, karakter Noah Clayborne sudah mencuri perhatianku
melalui Heartbreaker, walaupun ia hanya sebagai pendamping alias sidekick jika
dalam kisah-kisah action, pendamping setia sang tokoh utama yang selalu
berperan sebagai pahlawan. Masih ingat akan rasa penasaran yang muncul pada
diriku, mengingat penulis juga pernah menulis serial keluarga Clayborne pada
era yang berbeda ? Dan ternyata memang berhubungan, karena salah satu dari 4
bersaudara Clayborne (baca : seri Clayborne by Julie Garwood) ternyata kakek
Noah ... hohoho, firasatku benar.
Kisah
ini melanjutkan ‘episode’ yang terputus dari Slow Burn, dan dibuka dengan
upacara pernikahan antara Dylan Buchanan dan Kate MacKenna. Jordan sebagai
sahabat Kate sekaligus adik Dylan, mendapat mandat untuk ‘memperhatikan’ Isabel
MacKenna – adik bungsu Kate yang cukup liar, dari jangkauan rayuan Noah
Clayborne, yang merupakan magnet bagi kaum wanita. Di sela-sela kesibukkan yang
padat itu, Jordan menerima kedatangan salah satu tamu aneh yang awalnya
bertujuan menemui Isabel. Pria yang mengaku sebagai Profesor Horace MacKenna,
telah berkoresponden dengan Isabel sehubungan dengan penelitian yang ia
lakukan, tentang sejarah leluhur Buchanan dan MacKenna yang ternyata menjalani
perseteruan sengit selama berabad-abad. Perkataan pria tersebut tentang leluhur
Buchanan yang digambarkan sebagai pencuri harta warisan dan kehormatan klan
MacKenna, mengusik dan menggelitik rasa penasaran pada diri Jordan, apalagi ia
bangga sebagai seorang Buchanan justru karena sejarah keluarga mereka sebagai
pekerja keras dan pejuang yang ulet – bukan sekedar sosok pencuri pengecut yang
tak memiliki rasa hormat atau kebanggaan tersendiri ...
Awalnya
Jordan tidak terlalu memperdulikan masalah tersebut hingga ulah Noah yang mampu
membuatnya naik pitam, hingga ia menyanggupi sebuah tantangan. Maka Jordan yang
selalu mengambil keputusan berdasarkan pertimbangan matang, memilih melakukan
tindakan spontanitas dengan bepergian menuju Serenity, Texas, untuk berburu
harta karun dan mengungkap kebenaran dari sejarah masa lalu Buchanan-MacKenna.
Perjalanan singkat yang awalnya merupakan petualangan menarik bagi Jordan,
berubah seratus delapan puluh derajat menjadi rentetatan malapetaka yang
menimpa bertubi-tubi. Dari kecelakaan yang membuat mesin mobilnya rusak,
bengkel mobil yang tidak bersedia bekerja sama, hingga penemuan mayat sang
profesor di dalam bagasi mobil sewaannya, Jordan juga mengalami perlakuan
semena-mena dari pihak berwajib di kota tersebut dan menjebloskan Jordan
sebagai tahanan yang akan segera dihukum. Tiada satu pun penghuni kota tersebut
yang bisa membela atau membantu dirinya, maka Jordan hanya bisa mengandalkan
keluarganya, dan bala bantuan pun muncul dalam wujud agen FBI Nick Buchanan dan
koleganya, Noah Clayborne.
Mengambil
lokasi di kota kecil yang dikuasai oleh oknum-oknum kriminal yang berkedok
sebagai penegak hukum dan penguasa setempat, kisah ini mengingatkan akan
kisah-kisah ala koboi era western dimana hukum dan keadilan dijalankan secara
semena-mena. Walau mengambil seting waktu yang lebih modern, malpraktik yang
terjadi masih tetap sama dan nyaris serupa. Layaknya kisah ala koboi, maka bisa
dipastikan adegan-adegan seru penuh action mewarnai petualangan Jordan
Buchanan, yang bukanlah wanita lemah tanpa daya. Uniknya, kombinasi ini dipadu
dengan kehadiran Noah Clayborne yang bukan saja kuat secara fisik, dan tangguh,
tetapi juga memiliki kecerdikan untuk membuat strategi melawan kekuasaan
otoriter dan mengungkap skandal serta konspirasi yang telah berjalan selama
bertahun-tahun di kota kecil tersebut. Handsome, Tough and Brilliant – just
full package of desireable things hahaha, dan karakter Jordan yang tak pernah
mau kalah, semakin membuat ‘keramaian’ suasana. Di luar ide dan tema yang
sebenarnya sangat simple, perpaduan karakter yang sangat kusukai ini,
menjadikan kisah kali ini patut dimasukkan dalam list favorit (^_^)
[
more about the author & related works, just check at here : Julie Garwood | on Goodreads | on Wikipedia ]
Best Regards,
@HobbyBuku
No comments :
Post a Comment
Silahkan tinggalkan pesan dan komentar (no spam please), harap sabar jika tidak langsung muncul karena kolom ini menggunakan moderasi admin.
Thanks for visiting, your comment really appreciated \(^0^)/